Hari 6 Game Level 9 "Menggunakan Barang Bekas"

Kemarin sepulang dari jalan-jalan sore, Emir melihat ada stereoform di samping tempat sampah milik tetangga sebelah kanan kami. Emir pun meminta membawa benda tersebut kedalam rumah. Kemudian dia meminta tusukan. Bunda pun mengambil tusuk sate dan tusuk es krim. Ternyata Emir ingin bermain menusuk-nusuk stereoform tersebut menggunakan tusukan. Karena Bunda ngeri jika menggunakan tusuk sate yang tajam, akhirnya Bunda memberikan tusuk es krim ke Emir. Emir pun memulai tusukan pertama. Karena tidak tajam, dia kesulitan menembus stereoformnya. Bunda membantu dengan membuat sedikit cekungan agar tusuknya bisa namcep (maaf bahasa indonesianya lupa). Kekuatan Emir ternyata besar sekali, pas dia menusuk tusuk di cekungan yang Bunda buat, tusuk es krimnya berhasil menembus stereoformnya. Akhirnya dia mencoba di semua bidang stereoform. Emir senang sekali menusuk-nusuk tusukan tersebut ke stereoform. Alhamdulillah, dengan bahan bekas pun Emir bisa bermain dengan gembira. Menurut Bunda permainan ini bisa melatih Emir untuk konsentrasi, tidak mudah menyerah dan melatih kekuatan tangannya. Let's be creative...
.
#hari6
#gamelevel9
#tantangan10hari
#becreative
#kelasbunsayiip

Hari 5 Game Level 9 "Bermain Jarum"

Pagi tadi Bunda harus memasang jarum pentul di seprei kasur agar sepreinya tidak lepas-lepas. Emir yang melihat Bunda pun tertarik dengan jarum yang dipasang. Setelah selesai memasang, Emir meminta memegang jarum pentul. Bunda yang awalnya ngeri takut Emir tertusuk kemudian mengajarkan Emir memegang jarum pentul dengan benar dan mengajak Emir bermain menusuk jarum tersebut di busa yang terpasang di kotak jarum. Awalnya Bunda yang mengambil jarum. Lama kelamaan Emir pun tertarik mengambil sendiri jarumnya. Alhamdulillah,, bermain kali ini tanda direncana menggunakan bahan yang ada di depan mata. Memasukkan jarum ke busa bisa melatik motorik halusnya, melatih konsentrasi, dan sekaligus mengajarkan Emir untuk berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Bunda pun berhasil tidak melarang Emir bermain jarum karena Bunda selalu mendampingi dan mengawasi Emir selama bermain jarum. Alhamdulillah...
.
#hari5
#gamelevel9
#tantangan10hari
#becreative
#kelasbunsayiip

Hari 4 Game Level 9 "Telepon Onty"

Seminggu kemarin Emir menghabiskan waktu dirumah Oppa. Setiap hari Emir bermain bersama dengan Onty dan Oppa. Hari ini, Emir harus kembali ke Depok karena Ayah dan Bunda besok sudah harus masuk kerja. Ternyata sesampainya di Depok, Emir masih kangen dengan Ontynya. Di minta video call dengan Onty. Bunda pun menelepon Onty. Emir girang sekali bisa melihat Onty Bella. Bahkan ketika Onty mau sholat, Emir tidak mau menutup teleponnya. Akhirnya handphone Onty ditaruh disebelahnya saat dia sholat. Sehabis shoat, ternyata Onty harus pergi karena ada urusan. Telepon harus ditutup. Pasca ditutup, Emir menangis minta telepon Onty. Akhirnya Ayah punya ide buat video call sama Ayah. Bunda dan Emir ada diruang tamu dan Ayah ada di kamar. Saat menelepon, Emir pun bingung karena dilayar yang terlihat adalah wajah Ayah. Awalnya Emir masih meminta video call dengan Onty. Eh lama kelamaan Emir tertarik. Diapun penasaran dan mendekat ke Ayah. Kemudian gantian ada wajah Bunda di layar handphone Ayah. Emir pun ceria karena Bunda mengajak Emir bercanda di layar handphone. Dia sudah lupa untuk video call dengan Onty dan kembali ceria. Alhamdulillah, ide Ayah bisa menceriakan Emir kembali. Let's be creative!!
.
#hari4
#tantangan10hari
#kelasbunsayiip
#becreative
#gamelevel9

Hari 3 Game Level 9 "Membuat Lingkaran"

Hari ini Emir nengokin adik sepupu di Sokaraja. Disana Emir menemukan bolpoin dan kertas. Awalnya Emir hanya minta Ayah menggambar kipas seperti yang dilakukan di Depok. Lama kelamaan Emir meminta digambarkan lingkaran. Eh, pas sekali disitu ada bekas kertas tag baju bayi yang berbentuk lingkaran. Alhamdulillah, Bunda bisa menggambar lingkaran dengan sempurna menggunakan tag baju tersebut. Emir pun suka sekali melihat cara bunda menggambar lingkaran. Diapun ingin mencoba membuat lingkaran sendiri tapi belum bisa.
.
Ternyata benda-benda disekeliling kita bisa dijadikan alat bermain ya. Asalkan kita mau memutar otak agar bisa kreatif...
.
#hari3
#tantangan10hari
#kelasbunsayiip
#becreative
#gamelevel9

Hari 2 Game Level 9 "Penasaran Sendal Besar"

Mengajarkan anak menjadi kreatif itu banyakkkkk sekali bentuk dan jenisnya. Salah satunya itu menghindari kata salah atau menyalahkan dan mengurangi larangan. Seperti hari ini, Emir yang masih berada dirumah Opa suka sekali bermain keluar. Padahal depan rumah Opa merupakan jalan nasional yang dilewati banyak sekali bus besar dan truk-truk besar. Disini Bunda sulit sekali untuk tidak melarang karena hal tersebut merupakan hal yang berbahaya. Akhirnya Bunda alihkan Emir ke halaman samping rumah Opa yang walaupun masih dekat dengan jalan, tapi setidaknya tidak berdekatan secara langsung.
.
Dihalaman samping ini Emir malah menemukan aktifitas baru. Dia memang sedang tertarik sekali mencoba sendal ukuran orang dewasa. Sendal Ayah, Bunda dan Mbah pun dicoba. Dulu, Bunda sering melarang Emir mencoba sendal Bunda karena takut Emir terjatuh. Tapi siang ini, setelah mendapat materi Think Creative di level 9, Bunda membiarkan Emir mencoba sendal jepitnya Yangti, Opa dan Bunda. Kali ini Bunda tak lupa mengingatkan Emir agar hati-hati agar tidak terjatuh. Alhamdulillah, setelah berganti-ganti sendal, Emir tidak terjatuh. Ternyata membiarkan anak bereksplorasi bisa menumbuhkan rasa berani dan memenuhi rasa penasarannya. Semoga bisa semakin kreatif ya nak...aamiin
.
#hari2
#gamelevel9
#tantangan10hari
#kelasbunsayiip
#becreative

Hari 1 Game Level 9 "Mandi dengan pistol air"

Materi level 9 benar-benar menantang untuk Bunda. Di materi ini, Bunda ditantang untuk menjadi kreatif dalam membersamai Emir. Bunda yang asalnya kurang kreatif ini tentunya ingin sekali menjadikan Emir menjadi kreatif. Karena orang kreatif itu cenderung lebih mudah dalam memecahkan masalah dan lebih banyak ide.
.
Hari ini, karena Bunda dan Emir sedang dirumah opa, dengan mainan Emir yang didominasi mobil-mobilan, Bunda agak berfikir keras apa yang akan Bunda lakukan dengan Emir. Tapi ternyata hal itu tidak perlu direncanakan. Tiba-tiba ada hal-hal yang memang bisa diciptakan menjadi kreatif.
.
Berdasarkan materi kemarin, kreatif itu juga merupakan proses penciptaan jalan keluar dari suatu masalah. Nha,, kebetulan sekali, Emir ini agak gampang-gampang susah jika diajak mandi. Jika dia tidak mau mandi, maka Bunda harus berfikir keras untuk mengajaknya ke kamar mandi tanpa paksaan. Karena jika ada paksaan, seringnya Emir menangis tantrum dan akan susah untuk ditenangkan.
.
Seperti hari ini, pagi-pagi jam 9 Bunda sudah menyiapkan air hangat 😂di kamar mandi. Eh, pas mengajak Emir, dia belum mau mandi. Bunda sudah membujuk Emir dengan bilang ada air mancur di kamar mandi, sudah bilang nanti setelah mandi mau menyusul opa dipasar. Tapi masih tetap gagal. Akhirnya saat selesai masak, Bunda teringat ada pistol air hadiah beli sikat gigi. Bunda pun langsung mengajak Emir mandi dengan mengatakan "ini pistol air, ayo diisi air. Awalnya dia belum tertarik. Tapi setelah melihat pistol air itu menyemprotkan air. Emir pun mau diajak ke kamar mandi untuk mandi. Alhamdulillah... Ternyata dimanapun bisa be crative ya makk...
.
#hari1
#gamelevel9
#becreative
#kelasbunsayiip
#tantangan10hari

Game Level 9 "Be Creative"

💡BE CREATIVE 💡

Selamat bagi para bunda yang sudah mencapai tahap ini.

Setelah kemarin berdiskusi dengan cara yang beda dari materi-materi sebelumnya.

💡Silahkan buat aktifitas Anda sendiri, bersama pasangan atau bersama anak

💡Temukan minimal satu kreatifitas dalam satu aktifitasnya

💡 Ikatlah dengan tulisan Anda di blog, media sosial atau gdoc. Boleh disertakan foto atau video sebagai pelengkap tulisan Anda.

Kini saatnya bagi anda untuk _think creative_💡

📆 Periode Setoran Game
26 Juli - 11 Agustus 2018

📌 Jangan lupa sertakan hashtag

#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative

*Setor ke link berikut:*
http://bit.ly/level9Bunsay3Depok

*Untuk pengecekan mandiri, klik:*
http://bit.ly/cekLevelBunsay3Depok

_*Selamat menjadi IBU yang KREATIF karena ANAK KITA sudah terlahir KREATIF*_

Camilan 1 level 9 *Mengasah kreativitas anak*

Camilan 1 level 9
_Rabu, 25 Juli 2018_

*Mengasah kreativitas anak*

Anak kita pada dasarnya adalah mahluk yang super kreatif hanya saja terkadang pola asuh kita membuat kreativitas mereka tidak berkembang sesuai dengan fitrahnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat mengasah kreativitas anak dengan cara yang menyenangkan :

1.  *Bermain*
Bermain merupakan hak anak, saat bermain anak – anak dapat menemukan hal baru serta tantangan baru. Saat bermain seluruh tubuh akan bekerja, banyak kegiatan yang menyenangkan yang dapat memicu kreativitas anak saat bermain, seperti : bermain lego,tangkap bola, petak umpat, bongkar pasang/puzle, tebak gambar dan lain – lain. Saat anak berusaha memecahkan sebuah tantangan disaat itu maka otak kreatif nya akan bekerja.

2.  *Biarkan berimajinasi*
Pola asuh yang melarang anak berbicara sendiri secara tidak langsung akan mematikan imajinasi anak. Berimajinasai pada anak – anak adalah hal yang lumrah, saat berimajinasi terkadang akan muncul ide – ide cemerlang yang akan menjadi solusi di masa depan, contoh mobil terbang mungkin akan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan dan sebagainya.

3.  *Membiasakan untuk memberi pertanyaan yang kreatif sehingga memancing rasa ingin tau anak*
Saat anak – anak bertanya kebiasaan kita adalah langsung memberikan jawabannya, namun disaat kita mencoba kembali bertanya tentang apa yang di tanyakan tentunya hal ini akan memicu kreativitas nya. Contoh,  jika anak bertanya : sapi itu makan apa?” bisa kita jawab “ dengan : “ yuk kita lihat sapi makannya apa, adek bisa sebutkan?” dengan demikian anak akan berusaha untuk berfikir dan menjawab pertanyaanya sendiri

4.  *Hindari kata “salah atau menyalahkan” dan mengurangi larangan*
Saat ini sudah lazim melihat orang – orang memakai sandal japit dengan berbeda bentuk atau warna, pun demikian pada anak – anak saat mereka memakai kaos kaki yang bukan pasangannya bisa jadi ini merupakan ide kreatif mereka. Jika bunda ingin melarang nya usahakan memberikan pengertian sehingga anak berfikir dan mengerti bukan langsung melarang atas tindakan tersebut

5.  *Berikan apresiasi*
Usahakan memberikan apresiasi dalam hal sekecil apapun. Saat anak merasa diri nya bisa dan usaha mereka dihargai maka mereka akan berusaha lebih baik dan tidak takut untuk mencoba tantangan yang baru

6.  *Bebaskan anak bereksplorasi*
Bereksplorasi merupakan hal ajaib yang dapat memicu kreativitas anak. Saat bereksplorasi mereka akan bermain sekaligus berimajinasi tentang lingkungan sekitarnya.

7.  *Menggunakan waktu senggang dengan kegiatan yang kreatif*
Saat ada waktu senggang atau liburan, bisa digunakan dengan bermain kreatif misal berkebun, membuat kreasi ‘DIY’, bermain di luar rumah atau out bond dan masih banyak lagi. Dengan begitu anak akan banyak mendapat pelajaran bersosialisasi, kerjasama dan tentu saja liburan menjadi lebih menyenangkan.

8.  *Bercerita dan bergurau*
Perbanyaklah bercerita dan bergurau dengan si kecil, dengan demikian maka perbendaharaan kata anak semakin bertambah. Dengan perbendaharaan kata yang cukup maka anak akan semakin percaya diri mengeluarkan ide kreatif nya.

9.  *Melakukan kegiatan sehari hari*
Kita dapat mengajak si kecil melakukan kegiatan sehari – hari, seperti merapikan mainan seusai bermain, membersihkan air yang tercecer, menyapu dan sebagainya.

10.  *Istirahat yang cukup*
Tidur adalah kesempatan memulihkan diri dengan mengistirahatkan dan menyegarkan pikiran sehingga tetap kreatif. Otak terus bekerja sangat aktif selama kita tidur.

🐾 _tim fasilitator bunsay3_ 🐾
-----------
Sumber bacaan :
www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/10-cara-mengasah-kreativitas-anak

https://id.theasianparent.com/membangun-kreativitas-anak

https://id.wikihow.com/Menjadi-Kreatif

Materi 9 "Think Creative"

https://drive.google.com/file/d/0B_KES_t8VRPTVnN3OTBkZ0wtWUU/view?usp=sharing

silahkan maaak 🤗

Aliran Rasa Game Level 8 "Cerdas Finansial"

Aliran Rasa Game Level 8 "Cerdas Finansial"
.
Materi cerdas finansial di level 8 ini sangat bermanfaat sekali buat Bunda karena di materi ini Bunda ditantang untuk menjadi cerdas finansial dengan cara memandu anak-anak. Di usia Emir yang baru 2 tahun, Emir baru bisa mengetahui tentang bentuk fisik uang dan kegunaannya  membeli sesuatu.
.
Bagi Bunda, mengenalkan Emir agar dapat cerdas finansial dimulai dari Bunda sendiri. Bunda harus mencontohkan bagaimana memilah-milah antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga, saat mengajarkan Emir untuk tidak selalu mendapatkan  apa yang diinginkan, Emir bisa melihat Bunda sebagai contohnya.
.
Di game level ini, Bunda lebih banyak mengajak Emir untuk menabung. Dia belum tahu apa itu menabung, yang dia tahu adalah sebatas memasukkan uang ke dalam celengan. Jadi setiap selesai berbelanja, Bunda menyisihkan uang kembalian untuk diberikan kepada Emir dan mengajaknya memasukkan ke celengan. Alhamdulillah di hari akhir tantangan, Emir tiba-tiba bilang uang kembalian membeli obat nanti dimasukkan ke celengan. 😍😍
.
Selain menabung, Emir juga Bunda ajak untuk berbagi yaitu menyisihkan uang untuk dimasukkan ke celengan yang nantinya akan diberikan ke masjid. Semoga dengan melatihnya secara dini tentang konsep cerdas finansial, Emir akan mengetahui bahwa rejeki itu pasti dari Alloh SWT. Dan di dalam rejeki kita tersimpan hak orang lain.

#aliranrasa
#gamelevel8
#kelasbunsayiip

Hari #11 Game Level #8 "Emir sudah Tahu"

Sabtu pagi Bunda ajak Emir naik sepeda motor untuk membeli sayuran dan obat. Setelah membeli sayuran di warung langganan, Bunda ajak Emir ke K24 untuk membeli obat pilek untuk Emir. Bunda harus membayar 52.000 untuk obat tersebut. Eh, saat Bunda menerima pengembalian dari kasir, Emir tiba-tiba bilang, "nanti kembaliannya dimasukkan ke celengan". Masyaa Alloh, Bumda terkaget-kaget sekaligus senang. Ternyata berkat tantangan ini, Emir jadi ingat jika kembalian belanja bisa untuk di tabung. Alhamdulillah,,, memang jika satu hal diulang-ulang, lama-lama anak akan mengerti dan mengingatnya. Hehe

Hari #10 Tabungan untuk Sodaqoh"

Kemarin saat pulang kerja, Emir langsung bermain dengan Bunda di depan TV. Bunda tiba-tiba melihat celengan yang diberikan DKM Masjid Al Hidayah. Bunda pun mengambil dompet dan mencari beberapa koin untuk dimasukkan ke dalam celengan.  Emir pun suka sekali saat memasukkan koin tersebut.
B: "Ini uangnya ditaruh di celengan ya? Nanti celengannya diberikan ke masjid.
E: "Celengan nopo? Masjid nopo?"
B: "Ini namanya celengan (sambil nunjuk celengannya). Setelah banyak, nanti kita kasih ke masjid ya."
E: "Iya."

Walaupun belum mengerti arti sodaqoh, setidaknya Emir sudah dikenalkan tentang sodaqoh sejak dini.
.
#hari10
#tantangan10hari
#gamelevel8bunsay
#kelasbunsayiip
#cerdasfinansial

Hari #9 Game Level #8 "Mengendalikan Keinginan"

Selasa, 10 Juli 2018 Emir bangun sekitar pukul 08.25 WIB saat Bunda hendak berangkat kerja. Akhirnya Bunda menunda keberangkatan karena Emir minta nenen. Bunda membatasi waktu nenen Emir karena saat ini Bunda sedang dalam upaya menyapih Emir. Jadi setelah dipaksa selesai, Emir Bunda ajak ke depan TV untuk makan biskuit dan coklat. Saat makan bungkusan kedua, Emir tiba-tiba menangis minta coklat. Padahal coklat di bungkusan itu masih banyak. Bunda dan Mbah pun menawarkan berbagai cara sampai menawarkan coklat meises. Ternyata Emir tetap menangis dan meminta coklat yang itu katanya. Bunda pun menyimpulkan, oh Emir ingin coklat silverqueen sepertinya. Sambil menenagkan Emir menangis, Bunda memberi pengertian kepada Emir bahwa coklat yang itu sudah habis, kemarin Emir yang menghabiskan. Emir tetap menangis sampai teriak teriak. Bunda kembali memberi pengertian bahwa coklatnya masih ada di toko, belum beli lagi. Emir tetap menangis. Bunda hampir emosi, tapi dicoba tetap sabar. Bunda terus mengulang-ulang lagi perkataan Bunda sampai akhirnya Emir diam dan bilang bahwa coklat Emir habis. 

.

Berdasarkan pengalaman Bunda, saat ini Emir memang sedang dalam masa tantrum ketika ada keinginan yang tidak dipenuhi. Atau dia marah ketika Bunda, Ayah dan Mbahnya tidak bisa memahami maksud ucapannya. Nha, dalam masa inilah Bunda ingin melatih Emir agar dapat  mengendalikan keinginannya sehingga Emir nantinya bisa mengerti bahwa keinginannya tidak dapat dipenuhi sepenuhnya. Karena memisahkan kebutuhan dan keinginan juga bagian dari cerdas finansial kan.

.

#hari9

#gamelevel8

#tantangan10hari

#kelasbunsayiip

#cerdasfinansil

Hari #8 Game Level #8 "Menabung setelah Membeli Sayuran"

Senin pagi, Emir bangun pagi. Bunda suka sekali jika Emir bangun pagi. Soalnya Bunda bisa membersamai Emir sebelum Bunda berangkat kerja. Pagi, ini Emir minta jalan pagi melihat lampu jalan di sekitaran rumah. Selain lampu, Emir lebih fokus melihat mobil yang lewat dan bertanya beruntut tentang itu mobil apa. Lama-lama Emir minta digendong. Bunda yang tidak membawa gendongan dan sedang membawa mangkok hanya bisa kuat menggendong Emir sebentar. Akhirnya Bunda bawa Emir pulang dan mengajak Emir naik motor sambil beli sayur. Emir pun senang sekali jika diajak naik motor. Dia bisa melihat mobil-mobil yang lewat.hihi
.
Bunda biasa membeli sayur di 3 tempat favorit. Favorit pertama ada di Bang Jay yang sebenarnya lokasinya lumayan jauh dari rumah dibandingkan dua tempat yang lain. Setelah membeli sayur, di jalan Bunda bilang lagi ke Emir:
B: "nanti uang kembalian ini ditabung ya".
E: "tabungan apa?"
B: "tabungan di celengan"
E: "celengan apa?"
Dan seterusnya. Hehe. Sekarang ini memang Emir sedang menanyakan semua hal yang dia lihat dengan menggunakan kata tanya "apa". Bundanya harus kreatif mencari jawaban yang beruntut itu.
.
Saat tiba dirumah, Bunda lupa memasukkan uangnya ke celengan. Jadi, uang yang akan ditabung dititipkan ke Mbah yang menjada Emir.
.
#hari8
#gamelevel8
#kelasbunsayiip
#cerdasfinansial
#tantangan10hari

Hari 7 Game Level 8 "Pergi Ke Pasar"

Hari jumat pagi kemarin Bunda mengajak Emir ke pasar beli sayur. Sebenarnya tadinya Bunda mau ke pasar sendiri, tapi karena Emir keburu bangun akhirnya Bunda ajak. Sekalian mengajak Emir naik motor. Awalnya Emir ngambek karena nggak mau ganti baju, tapi Bunda tetep ganti bajunya. Akhirnya kepasar pun dengan mood yang kurang bagus. Biasanya sepanjang jalan dia akan excited karena dipasar bisa melihat ayam dan ikan. Tapi ini dia diam saja.
.
Sesampainya dipasar, Emir suka sekali lihat ayam dan ikan. Kemudian Bunda ajak juga membeli sayuran. Sepulang dari pasar, Bunda bilang ke Emir, "ini ada uang kembalian, nanti kita masukkin uangnya ke celengan ya?"
Emir ini lagi fase bertanya ini apa itu apa, terus kalau dijawab A, nanti lanjut "A itu apa?" dan jawaban yang Bunda keluarkan akan diteruskan dengan apa apa dan apa. Maka, Emir pun menjawab, "celengan apa?" Bunda jawab, "celengan untuk memasukkan uang. Yang gambar ayam"
Emir, "uang apa?" Dannn seterusnyaa...
Hihihi. Gapapa ya mas,, nanti lama kelamaan kan juga mengerti apanitu celengan apa itu tabungan dsb...

Hari #6 Game Level #8 "Celengan Masjid"

Masjid di kompleks kami membagikan sebuah celengan untuk masing-masing rumah. Tujuannya adalah anggota keluarga rumah agar dapat menyisihkan sebagian hartanya untuk sodaqoh dengan mengisi celengan tersebut. Karena Emir sedang senang jika memasukkan uang ke dalam celengan, maka Bunda memanfaatkan moment ini untuk mengajarka Emir menabung dan sekaligus bersodaqoh.
.
Jadi kemarin di depan TV, tempat bermain Emir, Bunda punya koin recehan. Eh Bunda lihat ada celengan ini. Akhirnya Bunda memberikan koin ini untuk Emir agar dimasukkan ke dalam celengan. Namun, Emir yang sedang sibuk bermain mobil-mobilan, cuma menengok ke arah Bunda sebentar dan kemudian melanjutkan main mobil-mobilannya. Yahh, Bunda salah momen ni mengajak mengisi celengannya. Biasanya padahal semangat jika memasukkan koin ke celengan. Bahkan sampai minta koin lagi padahal koinnya sudah habis. Hehe.
Next time lagi ya mas...💪💪😊😊
.
#hari6
#tantangan10hari
#kelasbunsayiip
#cerdasfinansial

Hari #5 Game Level #8 "Berbagi"

Kemarin, Ayah beberes pakaian yang sudah tidak dipakai namun masih layak pakai untuk diberikan kepada saudara di rumah Bapa Mama di Purwokerto. Bunda pun inisiatif untuk beberes pakaian Emir yg sudah kekecilan dan masih layak dipakai. Saat Bunda beberes, Emir pun ikutan nimbrung mengambil baju-baju dia dilemari dan memindahkannya ke kasur. Wahh, Bunda pun kepikiran untuk mengajarkan Emir berbagi. Sambil memilah-milah baju, Bunda tanya kepada Emir, "baju yang ini boleh diberikan ke dede Rafa?" Emir pun jawab, "boleh".
.
Alhamdulillah, mengenalkan anak untuk berbagi sedari dini akan membuat dia tidak egois. Semoga semakin besar dia semakin paham konsep untuk berbagi. Aamiin

Hari #4 Game Level #8 "Menabung lagi"

Sore ini Bunda ajak Emir naik motor. Biasanya jika mau naik motor, pasti akan membeli sesuatu. Emir pun tanya, "Bunda mau beli apa?". Bunda jawab, "mau beli buah mangga buat Emir". Terus Bunda kasih uangnya ke Emir. Karena takut jatuh, uangnya dipegang Bunda lagi.
.
Saat di tempat buah, Bunda membayar buah mangga seharga Rp 28.000,- dengan uang Rp 50.000,-. Saat mendapat kembalian, Bunda kembali bilang ke Emir, "ini uang kembaliannya nanti dimasukkan ke celengan ya". Emir pun menjawab, "celengan apa?"
.
Dengan hal simple begini saja bisa mengajarkan Emir untuk menabung. Walaupun mungkin dia belum paham untuk apa uang itu dimasukkan je celengan, tapi setidaknya dia paham ada uang yang disisihkan untuk masuk ke celengan.