Pages

Monday, February 26, 2018

Camilan 1, level 4

🍜Camilan 1, level 4

_Rabu, 31 January 2018_

Materi Bunda Sayang ke-4
Menstimulasi Gaya Belajar Anak

💫 Ciri-Ciri Anak Pembelajar💫

Apa yang terbesit saat mendengar kalimat  _"anak belajar_” ? Sebagian besar dari kita mungkin akan terbayang dengan _anak yang tekun membaca buku pelajaran sekolah, berkutat dengan sejumlah soal latihan_ . Kalau sudah demikian, kita membayangkan anak yang tekun belajar akan mendapatkan nilai sempurna di kelasnya.

Seperti tagline yang sering di sampaikan  _"Don’t teach me, I love to learn”_ proses belajar yang mendalam dan menuntut pemahaman, seharusnya lebih melibatkan anak untuk bisa aktif *mencari, mengintepretasikan, menganalisis, dan menerapkan informasi* . Apalagi jika ditambah dengan pemahaman gaya belajar yang muncul, proses belajar menjadi lebih optimal, aktif dan secara tidak langsung anak diajak untuk mempelajari proses untuk mendapat pengetahuan yang baru.

Mengajari anak-anak bagaimana cara belajar jauh lebih berharga daripada mengajari mereka untuk sekedar mengingat sejumlah informasi. Proses belajar yang bermakna akan mempengaruhi segala aspek dalam perkembangan kehidupannya.  Proses belajar yang menuntut anak-anak lebih aktif juga menumbuhkan karakteristik baru sebagai pemelajar.

🎒Nah, di bawah ini adalah ciri-ciri dari anak pembelajar:

🔎1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Seorang pembelajar selalu ingin tahu lebih banyak tentang dunia. Mereka belajar dari berbagai sudut pandang, bukan hanya melalui cara-cara tradisional, namun mereka juga memanfaatkan teknologi dan jaringan yang semakin berkembang. Anak pembelajar memiliki sikap proaktif dan selalu mencari tambahan kesempatan untuk belajar sesuai caranya sendiri. 

🗯2. Memiliki motivasi internal.

Anak pembelajar memiliki semangat belajar dari dalam dirinya, tak perlu sogokan dan iming-iming hadiah. Seorang anak pembelajar termotivasi karena ia menetapkan tujuan sendiri untuk ia capai. Mereka didorong oleh rasa berhasil dari dalam dirinya.  Oleh karena itu, penting bagi orang tua menumbuhkan rasa cinta pada belajar, agar kelak motivasi belajar benar-benar muncul dari dalam.

📕3.    Dapat merefleksikan diri.

Dalam perkembangannya, kelak anak pembelajar diharapkan mampu melakukan refleksi diri atas proses belajar yang dilakukan. Sehingga penting bagi orang tua/ lingkungan sekitar memberi ruang bagi anak untuk melakukan refleksi diri.

🗓4.    Dapat diandalkan.

Anak pembelajar akan bertanggung jawab terhadap  apa yang harus dilakukan serta melakukan tugas tanpa perlu diingatkan. Penting untuk menumbuhkan motivasi internal, supaya semakin sedikit motivasi dari luar yang diperlukan untuk membuatnya disiplin atau termotivasi untuk menyelesaikan tugas.

💡5.    Mampu berpikir kritis.

Seorang pembelajar mandiri kelak diharapkan dapat berpikir kritis tentang suatu situasi. Mereka dapat melihat berbagai kemungkinan, berbagai peluang, dari berbagai sudut pandang, dan seringkali memiliki lebih dari satu solusi. Mereka tak hanya menghafal, melainkan juga bertanya _“mengapa?”_ dan menyusun jawaban berdasarkan pengamatannya atau kemampuannya berpikir deduktif.

📻6.    Mampu memahami dengan sedikit atau tanpa instruksi.

Seorang pemelajar mandiri memiliki kemampuan yang amat baik dalam mempelajari dan memahami  suatu topik baik secara verbal, visual, atau kinestetik. Mereka selalu berusaha  menemukan cara untuk mengajari dirinya sendiri, dan memahami materi melalui berbagai cara, (biasanya melalui _trial and error_ ).

⚖7.    Persisten.

Seorang pembelajar yang mandiri tidak mudah menyerah dan selalu ingin bisa menguasai suatu konsep secara mandiri sedapat mungkin sebelum minta bantuan orang lain. Mereka berusaha untuk mengajari diri sendiri, mencoba berbagai cara, dan biasanya hanya bertanya setelah tidak berhasil menemukan solusinya sendiri.

Salam Ibu Profesional
/ Tim Fasilitator Bunda Sayang Batch #3\

📚Sumber Referensi:

ParentingIndonesia. Ciri-ciri anak pembelajar. Diakases 26 Januari 2017. Dari http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/ciri-ciri+anak+pemelajar
https://ilmu-pendidikan.net/siswa/kondisi-anak-belajar-baik-dan-bermakna

Sunday, February 25, 2018

Aliran Rasa Game Level #4

Alhamdulillah, tantangan kali ini berhasil konsisten praktek, nulis dan submit dalam 15 hari berturut-turut. Terima kasih Emir yang selalu memberikan ide-ide untuk menjalani tantangan setiap harinya.
.
Bagi saya, tema game level 4 ini sangat menarik. Biasanya mungkin tidak melakukan pengamatan jika Emir melakukan hal baru yang pernah dicontohkan. Tapi dengan mengamati gaya belajar anak selama game level 4 ini, saya dan suami menjadi lebih aware jika ada hal-hal baru yang Emir bisa lakukan.
.
Selama mengamati gaya belajar Emir selama 15 hari ini, sebagian besar Emir terlihat seperti membunyai gaya visual, sedikit auditory dan sedikit kinestetik. Tapi pun berdasarkan materi IIP, anak dibawah 2 tahun masih belum bisa disimpulkan apa saja gaya belajar yang dominan. Alhamdulillah sekali mendapatkan materi ini. Sehingga selanjutnya bisa lebih mengamati gaya belajar Emir dan bisa mengenalkan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajarnya.
.
#aliranrasa
#gamelevel4
#kelasbunsayiip

Thursday, February 15, 2018

Hari #15 Game Level #4 "Ketemu Oma Opa Onty Om Zulfi"

Alhamdulillah long weekend kali ini Emir mudik ketempat Oma Opa dan Yangkung Yangti. Persinggahan pertama di rumah Oma tadi malam. Emir turun di stasiun Bumiayu sekitat pukul 22.30 WIB. Emir yang sedang tertidur lelap harus terpaksa bangun saat turun dari kereta. Dari kejauhan, Oma Opa Om Zulfi sudah menunggu di pintu keluar.
.
Emir ini adalah tipe anak yang tidak langsung akrab dengan orang yang baru diitemui. Begitu pula saat bertemu dengan Oma Opanya, Emir biasanya membutuhkan waktu hampir sehari semalam untuk mau digendong oleh mereka. Tetapi karena kemajuan tekhnologi dan semakin bertambahnya umur Emir, akhir-akhir ini Oma Opa dan Yangti Yangkungnya sering video call dengan Emir. Jadi Emir bisa berinteraksi dengan mereka saat video call, minimal sering mendengar suara mereka.
.
Dan ketika mudik kali ini, alhamdulillah tidak memerlukan waktu yang lama bagi Oma nya untuk menggendong Emir. Saat Emir sampai di rumah Oma, Emir sudah mau digendong. Dan ketika sebelumnya Opa tidak pernah berhasil menggendong Emir, tadi siang Emir mau digendong.
.
Alhamdulillah karena sering melihat dan mendengar, Emir mudah akrab dengan mereka.

Wednesday, February 14, 2018

Hari #14 Game Level #4 "Bilang Terima Kasih"

Seperti hari-hari sebelumnya, di usia Emir sekarang ini memang dia lebih banyak meniru apa yang dia lihat dan dengar. Seperti kejadian kemarin, saat Emir meminta donat, Bunda ambilkan dari piring dan membiarkan Emir mengambilnya sendiri. Tiba-tiba Emir bilang terima kasih versi Emir (terdengar makasih). Kemudian dia jawab sendiri juga dengan 'cama-cama'. 😅😅😅
.
Ucapan terima kasih ini bukan baru kemarin saja di ucapkan oleh Emir. Seringnya ketika ada yang memberinya barang, dia bilang makacih. Barang yang dimaksud disini bukan hanya berupa hadiah, tp bisa apa saja yang dia minta. Misal dia minta diambilkan barang-barang yang tempatnya diluar jangkauan dia. Dia pun meminta tolong kepada siapa saja yang ada di dekatnya. Suatu kali Bunda yang memberinya sesuatu, setelah dia bilang makacih, Bunda pun jawab sama-sama. Dan ternyata dia terngiang-ngiang jawaban itu. Jadi dia sering bilang cama-cama setelah bilang makacih. Mungkin dia hanya ingat urutannya, belum paham maknanya. Hehehe.
.
Sepertinya gaya belajar Emir sering terlihat menggunakan visual dan auditory. Tapi apapun itu, pengamatan blm berakhir kan. Semangat untuk besok 💪💪💪
.
#hari14
#gayabelajaranak
#tantangan15hari
#kelasbunsayiip
#gamelevel4

Tuesday, February 13, 2018

Hari #13 Game Level #4 "Toko Mainan

Setelah kemarin Emie ikut Bunda ke kantor, sore harinya lanjut menyusul Ayah yang sedang ada kegiatan di Hotel Kempinski di Bundaran HI. Seperti sebelum-sebelumnya, jika Ayah ada rapat di hotel dan menginap, Bunda dan Emir biasanya ikut menginap. Nha, kebetulan kali ini menginapnya di hotel yang cukup bersejarah dan hotel ini termasuk hotel yang lumayan lama berdiri. Bunda pun senang sekali dikasih kesempatan oleh Alloh SWT untuk menginap disini. Dulu ketika ngekos, hotel ini dilewati Bunda hampir setiap hari. Jadi kembali ke lokasi ini seperti mengenang masa-masa kos dulu.hehe
.
Di hotel ini, Emir lebih banyak lari-lari. Dia tidak mau berlama-lama dikamar. Emir sering sekali minta keluar untuk jalan-jalan. Karena Bunda dan Emir harus cari makan, maka kami pun jalan ke sebuah mall yang mempunyai akses pintu masuk dari lobby hotel.
.
Setelah membeli makan di foodprint di lantai 5, kami Iansung pulang menuju hotel. Eh, alhamdulillah suami tiba-tiba wa kalau rapatnya sudah selesai dan segera menyusul Bunda dan Emir. Sambil menunggu suami, Emir minta turun dari gendongan dan akhirnya masuk ke toko mainan anak. Wahh, Bunda baru lihat kalau Emir sangat excited sekali dengan mainan-mainannya terutama yang bergambar mobil. Tidak hanya itu saja, ketika dia melihat kelinci, sepeda, pesawat, dan motor, Emir selalu mendekati dan menunjuknya.
.
Hasil pengamatan Bunda adalah Emir mudah mengingat barang barang yang dia suka. Hal itu karena Emir sering melihat dan bermain dengan mainannya.
.
Satu lagi gaya belajar Emir dengan visual. Besok apa lagi ya mas...

Monday, February 12, 2018

Hati #12 Game Levwl #4

Hari ini Emir ikut Bunda ke kantor. Kebetulan di jalan menuju kantor ada 3 buah terowongan. Emir pun belajar tentang terowongan...

Sunday, February 11, 2018

Hari #11 Game Level #4 "Jalan-jalan Siang"

Emir selalu suka kalau bermain di luar rumah. Sekarang ketika pintu rumah terbuka sedikit saja, Emir sudah langsung ingin berlari keluar. Begitu pula hari ini, ditengah hari yang panas dan agak terik ini Emir minta jalan-jalan. Bunda pun menemani Emir kemana dia melangkah. Disepanjang jalan, dia selalu excited ketika melihat sesuatu yang dia suka secara nyata. Misalnya ketika melihat kupu-kupu, burung, pohon, mobil dll yang dia sering lihat digambar, saat melihat aslinya dia langsung menyebut benda-benda tersebut sambil menunjuknya. Begitu pula ketika melihat sungai. Karena Emir suka sekali air mancur, jadi setiap melihat air yang bergerak, dia juga selalu suka. Alhamdulillah di depan rumah bisa langsung lihat sungai kecil.
.
Tak terasa ternyata Emir jalan lumayan jauh. Ketika sudah hampir setengah perjalanan sampai rumah, Emir minta digendong. Mungkin mamas Emir lelah ya mas.hehehe. Alhamdulillah, sambil jalan-jalan bisa sambil belajar gaya visual dan auditory.

Saturday, February 10, 2018

Hari #10 Game Level #4 "Ikut Sholat Lagi"

Hari #10 Game Level #4 "Ikut Sholat Lagi"
.
Ketika Ayah sholat, Emir diajak disebelahnya dan disediakan sajadah. Setelah berputar-putar dan berdiri di sajadah Ayah, Emir kembali ke sajadahnya dan langsung sujud sambil bilang Allohu Akbar (versi Emir).
.
Pengamatan Bunda, Emir sepertinya lebih sering terlihat menggunakan gaya belajar visual. Tapi belum tentu juga karena anak dibawah 2 th masih butuh diamati gaya belajarnya.
.
.
#hari10
#tantangan15hari
#gayabelajaranak
#kelasbunsayiip
#gamelevel4

Friday, February 9, 2018

Hari #9 Game Level #4 "Tayo"

Hari #9 Game Level #4 "Tayo"
.
Kemarin sore, paket online pakaian dan celana Emir datang. Kali ini sengaja Bunda milih kaos dan celananya bergambar alat transportasi. Selain karena Emir suka sekali mobil, pesawat, kereta, truk, perahu dan motor, ternyata ketika kaos dan celananya bergambar apa yang dia suka, dia akan memakainya dengan gembira.
.
Nha saat kemarin unboxing baju baju dan celananya, Bunda iseng tanya ke Emir gambar yang ada di kaos dan celananya. Pas tanya gambar apa yang ada dicelana Emir yg sedang dipakainya ini, dia menjawab "Tayo". Nha, Bundanya bingung. Emir ini ga pernah Bunda kenalin dengan tayo. Pernah punya sepatu sendal gambar tayo, tapi itu pun orang-orang sekitar yang mengomentari kalau itu gambar tayo. Usut punya usut, ternyata Bunda ingat. Jadi saat nonton ipin upin di youtube, ada video selanjutnya yaitu tayo dan akhirnya sekali saja di putar. Itu pun tidak menonton penuh, hanya sebentar mendengar nyanyian hey tayo bla bla bla...
.
Ternyata perkenalan yang sebentar via suara dan ganbar bisa langsung di memorize oleh Emir. Kejadian ini mengingatkan Bunda pada beberapa waktu lalu. Jadi Emir ikut Bunda beli seafood di depan kompleks. Nha di warung itu ada gambar ikan banyak sekali, salah satunya ada nemo. Emir pun suka sekali pegang gambar itu sambil bilang nemo nemo.
.
Beberapa bulan kemudian, Bunda ajak Emir ke tempat itu lagi. Tapi kali ini hanya di depan warung itu dan hanya membeli bubur ayam. Tiba-tiba Emir menarik narik Bunda untuk masuk ke warung seafood yg masih tutup itu sambil nunjuk-nunjuk dan bilang nemo. Wah Bunda pun amazed, masya Alloh Emir ingat di tempat ini Emir pernah melihat nemo.
.
Kali ini lagi-lagi Emir menunjukkan gaya belajar visual dan mendengar. nextnya apa yaa....
.
#hari9
#gayabelajaranak
#gamelevel4
#tantangan15hari
#kelasbunsayiip

Thursday, February 8, 2018

Hari #8 Game Level #4 "Bermain Gobing aka Mobil"

Hari #8 Game Level #4 "Bermain Gobing aka Mobil"
.
Setelah mobil remote, Emir sekarang tertarik dengan mobil-mobilan kecil yang pull back. Jadi perlu ditarik dulu baru dilepas suapaya bisa jalan sendiri. Awalnya Emir main mobil-mobilan Ayah. Waktu itu Emir belum bisa menarik kebelakang dan melepasnya supaya jalan. Nha, kemarin Emir beli satu mobil kecil di minimart. Sesampainya di rumah, Ayah mengajarkan cara menjalankan mobilnya. Emir melihat dengan seksama dan langsung ingin mencoba. Alhamdulillah, walaupun belum sempurna menarik kebelakangnya, tp dia sudah bisa melepas mobilnya untuk jalan. Dia senang sekali karena mobilnya lumayan jauh jalannya. Tapi sayang Bunda belum sempat merekam Emir bermain mobol, eh udah rusak aja mobilnya. Kalau kata Ayah si kemungkinan karena mobilnya di maju mundurin jd mungkin ada yg rusak rodanya.
.
Tapi gapapa ya Mamas Emir. Walaupun sudah rusak, yang penting kemarin Emir sudah bisa belajar menjalankan mobil itu dengan melihat contoh dari Ayah. Satu lagi ya gaya belajar visul terlihat dari Emir.
😊😊
.
#hari8
#kelasbunsayiip
#gayabelajaranak
#gamelevel4
#tantangan15hari

Wednesday, February 7, 2018

Hari #7 Game Level #4 "Belajar Memegang Capit"

Hari #7 Game Level #4 "Belajar Memegang Capit"
.
Malam ini Emir belajar memegang capit. Tujuannya di memindahkan pompom menggunakan capit. Tapi Emir belum bisa mengunci pompomnya di dalam capit. Jadilah tangannya ikut berperan. Eh, tapi yang dipindahin malah bikan pompom, tapi mainan yang lain. hehehe.
.
Jadi malam ini cuma bermain sambil melatih motorik kasarnya. Siapa tau kan ya Emir punya gaya belajar kinestetik. hihihi
.
#hari7
#gamelevel4
#tantangan15hari
#kelasbunsayiip
#gayabelajaranak
.
link video:
https://www.instagram.com/p/Be4m8VqHX_ktoe40wL3nK7iDAH40Do64w0gLmw0/

Tuesday, February 6, 2018

Hari #6 Game Level #4 "Mengelap lap lap lap...."

Hari #6 Game Level #4 "Mengelap lap lap lap...."
.
Bunda, Mbah atau Ayah mungkin menjadi contoh bagi tingkah laku Emir. Apalagi di usianya sekarang, dia suka sekali menirukan apa yang dia lihat dan dengar, baik itu kata-kata ataupun tingkah laku. Salah satu contohnya adalah Emir suka sekali mengambil tisu basah untuk kemudian di lap di barang-barang yang ada dihadapan dia. Sebenarnya kebiasaan ini sudah dia lakukan sejak beberapa bulan yang lalu. Alhamdulillah karena ada game level 4 ini, pengamatan Bunda bisa lebih terarah. Dulu Bunda dan Ayah cuma berfikir, wah Emir udah terbiasa ya ngelap-ngelap. Tapi saat Emir melakukannya lagi semalam, pengamatan Bunda pun beralih kepada gaya belajar Emir. Ternyata kebiasaan ikut-ikutan mengelap ini dia dapatkan dari melihat Bunda, Mbah atau Ayah yang mengelap barang kotor menggunakan tissue basah.
.
Satu lagi yaa gaya belajar visual dari mamas Emir. Eh tapi ini termasuk kinestetik juga kan yaa, sambil melihat dan bergerak. hehe.
.
#hari6
#gayabelajaranak
#gamelevel4
#kelasbunsayiip
#tantangan15hari

Monday, February 5, 2018

Hari #5 Game Level #4 "Belajar Mengenal Sebab Akibat"

Hari #5 Game Level #4 "Belajar Mengenal Sebab Akibat"
.
Kemarin Emir ikut Bunda dan Ayah ketempat fotocopy. Karena Emir masih digendong pas naik motor jadi sengaja nggak dipakein sendal. Ternyata disana Emir lihat banyak sekali kipas, jadilah dia minta turun dan lari-lari nunjuk-nunjuk ke arah kipas.
.
Ada hikmahnya Emir turun dan lari-lari. Dia belajar sebab akibat dengan menggunakan gaya kinestetik dan auditory. Video yang pertama dia bermain mendorong kursi. Emir jadi belajar bahwa dengan bergerak mendorong maka kursi akan bergerak ke depan. Ada hubungan sebab akibat disitu.
.
Video yang kedua, Emie menemukan salah satu lantainya terbuat dari besi. Dan ternyata saat dia loncat-loncat, ada bunyi dari lantai itu. Emirnya kegirangan. Jadilah dia bolak-balik ke lantai itu dan menginjakan kakinya berulang-ulang sambil bilang 'moni-moni' (bunyi bunyi).
.
Bunda melihat untuk bermain, Emir suka sekali menggunakan gaya belajar kinestetik. Jadi PR buat Bundanya agar kreatif mengajak Emir bermain permainan yang edukatif.
.
.
#hari5
#tantangan15hari
#kelasbunsayiip
#gayabelajaranak
#gamelevel4

Sunday, February 4, 2018

Hari #4 Game Level #4 "Menyambung Ayat"

Hari #4 Game Level #4 "Menyambung Ayat"
.
Dari 144 Surah yang ada di Al Quran, QS Ar Rahman dan QS Al Waqiah adalah surah yg paling sering di dengarkan ke Emir. Dan semalam, surprisingly, saat Bunda iseng mengajak Emir bermain sambung ayat, ternyata Emir bisa mengucapkan kata/suku kata terakhir di 6-7 ayat pertama QS Ar Rahman. Akkkkkk alhamdulillah, masyaa Alloh. Bunda tambah semangat untuk sering memperdengarkan  Emir ayat2 Al Quran.
.
.
Kalau dari kejadian ini berarti Emir menggunakan gaya audio dimana dia ternyata mudah mengingat ayat dari ayat2 Al Quran yang diperdengarkan kepadanya. Good job mamas Emir. Semangat😘😘😘
.
#hari4
#gamelevel4
#tantangan15hari
#kelasbunsayiip
#gayabelajaranak

Saturday, February 3, 2018

Hari #3 Game Level #4 "Mengingat Gambar"

Hari #3
Mengingat Gambar
.
Ketika Emir bermain di depan TV, kami sering memutar murrotal dari youtube. Jadi diharapkan sambil bermain bisa sambil mendengarkan Al Quran dan nantinya semoga Emir juga cinta dengan Al Quran. Biasanya kami memutarkan bacaan dari qori-qori muda seperti Muzammil Hasballah, Taqi Malik, Salim Bahanan, Zain Abu Kautsar dan imam besar seperti Misary Rasyid Al Afasy. Emir pun sudah mulai familiar dengan suara mengaji mereka. Kalau sedang mendengarkan, biasanya Emir selalu bilang "Ngaji Om"  (maksudnya om sedang mengaji) sambil nunjuk ke arah TV.
.
Nha apa hubungannya cerita di atas dengan gaya belajar Emir? Jadi tadi malam saat mulai memutar QS Ar Rahman oleh Zain Abu Kautsar, Emir tiba-tiba bilang "dede dede" saat ayat pertama dibacakan. Dan memang benar di video tersebut ada gambar dede bayi saat ayat ketiga dibacakan. Ternyata Emir mengingat di surat apa dede bayinya muncul. Jadi kali ini Bunda menyimpulkan lagi bahwa Emir mudah mengingat sesuatu berdasarkan apa yang sering dia lihat (tipe visual) dan kali ini ada tambahan lagi melalui apa yang dia dengar juga Emir mudah mengingatnya.
Ketika ayat ini dibacakan
Allah SWT berfirman:

فَبِاَيِّ اٰلَآ ءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
fa bi`ayyi aalaaa`i robbikumaa tukazzibaan
Emir sudah bisa menirukan dan melanjutkan kata akhirnya yaitu tukazzibaan.
Semoga semakin sering mendengar dan melihat ayat Al Quran, Emir bisa terbiasa mendengar dan mencintai Al Quran. aamiin

.
#hari3
#gamelevel4
#tantangan15hari
#gayabelajaranak
#kelasbunsayiip

Friday, February 2, 2018

Hari #2 Game Level #4 "Mengenalkan Sholat"

Hari #2
Mengenalkan Sholat
.
Kami ingin  sedini mungkin mengenalkan Emir tentang sholat. Oleh karena itu, setiap kami sholat kami ajak Emir di sebelah kami dengan menyediakan sajadah kecil untuk dia. Walaupun saat kami sholat, Emir sering berpindah-pindah ke tempat kami sujud atau malah berantakin buku-buku yang ada di rak buku di sebelah kami sholat. Tujuannya tentu agar Emir melihat orang tuanya sholat dan dia akan familiar dengan sholat. Sehingga kami harap saat sudah wajib nanti, dia akan terbiasa melaksanakan sholat dan semoga dia akan senang hati saat melaksanakannya.
.
Saat ini, karena Emir sering melihat Ayah, Bunda dan Mbahnya sholat, maka ketika ditanya, "sholatnya gimana mas?", Emir akan mengambil posisi sujud sambil bilang Allohu Akbar versi Emir.
Ternyata dengan sering melihat, Emir bisa tahu dan ingat salah satu posisi sholat. Good job mamas. Jadi, hari ini gaya belajar Emir terlihat di tipe visual lagi yaa.... Mari kita lihat besok...
.
#hari2
#tantangan15hari
#gamelevel4
#kelasbunsayiip
#gayabelajaranak

Thursday, February 1, 2018

Hari #1 Game Level #4 "Mengenal Gaya Belajar Anak"

Hari #1 Game Level #4
Mengenal Gaya Belajar Anak
.
Materi di level 4 kali ini membicarakan tentang gaya belajat anak. Jadi ternyata ada tiga tipe gaya belajar anak yaitu tipe visual, audio dan kinestetiknya. Untuk mengerti seperti apa gaya belajar anak, maka diperlukan pengamatan dari orang tuanya. Pentingnya mengamati gaya belajar anak adalah agar kita sebagai orang tua mengerti gaya belajar anak seperti apa sehingga bisa mengarahkan anak agar belajar menggunakan gaya belajar yang dia suka. Sehingga ilmu atau pelajaran yang didapat akan lebih mudah dia cerna dan terima.
.
Game level 4 kali ini cukup berat. Jadi Bunda diminta mengamati gaya belajar Emir. Apakah dia tipe visual, audio atau kinestetik. Nha, hari pertama kemarin tanpa direncana, pengamatan pun dimulai. Sehabis pulang kantor, Emir ikut Bunda membuat sambel terasi mentah untuk Ayah. Sambil digendong, Bunda mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu:
1. cabe merah besar
2. cabe rawit hijau
3. terasi
4. garam
5. penyedap
6. tomat
Ketika lima bahan diatas sudah siap diatas ulekan, Bunda hendak mencuci tangan karena bau terasi dan setelah itu akan mengambil tomat. Tiba-tiba Emir bilang 'tomat tomat' saat Bunda mencuci tangan. Bunda pun kaget, wah Emir ingat bahan apa yang kurang untuk membuat sambel. Dari sini Bunda menyimpulkan bahwa seringnya Emir melihat Bunda membuat sambel, dia mengingat bahan-bahan yang digunakan dalam sambel. Padahal Bunda tidak pernah mengeja satu per satu bahan-bahan tadi. Mungkin juga karena Emir sudah paham dengan buah tomat itu sendiri jadi dia bisa tahu bahwa tomatnya belum dimasukin ke ulekan. hihi
.
Tapi apapun itu, pengamatan Bunda adalah Emir mudah mengingat apa yang lihat untuk kejadian ini. Gaya belajar hari pertama Emir adalah visual. Let's see gaya belajar apalagi untuk hari esok.
.
.
#hari1
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#gamelevel4
#kelasbunsayiip