Pages

Friday, September 18, 2015

Teruntuk Orang Tua Tercinta: Semoga Aku Selalu Menjadi Penyejuk Hati Bapa Mama

Jika ingin iman kita bertambah, maka ikutlah komunitas yang selalu bisa memotivasi kita untuk lebih dekat kepada Alloh SWT dan menambah ilmu pengetahuan kita tentang agama islam. Berikut salah satu hikmah karena ikut bergabung dalam grup Ibunda Hafidz Quran (IHQ) yang selalu menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat.

004/TJS IHQ/REG~B
Kamis, 17 September 2015
4 Dzulhijjah 1436 H

Jika orang tua sudah meninggal, kita menyadari bahwa banyak kekeliruan yang sudah kita lakukan kepada mereka, apakah masih ada jalan untuk memohon ampun?

Jawab

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Jadilah anak yang sholih atau sholihah semoga dengan ini berdampak baik pada orang tua.

➡ Jika jadi suami, jadilah suami yang bertangung jawab, santun dan penuh dengan akhlaq karimah dalam mendidik anak-anak juga istri.
➡ Jika menjadi istri, jadilah istri yang sholihah, taat pada suaminya.

Do'akan orang tua, doakan selalu dan mohonkan ampunan untuk mereka.

Bershodaqohlah, banyak buat kebaikan, seperti santuni anak anak yatim, faqir miskin, dan bada shodaqoh, bertawasul atau dengan perantara kebaikan yang telah anda lakukan dan mohonlah  kepada ALLAH, ampunan  untuk orang tua.

Perbanyak jaga silaturrohim dengan keluarga, sahabat-sahabat kedua orang tua yang dulu semasa hidupnya. Bisa jadi dengan hal tersebut kita banyak tahu kekurangan dan keburukan orang tua yang bisa kita perbaiki, misalnya hutang yang belum di bayar, ada kedzoliman yang pernah dilakukan, dan kita bisa minta maaf atas nama orang tua.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Ustadz Hendi

Tim Asatidz IHQ

IHQ GB26

Mau tanya, kalau orang yang sudah meninggal, terus kita mau sedekahkan uang peninggalannya, apakah orang yg meninggal itu mendapatkan pahalanya?

Jawab

Seseorang boleh bersedekah atas nama ibunya atau ayahnya yang sudah meninggal dunia dan pahalanya akan sampai kepada yang diatas namakan.

Dalilnya adalah hadits yang disebutkan dalam Shahih al-Bukhari, bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi Shallallahu 'alahi wasallam dan berkata,

إِنَّ أُمِّي افْتُلِتَتْ نَفْسُهَا وَأُرَاهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا

"Ibu saya meninggal tiba-tiba, dan saya yakin seandainya dia bisa bicara, dia bersedekah. Bolehkah aku bersedekah atas namanya ?”

Beliau Shallallahu'alaihi wasallam menjawab:

نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا

“Ya, boleh, bershadaqahlah atas namanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Juga berdasarkan izin Nabi Sallallahu 'alahi wasallam kepada Sa’ad bin Ubadah yang hendak menjadikan pohon kurmanya yang ada di Madinah sebagai sedekah atas nama ibunya yang sudah meninggal. (HR. Bukhari)

Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Aisyah radhiyallahu `anha dari Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam:   Bahwa ada seorang lelaki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal dunia dan tidak berwasiat. Apakah dia mendapatkan pahala jika aku bersedekah untuknya?". Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjawab: "Iya". (HR. Bukhari Muslim)

Disebutkan dalam hadits Sa'd bin Ubaidillah, yaitu saat ia meminta izin kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam untuk bershadaqah atas nama ibunya, lalu beliau mengizinkan. (HR. Al-Bukhari dalam al-Washaya no.2760).

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Ustadzah Ade

Tim Asatidz IHQ

IHQ GB 27

Assalamualaikum bunda, jika ayah non muslim,siapakah yang wajib menikahkan?

Jawab

Wali pernikahan untuk bapak yang non muslim silahkan dilihat dari pihak bapak yang masih hidup. Misalkan kakek atau saudara saudara laki laki ayah yang muslim. Atau abang yang muslim.
Kalau juga tidak ada maka walinya adalah wali hakim.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Ustadz Anto

Tim Asatidz IHQ
AHQ&IHQ
ODOJ

Saturday, July 25, 2015

Yang Pertama

30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM

1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS.

2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS.

3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS.

4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS.

5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS.

6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS).

7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW.

8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA.

9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA.

10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA.

11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA.

12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA.

13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA.

14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA.

15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA.

16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA.

17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA.

18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA.

19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA.

20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA.

21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA.

22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH.

23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA.

24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA.

25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH.

26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA.

27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bn Abi Tholib RA.

28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH.

29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA.

30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW.

Friday, July 24, 2015

Mencari Jodoh

Dari grup sebelah. Semoga bermanfaat.

Amalan Dapat Jodoh Terbaik
Oleh Ust. Yusuf Mansur

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Cara gampang cari jodoh terbaik adalah metode agar Allah azza wajalla berkenan membuka Rahasia Jodoh Terbaik & Menghadirkannya.

Anjuran penggunaan : Sucikan diri (wudhu), sholat sunah 2 rakaat, berdoa, siapkan Al Quran selanjutnya ikuti langkah awal menuju solusi.

Urutan yang harus dilakukan :
Merubah pemahaman untuk merubah pola piker lalu mencari penyebab hambatan untuk merubah pola ikhtiar.
Pemahaman : 1. Belum adanya jodoh bisa disebabkan oleh hubungan kita dengan Allah, keluarga, lingkungan, teman bahkan diri kita sendiri.

Pemahaman 2 : Pahami & Yakinlah bahwa kelahiran, rejeki, jodoh & kematian adalah rahasia Allah.
QS 31:34 : Sesungguhnya Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dialah yang menurunkan hujan & mengetahui apa yang ada didalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Dari pemahaman 1 & 2 jelaslah SEGERA RUBAH POLA PIKIR ANDA DALAM MENCARI JODOH! Perbaiki dulu Hubungan dengan Allah baru berikhtiar mencari hubungan perjodohan. Selanjutnya adalah cara memeriksa hubungan dengan Allah yang terdiri dari hubungan dengan Allah, Orang tua & sesama, periksalah! Apa kita pernah percaya dengan ramalan, datang ke orang pinter, percaya kekuatan selain Allah?

HATI2 SAUDARAKU! Dengan berbuat syirik dalam perjodohan bikin anda malah tertipu & menderita seumur hidup, bisa jadi anda dijauhkan dari yang semestinya jodoh terbaik atau bahkan tidak menemukannya sama sekali.

QS 31:33 : Janganlah sekali-kali kamu diperdayakan dunia & diperdayakan para penipu yang mengatasnamakan Allah, bisa juga anda mendapat jodoh namun yang malah membuat hidup anda tidak tentram & tidak berkah sebab akan berlaku hukum keseimbangan Allah dalam perjodohan. QS 24:3&26 :....musyrik laki2 berjodoh dengan musyrik perempuan, laki2 yang berperilaku buruk dengan perempuan yang berperilaku buruk juga.

Bukankah anda menginginkan jodoh sebagaimana disebutkan dalam QS 30:21 : ... salah satu tanda kekuasaan-Mu adalah menjadikan pasangan hidup dari jenis kami, yaitu manusia. Yang demikian adalah agar kami cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kami rasa kasih dan sayang.

PERIKSALAH WAHAI SUADARAKU! Apakah sholat kita sudah berkualitas?

Inginnya sih jodoh Allah hadirkan tepat waktu tidak telat2 tapi saat Allah memanggil untuk sholat eh malah ditelat2in, telat juga deh tuh jodoh.
QS 107:4-5 : Maka kecelakaanlah bagi orang2 yang shalat (yaitu) orang2 yang lalai dari shalatnya.

JUJURLAH WAHAI SAUDARAKU! Apakah anda pernah melakukan hubungan yang melampui batas atau bahkan berzina? QS. 25:68-69 : Barangsiapa yang melakukan yang demikian niscaya dia mendapat pembalasan berlipat sejak di dunia...salah satunya jdoh yang tak kunjung hadir.

PERIKSA HUBUNGAN KITA DENGAN ORANG TUA, adakah anda pernah menyakiti atau mengkasari mereka karena perbuatan tersebut termasuk doa besar yang menjauhkan rahmat Allah (termasuk jodoh).

QS. 17:23 : Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

PERIKSA HUBUNGAN SILATURAHIM. Putus silaturahim berakibat putusnya rahmat (salah satu bentuknya jodoh).QS.49:10:....sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara. Karena itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri anda dihadapan Allah supaya kamu mendapat rahmat.

PERIKSA DALAM HUBUNGAN SEBELUMNYA (mis : mantan2) apakah ada yang sampai tersakiti atau terzalimi. Hindari doa orang yang teraniaya/terzalimi, karena doanya pasti dikabulkan (kalo dia doakan ga dapat jodoh bagaimana?)

APAKAH ANDA PERNAH BERGUNJING YANG MENGARAH MENGADU DOMBA, yang menyebabkan putusnya tali silaturahim?
QS 49:12 : Hai orang2 yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan, karena sebagian dari kecurigaan itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya.

Bila anda pernah melakukan 1 saja dari hal diatas, SEGERALAH lakukan langkah lanjutan untuk MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ALLAH.
LANGKAH 1 : MOHON AMPUN ATAS KESALAHAN & KEBURUKAN, dasar ayat QS.66:8 : Hai orang2 yang beriman Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya. Mudah2an Allah akan menutup kesalahan2 kamu.
Untuk tahap awal dan sekaligus riyadhah (membiasakan),ucapkanlah KALIMAT ISTIGHFAR (ASTAGHFIRULLAH)minimal 70-100 sehari semalam dasar al hadits : Barangsiapa yang biasa beristighfar Allah akan carikan jalan Keluar Bagi Kesulitannya, kelapangan bagi kesempitannya & memberi rizki dari arah yang tidak terduga. INGET JODOH JUGA RIZKI loh. QS 71:10-12 : Maka Aku katakan kepada mereka Mohon Ampunlah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak2mu dan mengadakan untukmu kebun2 dan mengadakan pula didalamnya untukmu sungai2.

LANGKAH 2 : TINGKATKAN IBADAH, PERBAIKI IBADAH. Sekali lagi yakinkan diri akan kuasa Allah. Insya Allah ada saja jalan bagi kita termasuk JALAN HADIRNYA PASANGAN HIDUP KITA-dasar ayat QS 65:3-4 : Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya. Cobalah melakukan hal2 berikut ini :
PERBAIKI/LAZIMKAN WUDHU, BIASAKAN SHOLAT AWAL WAKTU DAN SHOLAT BERJAMAAH, BERDOA/BERDZIKIR SELEPAS SHOLAT, PELIHARA SHOLAT SUNAH SEBELUM & SESUDAH SHOLAT FARDHU KECUALI SETELAH SHOLAT SHUBUH DAN ASHAR, BIASAKAN SHOLAT MALAM : TAHAJUD,HAJAT,ISTIKHOROH, TAUBAT, TASBIH, WITIR. Lakukanlah semampu anda,dasar ayat QS 22:77 : Hai orang2 yang beriman, ruku dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuat kebaikan supaya kamu mendapatkan keberuntungan dunia dan akhirat.

LANGKAH 3 : PASRAHKAN KEPADA ALLAH, minta hanya kepada Allah-dasar ayat QS 65:3 : Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya.

LANGKAH 4 : LURUSKAN NIAT. Percayalah luruskan niat, sucikan hati bahwa anda menikah karena ingin mengikuti sunah rasul dan mengharap ridho Allah (al hadits) Pernikahan itu menyempurnakan separuh dari agama.

LANGKAH 5 HILANGKAN EGO. Target/pilah pilih boleh2 aja sih, tapi yang wajar sajalah serahkan pilihan yang terbaik hanya pada Allah melalui shalat istikhoroh dan musyawarah dengan keluarga,dasar ayat QS 2:221 : Dan janganlah kamu menikahkan orang2 musyrik, sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu, mereka mengajak keneraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya dan menerangkan ayat2-Nya (perintah2-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.

LANGKAH 6 : PERBANYAK SILATURAHIM, terutama kepada orang2 yang pernah anda sakiti & minta ridho orang tua. Barangsiapa yang ingin diluaskan rejekinya temasuk jodoh, sambunglah tali silaturahim dasar al hadits untuk Ridho orangtua Raihlah cinta orangtua supaya Allah menghadirkan cinta buat anda.

LANGKAH 7 : MENUTUP AURAT, supaya anda tidak sesat (menjauh dari jodoh anda) dasar ayat QS 20:121 : Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat2nya dan mulailah keduanya menutupnya dengan daun2 (yang ada di)surga dan durhakalah adam kepada Tuhan dan Sesatlah ia.

RAHASIA JODOH TERBAIK : Jodoh itu tergantung pada diri kita sendiri, bila kita berperilaku baik, maka jodoh kitapun baik, jika perilaku kita buruk, maka jangan dipersalahkan jika jodoh kitapun berperilaku buruk. Wanita yang keji adalah untuk pria yang keji dan pria yang keji adalah buat wanita yang keji pula dan wanita yang baik adalah untuk pria yang baik dan sebaliknya. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

LANGKAH ISTIMEWA : MENOLONG YANG SEDANG KESUSAHAN misal bantulah saudara/kawan yang mau menikah tapi kekurangan/kesulitan dasar Al Hadits : wawloohu fii awnii abdi ma kanal abdu fii awni akhiihi, Allah selalu berkenan membantu hamba-Nya selama hambaNya berkenan membantu saudaranya.

SYARAT LANGKAH ISTIMEWA : LAKUKAN DENGAN IKHLAS DAN JANGAN HAPUS DENGAN DOSA2, hai orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti perasaan si penerima.

Doa bagi laki2 yang berharap jodoh : ROBBI HABLII MIILANDUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOIHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH, artinya : Ya Robb berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat.

Doa bagi wanita yang berharap jodoh : ROBBI HABLII MIN LADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH, artinya : Ya Robb berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.

Doa tambahan : HASBUNAWLOOH WANI-MAL WAKIIL NI’MAL MAWLA WANI’MAN NASHIIR, dasar ayat QS 9:129 : Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah : Cukuplah Allah bagiku tidak ada Tuhan selain DIA. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.

Doa untuk dapat jodoh dari hadits : ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIN, artinya : Ya Allah bukakanlah bagiku hikmamu dan limpahkanlah padaku keberkahanMu, wahai Pengasih dan Penyayaang.

LANGKAH ISTIMEWA, puasa sunnah, coba mulai sekarang sampai 40 hari kedepan. Barangsiapa yang membiasakan puasa doanya cepat terkabul.

DOA TAMBAHAN2 : ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAJINAA WADZURRIYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA QS ; 25:74 : Dan orang2 yang berkata : Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.

Waassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Thursday, July 2, 2015

Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?

Copast dari grup sebelah. Karena udah jarang ngisi blog, semoga tulisan ini bisa menjadi pengingat jika sedang mengeluh.

(Subtitle Indonesia) - Nouman Ali Khan - 'Juz 13 - Berhenti Mengeluh Dan Mulailah Bersyukur'

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". [Ibrahim: 7]

Assalaamu alaykum Quran Weekly.

Saya ingin berbagi ayat ke-7 dari surat Ibrahim. Ini adalah juz ke-13 dari Al Quran. Saya akan langsung saya, apa yang Allah sendiri katakan, “tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu sedikit saja bersyukur,”

Bahkan jika kamu bersyukur hanya sedikit. Allah berkata, jika kamu menunjukkan rasa bersyukur yang amat sangat sedikit saja, Ia tidak meminta banyak. Pasti Aku tambah tambah tambah tambah tambahkan kepadamu.

Aku bersumpah! Ini adalah tata bahasa terkuat yang mungkin digunakan. Jika saja kamu bisa tunjukkan sedikit rasa syukurmu. Lalu pertanyaannya, kita harus bersyukur ke siapa? Kamu mungkin akan mengira kita harus bersyukur pada Allah. Tapi di sini Allah tidak menyebut dirinya.

Jadi bisa saja bersyukur pada Allah, orang tuamu, gurumu, untuk kesehatanmu, untuk teman-temanmu. Bersyukur pada orang-orang yang telah berjasa. Pada perusahaanmu yang telah memberikan pekerjaan.

Senang menghargai. Jika saja kamu bisa menghargai dan bersyukur. Bersyukur itu bukan sekedar mengatakan Alhamdulillah. Bersyukur juga merupakan suatu sikap, gaya hidup dan cara berpikir. Kamu terus menerus bersyukur.

Jika saja kamu bisa menunjukkan sedikit saja sikap seperti itu. Allah berkata, ”Aku bersumpah, Aku akan tambahkan untukmu.” Tidak ada keraguan, Aku bersumpah, Aku akan tambah untukmu.

Allah jarang menggunakan kata “Aku” dalam Al Quran. Biasanya Ia menyebutkan kata “Kami”. Hanya pada permasalahan yang amat besar saja, Allah menggunakan kata ganti “Aku”. Di ayat ini Allah menggunakan kata “Aku”.

Lalu timbul pertanyaan, apa yang akan ditambahkan? Ditambahkan apanya? Karena kamu bisa saja menyebutkan, Allah menambahkan pengetahuanku, kebijaksanaanku, kesabaranku.

Kita berdoa “Robbi dzidnii ilman”. Kita tidak cuma menyebut “Robbi dzidnii“. Yang artinya kita tidak cuma meminta, “Allah mohon tambahkan aku”. Tapi kita berdoa, “Allah mohon tambahkan pengetahuan untukku”.

Allah berkata, “Fadzaadathum iimaanan”, itu menambah keyakinan mereka. Allah tidak berkata, “Aku tambahkan mereka saja”. Di ayat ini Allah berkata, kamu tunjukkan rasa bersyukur, meskipun hanya sedikit, Aku akan tambahkan. Apanya yang ditambahkan?

Allah tidak membatasi sesuatu yang akan Ia tambahkan untukmu. Inilah yang indah dari ayat ini. Motivasi yang terdapat pada ayat ini, Aku akan terus memberimu lebih lebih lebih lebih lebih lebih atas segala-galanya.

Apa yang kamu pikirkan akan Aku berikan jika itu bermanfaat untukmu. Akan Aku jaga, Aku janji, kamu cukup tunjukkan rasa syukur padaKu.

Apakah kamu tahu ayat ini adalah khutbah yang diberikan oleh nabi Musa alaihi salam untuk Bani Israil? Saat setelah mereka melewati laut yang terbelah. Setelah melewati laut itu mereka memiliki kenangan buruk tentang anak-anak mereka yang disembelih Firaun setiap tahunnya.

Mereka ini orang tua yang ketakutan yang diselamatkan dari penyiksaan dan banyak mengalami penderitaan. Nabi Musa alahi salam tidak memberikan khotbah tentang kesabaran ketika itu. Mereka saat itu menderita di gurun pasir, mungkin kamu berpikir nabi Musa alaihi salam akan berdiri dan menyemangati mereka dengan khutbah tentang kesabaran.

Tapi justru nabi Musa alahi salam kala itu memberikan khutbah tentang bersyukur. Karena kamu tidak akan mungkin bisa bersabar jika kamu tidak memiliki rasa bersyukur. Bersyukur lebih dulu. Jika kamu bisa bersyukur, maka Allah akan menjaga semua keperluanmu, lalu Ia akan tambah terus menerus.

Dan jika kamu tidak bersyukur, tidak menghargai. Kamu tidak bisa melihat sedikitpun kebaikan dalam hidupmu. Allah bisa saja berkata, “Dan jika kamu tidak bersyukur, Aku akan pergi darimu. Aku akan menghukummu.” Tapi itu tidaklah Ia sebutkan.

Ia berkata, “sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. Tidak terdengar terlalu keras ‘kan? Jika kamu bersyukur maka Aku tambahkan. Dan jika kamu tidak bersyukur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Tapi ini sebenarnya bukanlah suatu pernyataan sebab akibat. Ada sedikit perbedaan dalam bahasa arabnya. Allah tidak mengatakan “Walain kafartum FA ina adzaabii lasyadiid”. Tidak ada kata ‘Fa”.

Jika ada kata “Fa” maka artinya menjadi. Jika kamu tidak bersyukur MAKA sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Tapi di ayat ini tidak ada kata “maka”, kamu tahu apa artinya ini? Itu artinya tidak ada hubungan sebab akibat di ayat ini.

Allah tak ingin berkata, “Jika kamu tidak bersyukur Aku akan menghukummu”. Tidak seperti itu. Allah katakan, “Jika kamu tidak bersyukur, ….” Allah tidak selesaikan kalimatnya. Ia lanjutkan dengan kalimat yang baru, “Sesungguhnya azab-Ku sungguh sangat pedih”.

Secara tata bahasa, Ia tidak menghubungkan keduanya. Hal seperti itu pun harusnya kita syukuri. Kenyataan bahwa Allah tidak menambahkan kata tambahan, jika ditambahkan, maka akan menjadi, “Jika kamu tidak bersyukur, MAKA SEBAIKNYA KAMU KETAHUI bahwa azab-Ku sangat pedih.”

Tidak seperti itu. Jika kamu tidak bersyukur, …….. tidak ada apa apa. Kemudian Ia lanjutkan, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. Dengan Ia tidak melanjutkan hal seperti itu, maka sesungguhnya haruslah benar-benar kita syukuri. Yang itu saja.

Sungguh ayat yang amat sangat indah. Dan inilah motivasi yang diberikan oleh nabi Musa alahi salam melalui khutbahnya pada Bani Israil. Dan Allah jadikan khutbahnya itu menjadi bagian dalam Al Quran.

Semoga Allah Azza Wa Jalla membantu kita untuk belajar dari kearifan yang indah dari Al Quran dan membuat kita menjadi orang yang bersyukur. Dan dapat membuat kita mampu melihat sisi terang dari sesuatu. Berhentilah murung dan selalu pesimis terus menerus.

Berhentilah melihat sisi buruk dari sesuatu. Janganlah terus menerus mengeluh. Berhentilah mengkritik sesuatu. Jangan suka sinis, hargai orang-orang di sekelilingmu, teman-temanmu, gurumu, orang tuamu, sekolahmu, kesehatanmu, fisikmu. Berhentilah mengeluh kalau kamu merasa terlalu gendut, terlalu pendek, terlalu kurus, berhentilah mengeluh!

Mulailah bersyukur. Berhentilah mengeluh jika kamu sakit selama 1 minggu. Bersenanglah karena sakitmu tidak separah orang lain. Mulailah bersyukur, karena Allah telah berjanji akan terus-menerus menambah semuanya. Semoga Allah membantu kita untuk memahami segala yang dijanjikan oleh-Nya. Dan membuat kita layak untuk mendapatkannya.

BarakAllahuli walakum, Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

*Transcript dari video Islam IDN https://www.youtube.com/watch?v=5nQAfSEG06w

**Reupload YouTube NAK Indonesia http://youtu.be/wGSGGNH3M7s

***Reupload FB NAK Indonesia https://www.facebook.com/video.php?v=1643974642483136

Follow NAK Indonesia:

http://nakindonesia.tumblr.com

https://twitter.com/NoumanAliKhanID

https://instagram.com/nakindonesia

https://www.facebook.com/NoumanAliKhanIndonesia

https://www.youtube.com/NAKIndonesia

Friday, May 15, 2015

Never Give Up

Rasanya sudah lama sekali tidak mengisi blog ini. Padahal banyak sekali cerita yang ingin ditorehkan disini. Apalagi cerita saat moment dimana ada seorang pemuda yang telah mengambil hak pertanggung jawaban atas saya dari ayahanda tercinta. Iya, moment-moment bahagia pernikahan saya belum saya rangkum disini. Masih stuck pada rangkaian Big Day hari pertama yaitu Pengajian. Draft rangkaian Big Day hari kedua, Siraman, pun sudah sebagian jadi. Tapi entahlah rasa malas semakin lama semakin menghinggapi untuk menyelesaikannya. Padahal rencana untuk menuliskan setiap moment disini sudah terfikirkan dari dulu. Moment pindah ke rumah suami, moment pertama kali memasak untuk suami, pertama kali beli perabot rumah, moment dimana saya harus menempuh perjalanan jauh menuju kantor pertama kali yang sebelumnya hanya dibutuhkan waktu maksimal 30 menit dari kos-kosan saya. Dan moment yang terbaru dan menyenangkan adalah moment honeymoon di Pulau Belitung selama 3 hari. Namun sayangnya, uforia kegembiraan dan semangat untuk menuliskan disini pun sirna ketika tiba-tiba saya mendapat telepon dari kantor bahwa saya harus menjalankan tugas ke Balikpapan dan harus berangkat keesokan harinya. I didn't what to do. Padahal ketika pulang dari Belitung kondisi fisik suami sedang tidak fit. Saya benar-benar bingung. I realy wanted to stay. But, I couldn't. Saya merasa sangat bersalah kepada suami. Benar-benar merasa tidak enak. Tapi saya pun tidak bisa untuk mundur. Akhirnya berangkatlah saya menuju Balikpapan keesokan harinya. Untungnya saya mendapat tugas hanya 3 hari untuk survey rusun di 1 lokasi. Tapi pun, kabar selanjutnya semakin membuat saya merasa bersalah. Tugas rutin untuk mengaudit pun sampai di telinga saya. Semua tim harus berangkat Senin, atas instruksi Pak Ses. Ditambah ada kabar kurang meyenangkan mengenai beasiswa Bappenas. Pengumuman beasiswa yang ditunggu-tunggu pun akhirnya keluar. Namun, sayangnya nama saya tidak masuk dalam daftar calon penerima beasiswa tersebut. Ya Alloh, seketika lemeslah saya. Padahal saya berharap dengan mendapatkan beasiswa, saya akan rehat sejenak dari dunia perkantoran. Dengan mendapatkan ijin tugas belajar, saya akan dibebaskan sementara menjadi auditor dan akan konsentrasi penuh menjadi mahasiswa sehingga saya pun bisa setiap saat menemani suami tercinta. Tapi, manusia hanya bisa berencana dan berusaha. Alloh lah yang memutuskan dan Dia mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya. Jika saya belum ditakdirkan mendapat beasiswa Bappenas tahun ini, mungkin memang belum rejeki saya. Mungkin juga saya terlalu percaya diri bisa mendapatkan beasiswa ini.

Sedih si memang sedih. Tapi, bukan berarti harus berlarut-larut. Masih ada penyedia beasiswa lain yang menawarkan beasiswa di UI. Saya pun akan berusaha agar bisa lolos di beasiswa ini sehingga saya tidak perlu ikut dinas keluar kota lagi dan meninggalkan suami saya tercinta.

Dear suami, 
Trust me, it's so hard for  me to leave. But, I can't do nothing. Yang bisa saya usahakan sekarang adalah mendapatkan beasiswa di UI agar bisa mendapatkan ijin tugas belajar dan bisa menemanimu setiap saat. So, please, I beg your ridlo. Doakan istrimu ini bisa lolos beasiswa ya hubby. 

I love you so much because of Alloh. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Alloh SWT. aamiin.

Tuesday, April 21, 2015

Selamat Hari Kartini

Untuk Mama tercinta, Ibu mertua dan seluruh wanita di Indonesia. Selamat Hari Kartini. Betapa Alloh mencintai kita semua. Terima kasih Ya Alloh atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi seorang wanita. Berikut sepenggal cerita yang saya dapatkan dari grup Gaza Al Azhar:

Berdiri bulu roma bila membaca nya..
"Ketika Allah
menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa beg itu lama engkau menciptakan wanita, Ya Alllah ???"      

Allah menjawab:
"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?"
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".      
Malaikat menjawab dgn takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?" 
Allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."      
"Untuk apa???", tanya malaikat. 
Allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita dapat mengatasi beban lebih baik daripada lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis,
menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,
Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,
Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,
Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
Tapi dia mampu mengatasinya.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.    
Allah S.W.T berfirman:         
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."     
    "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "    
     "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh." 
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya  untuk melindungi hatinya."  
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,
tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."   
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.
Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan." 
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."    
     "CINTANYA TANPA SYARAT".

Allahuakbar... specially dedicated kepada semua  wanita disana dan disini. Istimewanya seorang Ummi dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita. ����
��TAHNIAH KPD SEMUA WANITA��
Selamat hari kartini

*bacanya sambil berkaca-kaca*

Friday, March 6, 2015

Rangkaian Big Day #3 "Pengajian"

Kamis, 12 Februari 2014. Hari ini dimulai rangkaian pra-acara yaitu pengajian. Sekitar pukul 09.00 WIB, para hafizh, hafizhah dan beberapa orang dari pesantren di Pamijen datang ke rumah. Agenda pagi ini adalah khataman Al Quran dari para penghafal Al Quran. Sebelum dimulai, Bapak sebagai tuan rumah memberikan sambutan selamat datang kepada para hafizh dan sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan acara pengajian ini. Dengan tidak berlama-lama, para hafizh dan hafizhah yang berjumlah 3 orang pun memulai membaca Al Quran tanpa melihat isi Al Quran. Masya Alloh. Saya selalu amazed setiap kali melihat dan mendengar para penghafal Al Quran ini. Saya selalu merasa kalau saya ini bukan apa-apa dibanding mereka. Astaghfirulloh,, kapan ya saya bisa jadi penghafal Al Quran.

Selama tadarus Al Quran ini sesekali saya juga ikutan membaca Al Quran, melanjutkan halaman tadarus saya. Sesekali juga saya ikut bantu-bantu orang-orang di dapur. Sekitar ba'da Dhuhur, 30 juz telah seselai dikhatamkan. Acara tadarus pun selesai dan dilanjutkan dengan makan siang. Setelah makan siang, acara tadarus Al Quran di tutup dengan ucapan terima kasih dan beberapa patah kata dari Bapak.

Agenda hari ini masih sekitar pengajian. Ba'da Ashar, grup berjanji RW I Desa Kedondong sudah hadir di rumah untuk berjanji. Kalau orang rumah si menyebutnya perjanjen atau hadroh. Kegiatan ini semacam membaca Al Quran dan menyanyikan lagu-lagu islam dengan diringi alunan musik hadroh. Acara ini selesai sebelum adzan Maghrib berkumandang. 

Setelah sholat maghrib, acara dilanjutkan dengan tahlilan dan kajian dengan tema Pernikahan yang disampaikan oleh .......................... dari ..................... Dalam ceramahnya, beliau lebih memfokuskan mengenai peran suami dan istri. Bagaimana sebaiknya menjadi seorang suami dan istri. Beliau menjelaskan bahwa suami itu harus bisa menjadi berani membela istri dan keluarganya. Dia tidak boleh takut terhadap apapun, kecuali Alloh SWT. Seorang suami juga harus bisa menjadi uswatun khasanah bagi istri dan anak-anaknya. Dia harus berani dalam mencari nafkah yang halal bagi keluarganya. Sedangkan seorang istri harus bisa sabar dan taat terhadap suaminya selama apa yang diperintahkan oleh suami sesuai dengan syariat islam. Jika suami berusaha dalam mencari nafkah yang halal, maka istri ikut berkontribusi dalam mendoakan suaminya agar dipermudah mencari rizki dan dapat mendapatkan rizki yang halal. Kesimpulan dari semuanya adalah suami dan istri itu harus saling menghargai dan bersama-sama selalu berusaha untuk mendapatkan ridlo Alloh SWT. Begitu kira-kira isi dari ceramah/kajian tentang pernikahan pada malam ini. Terima kasih ustadz atas materi yang disampaikan. Semoga saya bisa menjadi istri yang baik dan sholehah. aamiin. Sayangnya calon suami belum hadir disini. Padahal saya kepengen dia ikut mendapat ilmu ini. 

Setelah selesai pengajian, acara masih berlanjut. Kali ini sudah bukan lagi tentang pengajian. Tapi acara yang berkaitan tentang kebudayaan. Yup, malam ini dilanjutkan dengan acara gendingan (pagelaran musik jawa dengan alunan alat musik tradisional). Acara ini juga dimaksudkan untuk melestarikan budaya jawa yang saat ini sudah mulai punah. Ya walaupun saya tidak begitu mengikuti perkembangan musik-musik tradisional, tapi saya senang dengan adanya acara ini, para tetangga juga masih menyaksikan sampai selesai. Hal ini juga tujuannya untuk meramaikan rumah yang punya hajatan. Ya begitulah hidup di sebuah desa. I do love being here among them. ^^

Semakin malam semakin merasa mengantuk mata ini. Akhirnya saya putuskan untuk tidur. Malam ini sudah lebih deg-degan mengingat besok sudah memasuki H-1 pernikahan saya. Besok juga sudah masuk pra-acara inti yaitu siraman. Sudahlah saya pun tambah deg-degan. Tapi bagaimanapun juga, the day is coming closer. I just hope Alloh SWT will give His blessing to my wedding. aamiin ya rabbal'alamin....


-Gayuh-

Thursday, March 5, 2015

Rangkaian Big Day #2

Sabtu, 7 Februari 2014. Pukul 19.30 taksi pesanan saya sudah datang menjemput saya di kosan. Taksi yang saya pesan untuk mengantar saya ke Stasiun Gambir sudah datang 15 menit lebih awal. Padahal saat taksi datang, saya dan Kiki sedang membeli makan malam di depan kompleks. Akhirnya saya menyuruh supir taksinya menunggu sembari saya makan. Sebetulnya saya masih dalam program diet, tapi karena perut lapar, akhirnya saya pun membeli makan malam. Selain itu, saya ingin merasakan moment makan malam bareng Kiki di kamarnya plus ngobrol karena mungkin saja setelah ini, saya sudah tidak bisa makan bareng Kiki di kamarnya karena sudah tinggal bersama suami. Ya begitulah saya, melow lagi kan jadinyaa. :(

Well, malam ini tepatnya pukul 20.40, saya akan pulang ke kampung halaman saya di Kecamatan Sokaraja untuk melangsungkan pernikahan dengan Fajar Zaki Al Faris pada hari Sabtu tanggal 14 Februari 2014 (bukan karena valentine). Pulang kali ini saya tanpa didampingi calon suami. Karena perbedaan jumlah cuti, saya pun bisa pulang terlebih dahulu. Dengan menggunakan kereta Taksaka, saya berangkat dari Stasiun Gambir. Karena takut terjebak macet, saya pun pesan taksi untuk menjemput saya sekitar pukul 19.30 WIB. Sekitar pukul 19.15, taksi burung biru sudah datang di kosan saya. Setelah menyelesaikan makan malam saya, saya bergegas ke kamar saya untuk mengambil barang-barang yang sudah siap saya bawa. Malam itu saya membawa 1 buah koper besar,1 buah ransel besar dan 1 buah kardus. Saya pun berpamitan dengan teman satu lorong, mba-mba penjaga kosan, dan beberapa teman di lorong sebelah. Ah, saya sudah berasa mau pindah. Saya sudah melow membayangkan saat ini adalah saat-saat bersama mereka sebelum saya pindah. Mereka pun mengantar saya sampai depan kosan, kecuali Kiki. Dia mengantar saya sampai saya naik taksi. Saat itu saya sudah berkaca-kaca. Rasanya air mata ini sudah tidak bisa dibendung lagi untuk keluar. Saya pun berpamitan dengan Kiki, bersalaman dan bercipika-cipiki sambil bilang 'sampai jumpa ya ki, aku masih kekosan kok besok-besok.' Kiki pun tak lupa mendoakan semoga persiapan dan acara saya berjalan dengan lancar. Sampai jumpa di hari Sabtu di rumah saya ya Ki dan teman-teman kambal 15. Semoga perjalanan kalian menutu Purwokerto lancar dan tidak ada kejadian-kejadian yang aneh ya. Aamiin

Selama di perjalanan saya isi dengan chatting dengan cami (calon suami,red). Seperti biasa dia menemani saya dari kejauhan. Ya daripada saya bengong kan. hehe. Akhirnya sekitar pukul 02.00 WIB, saya mendarat dengan aman di Stasiun Besar Purwokerto tercinta. Alhamdulillah, Bapa Mama sudah berada di stasiun untuk menjemput putri tercintanya ini. Sesampainya di rumah, saya membersihkan badan terlebih dahulu sebelum tidur. Melihat kasur ini jadi berfikir hanya tinggal beberapa hari saja saya tidur sendirian di kamar ini. Setelah tanggal 14 in syaa Alloh sudah ada yang menemani tidur. hihihi. Ada haru ada senang. Ya begitulah hidup. Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 03.00 WIB. It's time to sleep.

Besok paginya, eh bukan, maksudnya pagi ini saya bangun agak siang. Mungkin karena dikereta kurang tidur jadi kekurangannya dirapel pagi ini. Ternyata pagi ini di rumah sudah mulai rame. Beginilah yang saya suka. Hidup di desa dengan kekerabatan yang masih erat membuat jiwa tolong-menolongnya juga masih kental. Hari ini ternyata jadwalnya Bapak mau bagi undangan. Karena ada hampir 1500 undangan yang disebar, maka Bapak meminta tolong ke beberapa orang untuk membantu membagi undangannya. Sodara-sodara dari Bapak Mama juga sudah datang untuk bantu-membantu di rumah. Undangannya dipisahkan berdasarkan lokasi. Jadi Bapak meminta tolong orang-orang di masing-masing lokasi untuk membagi undangan. Bapak juga meminta staf nya di sekolah untuk mencetak nama-nama di label undangan dan sekaligus menempelkannya. Karena ada beberapa yang salah cetak, saya membantu untuk mencetaknya lagi di rumah. Untung saya punya template untuk label undangan saya yang dibuat oleh teman kantor saya. Jadi saya tinggal mengganti nama-nama yang sudah saya ketik dengan nama-nama di undangan Bapak dan Mama yang salah. 

Kesibukan lain yang sudah mulai terlihat di rumah saya adalah memasang tarub di sebelah timur rumah saodara yang bersebelahan dengan rumah saya (rumahnya deket-deketan) untuk dijadikan tempat masak dan tempat mencuci piring. Para tetangga dekat, sodara wanita dan nenek sudah ikut membantu memasak untuk orang-orang yang memasang tarub dan yang membagi undangan. Rasanya senang sekaligus haru. Bersyukur sekali pada Alloh saya hidup dilingkungan seperti ini. Lingkungan yang masih saling kenal satu sama lain, masih kental kekerabatannya, masih saling tolong-menolong dan yang pasti kami jika ada yang sedang mempunyai hajatan atau musibah, orang-orang desa tidak segan-segan untuk datang menolong. Hal ini yang saya tidak temukan ketika saya hidup di ibukota. 

Hari-hari setelah hari ini sudah semakin ramai. Hari Selasa, tanggal 10 Februari 2015, tarub utama yang di pasang di depan rumah sudah mulai dipasang. Sekiar pukul 10.00 WIB, orang-orang dari ABID Tarub sudah mulai datang. Karena saya mengalah untuk mengadakan hajatan dirumah (sebelumnya saya ingin di gedung, tapi Mama ingin di rumah), maka Bapak meyakinkan saya bahwa dirumah pun bisa di buat konsepnya seperti di gedung. Berdasarkan request saya tersebut, Bapak, yang mempunyai profesi tambahan sebagai MC di pernikahan, mempunyai banyak referensi tentang vendor-vendor untuk acara pernikahan. Akhirnya dipilihkan ABID Tarub yang dirasa bisa menyediakan tarub yang sesuai dengan request saya. Benar saja, tarub yang dipasang menjulang tinggi dan panjang sampai ke depan rumahnya Mbah saya. Oiya, karena rumah saya tidak memiliki halaman, maka atas ijin Kepala Desa, jalan depan rumah saya boleh di tutup dan dialihkan melalui jalan lain. Tarub pun dipasang di jalan depan rumah saya. Panjangnya sekitar 8 m dengan pelaminan ada di sebelah barat rumah dan menghadap ke timur (rumah saya menghadap ke selatan).

Ternyata memasang tarub ini tidak cukup hanya dalam satu hari saja. Apalagi hari pertama memasang tarub, hujan turun beberapa kali. Sehingga saat hujan, orang-orang yang memasang tarub menghentikan pekerjaannya dan meneduh. Hari ini pemasangan tarub hanya sampai sekitar  pukul 21.00 WIB. Pemasangan dilanjutkan keesokan harinya, yaitu hari Rabu tanggal 11 Februari 2015 sekitar pukul 08.00 WIB. Tarubnya sudah terpasang sampai ke atapnya. Sepertinya tinggal menghias dan menutupi beberapa bagian yang perlu ditutupi. Pemasangan hari ini terus dilanjut sampai dini hari, Hari Kamis tanggal 12 Februari 2014 pukul 05.00 WIB. Bapak saya dan beberapa tetangga juga ikut-ikutan begadang untuk ikut mengontrol dan menyediakan makanan, minuman dan rokok untuk orang-orang yang memasang tenda. Padahal saya sudah tertidur pulas malam ini.hehe.

Keesokan harinya, ketika sekitar habis subuh saya keluar rumah, saya terpana melihat tarub yang sudah 80% jadi. Hiasan atap tarub yang dipasang dengan kain warna putih pink sudah terpasang indah dengan hiasan bunga buatan di tengah pertemuan kain-kain ini. Ada dua bunga yang terpasang. Tarub ini juga dipasang sampai ke halaman rumah tetangga di depan rumah saya. Dengan kerelaan hari tetangga saya, rumah mereka pun ditutup dengan kain putih untuk menambah kerapian tempat hajatan pernikahan saya. Saya pun berkeliling dan mengambil foto tarub yang sudah terpasang. Setelah berkeliling dan melihat-lihat, saya pun baru menyadari kalau ada tarub yang kurang. Jadi, karena ada rombongan kantor yang akan datang dari Jakarta dan jumlahnya tidak sedikit, maka saya meminta Bapak untuk menambah tarub yang dipasang di sebelah timur rumah saya (tepatnya di halaman Wa Kasem). Namun, ketika Bapak meminta tambahan tarub untuk di samping rumah saya, pihak ABID Tarub tidak menyanggupinya. Saya pun mulai panik dan merengek-rengek ke Bapak. Soalnya saya menginginkan disamping timur rumah saya itu dijadikan ruang VIP untuk teman-teman saya dari Jakarta. Sehingga mereka tidak harus buru-buru pergi jika ada tamu-tamu yang berdatangan. Akhirnya saya memberikan ide ke Bapak untuk mencari penyedia tarub lain yang bisa memasang tarub di samping rumah. Alhamdulillah atas restu Alloh, Bapak bisa mendapatkan penyedia jasa tarub yang sanggup memasang tarub di samping rumah saya. Penyedia jasa tarubnya berasal dari Pamijen (desa sebelah). Ini juga didapat karena bantuan dari Pak Lik saya yang berasal dari Pamijen juga. Bapak hanya request tema dekorasinya putih pink. Alhamdulillah lagi, mereka punya warna yang sama pink nya. Terima kasih Yaa Alloh, semua atas ijinMu. 

Pemasangan tarub sudah hampir 100% selesai. Siang hari nya orang dari ABID Tarub kembali datang untuk menyelesaikan printilan-printilan yang belum selesai, lebih ke merapikan kain-kain penutupnya. Tarub tambahannya juga bisa selesai dalam satu hari. Alhamdulillah, saya dan keluarga sudah mulai fokus ke inti acara yang dimulai Kamis ini. Bismillah,, semoga semuanya lancar. aamiin yaa rabbal'alamin....


-Gayuh-


Tuesday, March 3, 2015

Rangkaian Big Day #1

Akhirnya cuti untuk alasan penting di approve. Saya mengajukan cuti alasan penting untuk melangsungkan pernikahan selama 14 hari kerja dimulai dari Hari Jumat tanggal 6 Februari 2015 sampai dengan hari Kamis tanggal 26 Februari 2015. Kalau dihitung-hitung, total cuti saya hampir 3 minggu karena ditambah weekend dan 1 hari tanggal merah. Hari ini saya sudah mulai cuti. Tapi saya belum beranjak untuk pulang ke kampung halaman di Purwokerto. Agenda saya hari ini adalah mencari keperluan untuk pernikahan yang masih kurang. Rencananya si kepengen ke Thamrin City buat cari seragam buat Bude-Bulik yang big size, cari kerudung buat kebaya, aksesoris kerudung, baju main dan suvenir  untuk siraman. Terus saya juga kepengen ke Matahari untuk membeli baju dan celana, kemudian kepengen ke Mall Ambasador buat beli handphone android untuk adik saya. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, akhirnya hari ini saya habiskan di Thamrin City saja. Dan selalu saja ada barang-barang yang diluar perkiraan yang akhirnya kebeli. Tapi alhamdulillah semua keperluan terkait kerudung dan aksesorisnya sudah terbeli, suvenir siraman berupa kerudung langsungan pun bisa didapat sesuai budget. Sebenarnya saya masih ingin berkeliling sambil mengingat-ingat apakah masih ada yang masih dibutuhkan. Namun karena kondisi kaki yang sudah cukup lelah, akhirnya saya putuskan untuk pulang.

Sesampainya di kos, saya pun merekap pengeluaran saya hari ini sambil mengecek apakah barang-barang yang dibeli benar-benar ada. Dan benar saja, pengeluaran hari ini melebihi budget yang saya rencanakan. Tapi bukan berarti barang yang dibeli tidak penting. Hanya saja ada kebutuhan-kebutuhan yang muncul ketika melihat barang tersebut.

Saya pun mulai berkemas dan memilih-milih baju dan barang-barang yang akan saya bawa ke rumah saya di Purwokerto besok malam. Hufhh, rasanya hati ini sudah tidak tenang memikirkan My Big Day on 14th of Februari 2015. Semoga kedepannya diberi kemudahan dan kelancaran menuju hari H. aamiin aamiin aamin



-Gayuh-
6 Februari 2014

Friday, February 27, 2015

Sebar Undangan....

Dulu, mungkin setahun yang lalu, dua tahun yang lalu, ketika saya membantu teman dekat saya membagi undangan pernikahan untuk rekan-rekan di kantor kami, saya pernah membatin 'wah kapan ya saya membagi undangan untuk pernikahan saya. Duh, kayanya malu, nanti pasti bagi dicie-ciein.' hehehe.
The time is running so fast. Alhamdulillah, hari Jumat ini, hari yang penuh barokah, saya memutuskan untuk membagi undangan pernikahan saya kepada rekan-rekan kantor. Kebetulan juga, hari ini bisa dibilang tinggal 2 minggu lagi menuju hari yang paling penting dalam hidup saya. Dengan perasaaan yang deg-degan sejak berada dikos (saya juga bingung kenapa., lebih tepatnya grogi kayanya^^), saya membawa sisa undangan yang belum dibawa ke kantor. Beberapa undangan sudah saya bawa sejak dua hari sebelumnya agar tidak keberatan.

Sesampainya di kantor, saya melakukan ritual pagi dulu. Setelah itu, dengan dibantu Mba Dina dan Tante Daisy, saya mulai membagi undangan. Pertama dimulai dari wilayah saya, Inspektorat Wilayah IV. Dimulai dari Pak Inspektur sampai rekan-rekan sejawat. Pembagian undangan di wilayah saya lancar tak ada kendali karena jumlah undangan pas. Saya mulai gerogi ketika mau lanjut ke wilayah selanjutnya, Inspektorat Khusus. Saya menyampaikan sendiri undangan untuk Inspektur dan para Koordinator Wilayah. Sedangkan Mba Dina dan Daisy membantu menyampaikan undangan kepada rekan-rekan sejawat. Dari sini saya tau ada yang belum kebagian undangan. Mulailah panik dan timbul rasa tidak enak (perasaan semalem udah dicek lengkap, batinku). Tapi bisa saya susulin nanti. Sekarang lanjut dulu ke Inspektorat Wilayah III. Rulesnya pembagiannya sama seperti di wilayah lain. Saya pun langsung masuk ke ruangan TU untuk menyampaikan undangan kepada Pak Inspektur Wilayah III. Sayang sekali, yang bersangkutan sedang ada tamu. Jadi saya melanjutkan pembagian ke rekan-rekan auditor di wilayah III. Ternyata hampir sebagian orang berada di mejanya masing-masing. Kebanyakan teman satu angkatan saya. Mulailah mereka heboh dan ngecengin, "Cie cie gayuhhh mau nikah". Ahh tambahlah saya gerogi. Mba Dina dan Daisy pun bilang, "Bagi undangan aja gerogi yuh, gimana nanti akad nikah". hahaha. Saya pun hanya tersenyum. ^^

Ketika hampir semua undangan di wilayah III sudah dibagi (beberapa ditaruh di meja karena ybs tidak ada ditempat), tiba-tiba beberapa teman yang berencana untuk datang, menanyakan lokasi pernikahan saya. Memang acara akad nikah dan resepsi saya diadakan di rumah bukan di gedung. Daaaaaannnn,, lokasi rumah saya itu sebenarnya bisa ditempuh di jalur mana saja. Tapiiiiiiiiiiii, untuk menuju kesana harus melalui jalan yang berbelok-belok. Ahhhh gayuh tinggal bilang aja rumahnya pelosok.hehehehe. ^^v. Bukan bukann,,, bukan pelosok kok. Buktinya cuma membutuhkan waktu 15-20 menit untuk sampai ke Kota Purwokerto. Jaraknya pun cuma 10 km. Tapi ya memang karena lokasinya yang di desa, akses menuju ke rumah saya pun harus dilalui dengan melewati sawah-sawah dan sungai-sungai.

Kembali ke pertanyaan teman-teman seputar denah yang saya cantumkan di undangan. Ada yang tanya, "kalo dari Aston kemana yenk?". Adalagi, "dari terminal kemana yenk?'. Terus, "coba-coba cari di google map. wahhh ga ada desa nya di google." Dalam hati, saya merasa bersyukur mengucap syukur kepada Alloh diberi teman-teman yang baik dan juga senior-senior (bapak-bapak dan ibu-ibu) seperti mereka. Mereka bersedia meluangkan waktu dan biaya untuk menghadiri pernikahan saya. Semoga Alloh SWT memberi kemudahan atas niat baik mereka untuk datang ke rumah saya. Jazakillahu khoiron katsiran, Jazakallohu khoiron katsiran semuanya. *terharu :'(

Selanjutnya saya melanjutkan membagi undangan ke Inspektorat Wilayah II, Bagian HPD, Bagian Umum Cabang dan Inspektorat Wilayah I yang ada di lantai 15 dan dilanjutkan ke lantai 14. Karena saat itu sedang ada acara Dharma Wanita di Ruang Rapat lantai 14, maka sebagian karyawati di lantai 15 dan 16 tidak berada di mejanya. Akhirnya beberapa undangan saya taruh di meja yang bersangkutan. 

Walaupun ada beberapa orang yang ketinggalan belum dikasih undangan, tapi alhamdulillah pembagian undangan pernikahan saya berjalan lancar. Semoga hari-hari menuju hari yang paling bersejarah untuk saya dan calon suami berjalan lancar. Semoga teman-teman yang akan hadir juga diberi kemudahan dan kelancaran dalam perjalanan ke Purwokerto. Aamiin aamiin yaa rabbal'alamin....


-Gayuh-
Ditulis Jumat, 30 Januari 2014 di kantor sebelum pulang.

Saturday, February 7, 2015

4 tahun bersama Kambal 15

Sepertinya Alloh SWT menciptakan saya dengan perasaan sensitif yang tinggi dan perasaan melow yg bersebihan. Terutama ketika saya berpindah dari satu fase menuju fase selanjutnya, dari satu komunitas ke komunitas yang lain dan dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam titik perpindahan itu, saya selalu merasa sedih dan melow yang seringnya ditumpahkan dengan menangis. Selalu ada ungkapan, 'yahh besok udah ga disini lagi' atau 'yah besok kita ga bareng lagi'. Karena hal ini terjadi bukan saja karena saya yg pergi, tetapi terjadi juga ketika ada teman yang pindah/pergi. 

Setelah saya ingat-ingat, saat perpisahan SMP, saya menangis ketika bersalam-salaman dengan teman-teman. Terutama teman kelas 3D. Bagaimana tidak, 2 tahun kita bersama dengan banyak cerita yg menyenangkan dan menyedihkan. Jaman saat kami sedang usil dan mencari jati diri. Tsaaahhhhh. Padahal, setelah kami masuk ke SMA kami masing2, kami masih bisa berkumpul dan bersilaturahim. Kami jg menemukan komunitas baru yg menyenangkan di SMA kami. Kejadian ini terus berlanjut ketika perpisahan SMA, perpisahan kuliah, perpisahan dengan anak-anak SEF, perpindahan teman kantor ke tempat yang baru, dan akhir-akhir ini perpindahan teman kos ke kosan yang baru. Bahkannn malam iniiii,, saya merasa melow sendiri atas rencana kepindahan saya dari kosan ini. Karena mungkin saja malam-malam selanjutnya akan saya habiskan di rumah dan di rumah mertua dan dilanjutkan di rumah suami. In syaa Alloh. 

Walaupun saya masih punya hak atas kamar ini setidaknya sampai tanggal 6 Maret 2015.
Dalam hati, saya membenarkan perasaan saya. 'Wajar donk saya melow. Wajar saya selalu berfikir kalau ingin menikmati kamar ini, ngobrol bareng Kiki sambil nonton tivi, dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang selalu saya lakukan di kos, karena besok saya sudah pulang ke Purwokerto untuk menikah. Dan selanjutnya in syaa Alloh akan diajak tinggal bersama suami di Depok.' Bahkan untuk urusan mencuci pun, saya membatin 'ah mungkin besok-besok ga nyuci disini lagi.'

Benar-benar lebay bukan?? Ya begitulah saya. Saya selalu memaknai suatu hal yang membuat saya nyaman. Apalagi kosan ini sudah seperti rumah sendiri. Bagaimana tidak, tepat 4 tahun saya tinggal disini. Banyak hal yang saya lewati selama saya tinggal. Mbak kosan yang berganti-ganti, namun semuanya helpful walopun kadang tetep menyebalkan (sssttttt.....). Teman-teman yang silih berganti dan teman-teman yang sudah seperti keluarga. Terutama teman-teman yang menempati kamar di lorong 1. Teman berbagi cerita senang, sedih, kecewa, dan teman dikala menuntut ilmu agama. Hal itulah yang membuat saya tetap bertahan selama 4 tahun ini walopun harga kos yang setiap tahun naik dan tahun ini harganya mencapai Rp 950.000,-. Namun sayang, teman-teman yg seperti keluarga satu per satu pergi. Ada mba cytra yg pindah ke rumah karena sudah melahirkan. Ada riris, asty dan mba sinta yang pindah kosan karena ingin lebih dekat ke kantor (kantor mereka pindah lokasi) dan masih ada Anggie yg tinggal tapi sejak menikah jadi jarang keluar kamar karena LDR dengan suami. Jadi mungkin saat dikamar digunakan untuk berkomunikasi dengan suami.

Dengan kepindahan mereka satu per satu dan pergantian status Anggie, tetap Alloh memang Maha Baik. Dia mengganti kepindahan mereka dengan satu sahabat lama saya di SMA untuk menempati kamar Asty yang ada didepan kamar saya. Walopun sebelumnya dia menempati kamar Mba Sinta di pojokan. Jadilah Kiki sebagai teman ngobrol dan teman curhat dikala kami ada masalah. Seringnya si nonton tivi di kamar dia sambil makan. 

Sebenarnya masih ada dua orang teman dekat SMA yang tinggal di kosan ini yaitu Finik dan Tryas. Tapi karena beda lorong, kami jadi jarang bertemu. Paling kadang-kadang saya main kamar mereka. 

Kebersamaan kami tidak hanya kami habiskan di kosan saja. Namun, beberpa kali kami pernah berlibur bareng ke Bandung saat new year eve th 2013, wisata kuliner ke Depok (sebenarnya kami cuma kepengen makan warung yang menunya sambel.hehe), menghadiri pernikahan Mba Cytra di Tegal kemudian lanjut mengunjungi rumah Anggie di Semarang plus sekalian liburan, liburan ke Pulau Harapan, menimba ilmu agama di Al Azhar, Masjid BI dan Masjid Al Azhar, berbelanja keperluan pribadi, atau hanya sekedar makan bareng diluar. Ahhhhh jadi kangen. Rasa-rasanya baru kemarin kami cerita kegalauan kami tentang pertanyaan sakti dari orang-orang, "kapan menikah?". Nggak kerasa, Anggie sudah menikah. Dan in syaa Alloh saya tinggal menghitung hari. Semoga yang lain juga bisa menyusul tahun ini. Aamiin3x YRA. Semoga juga Alloh SWT menjaga persahabatan kami sampai nanti di akhirat dan bertemu di surgaNya kelak. Aamiin3x YRA.

Selain nyaman dengan orang-orang yang menempati kosan ini, kamar saya juga sering didatengin adik-adik kelas saya dan teman-teman saya yang akan mengikuti tes di Jakarta. Ya mungkin karena kosan ini dekat kemana-mana. Kalaupun jauh, akses transportasinya masih bisa dijangkau. Ada Trans Jakarta dan KRL. Jadi saya termasuk yang sering dikunjungi.hehe. Bahkan ketika saya dinas ke luar kota, tapi ada seorang teman yang membutuhkan tempat untuk menginap, saya persilahkan untuk menempati kamar saya. Biasanya saya titip ke Asty atau Riris supaya dia tidak canggung tinggal dikamar saya.

Karena letaknya yang strategis, yaitu dekat dengan Bundaran HI dan Monas, maka akses untuk ikut Car Free Day sangatlah mudah. Saya dan teman-teman hanya tinggal jalan 5 menit untuk sampai ke Jalan MH. Thamrin dan sekitar 10 menit untuk sampai ke Monas. Namun, walaupun begitu, tetap saja nggak setiap minggu kami ber-CFD-an.hehehe.
Oiya, kosan saya ini juga dekat lho dengan Pasar Grosir Tanah Abang. Tapi karena selalu penuh sesak, saya juga jarang berbelanja ke sana. Hanya sekali waktu saja ketika ada yang benar-benar dicari disana.

Sepertinya sudah panjang lebar saya menceritakan tentang kosan ini. Sedih memang untuk meninggalkan tempat yang sudah seperti rumah kedua ini. Tapi in syaa Alloh, ditempat yang baru Alloh sediakan partner hidup dan ladang-ladang pahala untuk saya dan membuat saya lebih bahagia. Aamiin3x YRA. Terima kasih Yaa Alloh atas segala nikmat yang Engkau beri disini. Tempat yang nyaman dan sahabat yang baik dan menyenangkan. Berkahi fase hidup saya selanjutnya Ya Alloh, semoga saya bisa menjadi istri yang solehah, ibu yang baik dan menantu yang disayang mertua. Aamiin3x YRA. 

-gayuh-
Ditulis saat bangun tidur, dilanjutkan saat menunggu rendaman cucian.
07022015

Monday, January 12, 2015

ISTIGHFARNYA NABI IBROHIM YANG ISTIMEWA

Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى

ربنا اغفرلي ولوالدي وللمؤمنبن

“Robbanaghfirli waliwalidayya walilmukminin” [QS. Ibrohim: 41]

(Ya Rabb kami, ampunilah aku, kedua orangtuaku, dan seluruh kaum mukminin).

Perbanyaklah beristighfar seperti ini, karena akan banyak sekali manfaat yang kita dapatkan.

1. Allah akan lebih mendengar istighfar kita, karena kita menggunakan istighfarnya ‘kekasih’ Allah ta’ala, Nabi Ibrohim ‘alaihissalam.

2. Ini merupakan bentuk bakti kepada kedua orang tua, dan akan menjadikan keduanya BAHAGIA dan mulia di sisi-Nya.

3. Dengannya kita akan mendapatkan doa malaikat, karena kita telah mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya. [HR. Muslim, 2732]

4. Kita akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah kaum muslimin, karena kita telah memintakan ampun untuk mereka semua. [Shohihul Jami’, 6026]

5. Allah akan menambah kekuatan untuk kita, karena kita beristighfar. [QS. Hud: 52].

6. Urusan-urusan kita akan dimudahkan Allah karena istighfar kita, sebagaimana dikatakan Ibnul Qoyyim rohimahullah. [Tibbun Nabawi, 155]

7. Allah akan melapangkan harta dan rezeki kita dengan istighfar. [QS. Nuh: 10-12]

Semoga Allah memberikan kita taufiq, untuk selalu bisa mengisi waktu kita dengan banyak beristighfar dengan istighfar ini kepadaNya, amin.