Pages

Tuesday, June 20, 2023

Toilet Training Safa

Urusan toilet training untuk balita memang menjadi tantangan tersendiri untuk seorang Ibu, khususnya saya. Semenjak anak pertama, urusan toilet training ini baru benar-benar dilaksanakan ketika anak pertama saya hampir memasuki usia 5 tahun. Hal ini terjadi karena saat usianya memasuki usia 3 tahun, saya sudah disibukkan dengan si adik yang baru lahir. Sehingga saya belum benar-benar fokus untuk melatihnya toilet training. Berbagai kemudahan yang saya dapatkan ketika anak pertama saya memakai diapers juga menjadi alasan saya belum memulai latihan toilet training. Alhasil karena 'keenakan' tersebut, saya tidak terpacu untuk memulai latihan untuk toilet training. Saya mulai terpacu untuk toilet training kembali karena anak pertama saya waktu itu sebentar lagi mau masuk sekolah TK. 

Hari-hari pertama tanpa diapers benar-benar menguji kesabaran. Walaupun si anak ini sudah bisa berkomunikasi dengan baik, tapi ternyata untuk bilang ketika mau pipis/pup masih sulit. Sehingga masih banyak kejadian yang pipis/pup di celana. Namun, alhamdulillah seiring berjalannnya waktu,, anak pertama saya pelan-pelan sudah lancar tanpa menggunakan diapers.

Beda anak tentunya beda cerita. Kenangan tentang perjuangan melatih toilet training untuk anak pertama membuat saya agak 'ketakutan' ketika mau toilet training untuk anak kedua saya. Saya berencana untuk memulai toilet training ketika usianya menginjak 3 tahun. Nha, ketika usianya kurang lebih hampir menginjak usia yang ketiga, saya tersadarkan bahwa inilah karunia dari Alloh SWT untuk saya. Jadi, saat itu ketika pagi-pagi bangun tidur, saya memperhatikan bahwa diapers anak saya yang dipake saat tidur masih kosong. Saya pun kembali memperhatikan untuk beberapa hari kedepannya. Ternyata setiap hari diapersnya masih kosong. Akhirnya saya pun mempunya ide, apakah ini waktunya untuk mencoba toilet training?, ucap saya dalam hati. Saya pun cerita ke suami tentang niat saya, alhamdulillah langsung di setujui. 

Keesokan malamnya saya mulai melepas diapers ketika anak kedua saya tidur. Paginya, alhamdulillah bersih tanpa ngompol. Saat malam juga tidak bangun meminta pipis. Trik lain yang saya lakukan adalah melakukan rutinitas sebelum tidur. Jadi saat sebelum tidur, anak-anak harus pipir dan gosok gigi terlebih dahulu. Alhamdulillah, anak kedua ini Alloh SWT mudahkan untuk lepas dari diapers. Ketika siang pun, anak kedua saya sudah bisa bilang pipis ketika mau pipis. Sehingga, dia langsung ke kamar mandi untuk pipir atau pup.

Ternyata setiap anak beda tantangannya ya bun,,, kemudahan-kemudahan ini tak lain dan tak bukan karena bantuan dan ijin dari Alloh SWT. Alhamdulillah,,,

Sekian cerita untuk Safa kali ini. Semoga bisa lanjut ke cerita-cerita selanjutnyaa....


diketik di Pattimura20, Rabu, 200623 pukul 9.48 WIB

No comments:

Post a Comment