Pages

Monday, December 31, 2018

Aliran Rasa Kelas Bunda Sayang Bacth #3 Depok

Alhamdulillahirabbil'alamin,,,,
Puji syukur yang tak terhingga terucap kepada Alloh SWT yang memberikan kesempatan saya untuk menyelesaikan Kelas Bunda Sayang IIP Batch 3 Kota Depok. Tak terasa sudah 12 bulan menjalani materi, tantangan demi tantangan dan interaksi sesama Bunda di kelas Bunsay ini. Alhamdulillah, dengan tekad yang cukup kuat, saya dan Emir berhasil menyelesaikan 12 materi beserta tantangannya dalam 12 bulan yang mengesankan dengan perolehan badge yang bermacam-macam pula. Dari awal memang saya niatkan target di setiap level adalah mendapatkan badge "Outstanding Performances", tapi di tengah perjalanan ada beberapa level yang mendapatkan badge level dasar dan level "You're Excelent". Hal ini bukan berarti saya berorientasi pada hasil, tetapi hal ini sebagai penyemangat saya agar lebih konsisten setiap harinya dalam menyelesaikan 10 hari atau bahkan sampai 15 hari berturut-turut tantangan. Selain itu, saya berharap hal ini bisa dijadikan cerita untuk Emir nanti agar dia tahu bahwa kami pernah sama-sama belajar mengaplikasikan tiap-tiap materi di Kelas Bunsay ini.

Ada hal lain yang saya syukuri di kelas ini yaitu saya berhasil menantang diri saya untuk melakukan hal yang sebelumnya saya ragu-ragu untuk melakukannya. Hal tersebut adalah, saya menawarkan diri untuk menjadi Koordinator Bulanan di materi level 8. Awalnya saya tidak pernah terfikir untuk menjadi Korlan karena saya takut tidak bisa konsisten membagi waktu antara pekerjaan ranah publik, domestik dan tugas sebagai korlan. Tapi berkat sahabat saya sesama peserta Bunsay di Tangsel menyemangati saya bahwa pasti saya bisa. Alhamdulillah dengan dukungan suami, level 8 berhasil saya lewati sebagai Korlan. Ternyata menjadi korlan sangat menyenangkan.hiihi.

Di Kelas Bunsay ini juga saya belajar banyak hal, selain materi yang dibagikan setiap levelnya, saya juga berkesempatan mengenang kembali cara presentasi walaupun melalui whatsapp bersama Emak-emak hebat di grup kecil yang disusun di level 11. Level ini beda dari level sebelumnya, biasanya kami hanya mendapat materi dari fasil, kali ini kami diminta mengumpulkan materi sendiri per grup dan dibagikan dalam diskusi setiap harinya. Peserta yang tidak mendapatkan tugas presentasi mendapat tugas untuk meresume hasil diskusi masing-masing kelompok. Saat itu setiap malam grupwag rame karena presentasi. Dari sini juga banyak  sekali materi yang saya dapatkan tentang Fitrah Seksualitas. 

The last but not least,, aliran rasa ini saya persembahkan untuk Emak-emak kece khususnya di kelas Bunsay saya yang selalu ceria, selalu saling menyemangati dan selalu semangat di setiap kesempatan. Semoga nanti moment wisuda offline Kelas Bunsay bisa hadir semua dan bisa bersilaturahim secara langsung dengan Emak-emak ini. Semoga Alloh SWT selalu memberkahi keluarga kita semua dan menjaga silaturahim kita semua dan semoga kita akan bertemu di JannahNya kelak. aamiin.


Semoga kita ketemu lagi di Kelas Bunda Cekatan ya mak mak. aamiin


Wednesday, November 14, 2018

Hari 10 Tantangan Level 12 "Al Quran"

Saya mempunyai 2 aplikasi untuk membaca Al Quran, yaitu Al Quran Android dan Al Quran Indonesia. Kenapa saya instal 2 aplikasi dengan fungsi yang sama? Karena keduanya mempunyai kelebihan masing-masing. Al Quran Android memudahkan saya membaca karena bentuknya sama seperti mushaf yang saya baca. Sedangkan Al Quran Indonesia mempunyai fitur lain selain 30 juz, yaitu jadwal sholat, arah kiblat, arti per ayat dan per surah. Alhamdulillah dimanapun jika ingin membaca Al Quran bisa dengan mudah membuka kedua aplikasi ini. Jika bingung arah kibat, tinggal buka Al Quran Indonesia...

Selain itu, kedua aplikasi ini juga menyediaan bacaan2 imam besar. Jadi jika ingin mendengarkan murrotal, bisa download audionya dan pilih suara imam favorit...

Hari 9 Tantangan Level 12 "Mencari Resep Masakan melalui Cookpad"

Bagi saya yang sebelum menikah belum bisa masak, aplikasi Cookpad sangat membantu dalam mencari resep masakan. Selain tanya resep ke Mama dan Ibu Mertua, saya sering mencari resep di cookpad. Jenis masakan yang sering saya cari di cookpad ada snack, jajanan pasar dan makanan tradisional dari beberapa kota yang pernah saya makan. Contohnya ayam betutu, otak-otak makasar, klepon, cenil, singkong thailand dan banyak lagi.

Di aplikasi ini juga bisa menandai resep sehingga tak perlu lama mencari. Kita tinggal menyimpan resep tersebut dalam cookpad list. Alhamdulillah

Hari 8 Tantangan Level 12 "Belajar Bahasa Inggris melalui Duolingo"

Semenjak selesai kuliah magister, saya sudah jarang menggunakan bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari. Dikantor hampir tidak pernah menggunakan bahasa inggris baik untuk membaca, menulis maupun berbicara. Apalagi kegiatan dirumah juga jarang yang mengharuskan memakai bahasa inggris. Paling sesekali bercandaan dengan suami atau baca artikel bahasa inggris.

Nha kemarin-kemarin saya intip-intip aplikasi tentang belajar bahasa dari emak-emak. Nama aplikasinya duolingo, banyak sekali pilihan bahasa yang ingin dipelajari. Saya memilih bahasa inggris yang memang sudah pernah dipelajari. Saat memulai ada semacam placement test untuk mengetahui tingkat kemampuan kita terhadap bahasa tersebut. Saya baru mencoba sebentar, tapi sepertinya lumayan membantu untuk mengembalikan memori yang tak pernah dipakai.

Monday, November 12, 2018

Hari 7 Tantangan Level 12 "Youtube Semua Ada"

Duluuuuu sekali, bagi saya youtube hanya untuk search musik-musik baru, nonton film atau video yang menghibur. Saat ini, dengan hp android ditangan dan dengan adanya aplikasi youtube, sangat membantu bagi saya untuk mendengarkan murrotal bagi Emir dan calon adiknya kelak. Selain itu, jika ada hal yang ingin diketahui tentang agama, mudah sekali mencari materi yang disampaikan para ustadz. Banyak juga kajian-kajian live dari para ustads yang sangat memudahkan emak-emak yang ga bisa datang langsung dikajian. Alhamdulillah, dengan niat baik dan tujuan baik, youtube pun bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan...

#hari7
#gamelevel12
#keluargamultimedia
#kelasbunsayiip

Hari 6 Tantangan Level 12 "Instagram Semua Ada"

Salah satu aplikasi yang paling hits saat ini adalah Instagram. Banyak sekali kaum milenials yang menjadikan istagram sebagai mata pencaharian. Bahkan ada yang menjadi selebgram karena instagram. Tapi bagi saya, instagram sekarang ini bukan hanya media untuk share foto atau video. Lebih dari itu, banyak sekali manfaat yang saya dapat dari IG.
- Untuk follow akun2 yang share tentang parenting (contohnya IIP, @byummubalqis, @okinaf (enlightening parenting))
- Untuk follow akun2 para ustad dimana mereka sering share tentang ayat-ayat Al Quran dan Hadist. Pluss sering bisa denger kajian live lewat IG.
- Untuk follow akun resep masakan
- Untuk follow akun yang share tentang kegiatan anak
- Dan tak ketinggalan adalah untuk follow akun2 belanjaan kebutuhan emak-emak dan anak.hihi

Alhamdulillah IG membuat semuanya mudah. Tapi ada kelemahannya memang, kalau sekali scrool IG, bisa keterusan bila tak di kontrol diri sendiri. So, manajemen waktu perlu diterapkan saat main IG.

#hari6
#keluargamultimedia
#tantanganlevel12
#kelasbunsayiip

Wednesday, November 7, 2018

Hari 5 Tantangan Level 12 "Software Prtofolio Anak"

Berawal dari obrolan di grup bunsay tentang software portofolio anak, saya pun penasaran apa itu software portofolio anak. Saya pun japri Mak Putri untuk bertanya apa itu software portofolio. Mak Putri memberikan informasi tentang Filio (Fitrah-Based Portofolio) dari Semanggi Family dan Software Kids 1,0. Keduanya berfungsi untuk mencatat rapot narasi atau portofolio anak (bacaan dari berbagai kumpulan jurnal kegiatan anak yang sudah ditulis sebelumnya. 

Saya pun baru mendownload Filio dan mencoba menulis kegiatan bersama anak berikut ini:


Hari 4 Tantangan Level 12 "Belajar Desain Menggunakan Canva"

Social media sekarang ini mempunyai peran yang cukup penting bagi kehidupan masyarakat. Bukan hanya sekedar untuk eksis atau publish foto, tapi sosial media sekarang sudah menjelma menjadi mata pencaharian untuk sebagian orang. Banyak orang berjualan lewat sosmed, banyak orang terkenal lewat youtube dan menuai pundi-pundi uang dari sana.

Salah satu sosmed yang berpengaruh bagi masyarakat adalah facebook dan instagram. Banyak enterpreneur yang memulai usahanya lewat jualan online di IG/FB. Untuk menarik minat pembeli, dibuatlah foto yang menarik untuk di unggah di akunnya. Banyak pula orang yang suka menulis dan membagikan quotes nya melalui IG. Dia pun membuat tulisannya dengan desain yang bagus agar mudah diingat.

Nha, waktu itu saya ikut kuliah online bisnis gratis bersama pengusaha muda sukses yang membagikan ilmu bisnisnya melalui telegram. Waktu itu saya baru tahu ada aplikasi Canva yang menyediakan banyaak sekali template yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Misal kita mau menulis quote, kita tinggal pilih desain yang sesuai dengan tema quote kita, dan kemudian menambahkan tulisan kita. Background dan gambar sudah dengan cantiknya menghiasi tulisan kita.

Saat game level 11 bunsay dimana saya dan kelompok harus presentasi materi, sy banyak menggunakan Canva untuk menuliskan materi sebagai bahan paparan. Di canva banyak sekali pilihan jenis ukuran gambar sesuai peruntukannya. Ada untuk IG stories, poster, flyer, logo, twitter, fb dsb. Saya suka sekali aplikasi ini sehingga jika nanti someday mau buka toko, saya mau membuat logo nya melalui canva.

#hari4
#gamelevel12
#keluargamultimedia
#kelasbunsayiip

Monday, November 5, 2018

Hari 3 Tantangan Level 12 "Aplikasi Catatan Keuangan"

Saya termasuk orang yang agak susah mengontrol keuangan keluarga. Triwulan kemarin saya ikut kelas minat Financial Planning di IP Depok. Tujuannya adalah saya ingin menjadi menteri keuangan keluarga yang pintar dalam merencanakan dan efisien dalam pengeluaran. Selain berusaha mencari ilmu di kelas minat, kali ini saya menggunakan aplikasi Catatan Keuangan untuk mengontrol pengeluaran sehari-sehari. Aplikasi ini saya unduh tanggal 29 Oktober dan mulai mengisinya tanggal 30 Oktober 2018. Karena tanggal ini tidak pas dengan tanggal pemasukan dari suami, sehingga pengeluarannya pun kurang valid. Oleh karena ini, catatan ini sementara saya gunakan untuk mengontrol pengeluaran harian saya. 

Ada satu kelemahan di aplikasi ini adalah tanggal cut off di aplikasi di mulai tanggal 1-30 setiap bulannya. Sedangkan saya memulai cut off bulanan setiap tanggal 25 setiap bulannya. Tapi ini bukan kelemahan aplikasi sebenarnya. Ini hanya perbedaan tanggal bulanan yang masih bisa di atasi. 

Begini bentuk penampakan aplikasinya:




#hari3
#tantanganhari10
#gamelevel12
#keluargamultimedia


Hari 2 Tantangan Level 12 "Aplikasi Teman Hamil"

Alhamdulillah saat ini saya sedang mengandung anak kedua yang memasuki minggu ke-17. Walaupun kehamilan kedua, tapi tetap saja masih bingung apa yang harus dilakukan. Oleh karena itu, berkat tantangan ini, saya gogling tentang aplikasi untuk ibu hamil yang bisa menyediakan informasi tentang gizi ibu hamil, kondisi janin di kandungan, persiapan kelahiran, dan hal lain yang berkaitan tentang kehamilan. Aplikasi yang menyediakan informasi tentang ibu hamil ternyata banyak. Saya sempat bingung memilih aplikasi yang lengkap. Saya pun melihat rating di google store dan akhirnya memilih aplikasi Teman Hamil untuk diunduh di handphone saya.

Di aplikasi ini saya bisa melihat perkembangan janin usia 17 minggu.
Ternyata bayi saya sudah sebesar singkong goreng

Ada beberapa artikel yang berkaitan dengan kehamilan

Disini juga ada informasi tentang berat dan panjang ideal untuk janin setiap minggunya



#hari2
#tantanganlevel12
#kelasbunsayiip
#keluargamultimedia

Hari 1 Tantangan Level 12 "Zoom membuat yang Jauh menjadi Dekat"

Game 12 ini beda dari game sebelumnya. Di level ini para mak mak ditantang untuk melek tekhnologi. Oleh karena itu materi level ini pun di berikan dengan cara yang berbeda dari biasanya. Kali ini mak fasil memberikan materi melalui aplikasi Zoom, yaitu aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk saling bertatap muka melalui gadget yang dimilikinya, bisa berupa handphone atau laptop. Jadi dengan kata lain ini seperti tele conference. Jadi saya bisa melihat mak fasil yang sedang menyampaikan materi dan emak-emak peserta lainnya. Dengan aplikasi zoom ini, sang narasumber juga bisa menyampaikan materi berupa slide di layar gadget. Benar-benar seperti e-learning kan?

Selain itu, peserta juga bisa bertanya dengan mengaktifkan microphone di gadgetnya masing-masing. Atau jika tidak ingin terlihat, para peserta bisa juga meng-non aktifkan vitur video di layar masing-masing. Sehingga yang belum siap untuk terlihat bisa aktif tanpa terihat. hehe. 

Secara keseluruhan senang sekali dapat info mengenai zoom. Jadi bisa belajar e-learning gratis. hihi. Durasi maksimal untuk online di zoom masih dibatasi hanya 45 menit. Setelah 45 menit bisa diulangi dari awal kembali.

#hari1
#gamelevel12
#keluargamultimedia
#kelasbunsayiip







Friday, November 2, 2018

Tantangan Level 12 "Keluarga Multimedia"

*Hari Ketiga Tantangan Level 12*

💻📱📲💻📱📲💻📱📲

🎨 Tantangan 10 Hari Kelas Bunda Sayang Level 12 🎨

🍃 Pada zaman sekarang, pemakaian gadget, laptop, ataupun media lainnya sungguh sangat lazim. Maka untuk menjadi seorang ibu profesional kita harus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi sehingga tidak tertinggal.

Bahkan kita harus pintar memanfaatkan teknologi tersebut. Salah satunya dengan cara menjadi Keluarga Multimedia yang mengetahui dan bisa memanfaatkan media-media yang ada untuk peningkatan diri dan keluarga.

Pada level ini para bunda/calon bunda akan ditantang untuk mencari tahu aplikasi apa saja yang bisa dimanfaatkan.

💞Cari tahu berbagai aplikasi/teknologi yang bisa memudahkan para ibu/calon ibu dalam hal :
🌼 Mendidik/ memantau perkembangan anak
🌼 Manajemen diri/ anak/ keluarga
🌼 Meningkatkan produktivitas
🌼 Menambah amalan ibu agar bisa lebih bermanfaat bagi banyak orang

💞Cukup cari tahu 1 aplikasi/ teknologi setiap harinya selama minimal 10 hari pd masa periode yang ditentukan

💞Coba aplikasi/ teknologi tersebut,praktekkan lalu tulisjan reviewnya

💞Review bisa berupa tulisan, infografis atau video

📆 Periode tantangan *29  Oktober - 14 November 2018*

Setorkan tantangan pada link berikut :
http://bit.ly/PelaporanLevel12

Realtimenya bisa dilihat di link berikut :
http://bit.ly/CekPelaporanLevel12

🖥Bagi anda yang menggunakan blog, gunakan label :
Ibu Profesional
Bunda Sayang
Level 12
Keluarga Multimedia

⌨Gunakan hashtag berikut :
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia

Saturday, October 13, 2018

Aliran Rasa Game Level 11 "Fitrah Seksualitas"

Buat saya, ini game paling seru. Karena apa?? Karena ada yang beda dari game sebelumnya. Apa ya yang beda? Jadi game ini bukan hanya mempraktekan teori bersama anak kita, tapi kali ini, kami harus presentasi. Waaww,, pas pengumuman sempet kepikiran, kaya gimana ya presentasi lewat wa. Eh tapi kok deg degannya sama kaya presentasi langsung. Hihihi.

Tantangan presentasi ini tentunya adalah dari 10 kelompok, tema yang ditentukan hanya 1 yaitu tentang fitrah seksualitas. Tentu saja masing-masing kelompok diberi keluasan untuk memperluas bahasan dari sisi mana saja. Yang menbuat kami tambah deg degan adalah materi yang kami siapkan sama dengan kelompok sebelum kami. Otomatis, kami harus gerak cepat kan ya untuk mencari sub tema lainnya. Dan itu terjadi pada kelompok saya, kelompok 4. Sub tema yang kelompok kami sepakati sama seperti kelompok 3. Alhamdulillah waktu itu ada jeda hari minggu untuk mencari materi yang lain. Alhamdulillah presentadi kelompok kami lancar.

Selama game ini, setiap malam grup rame bergantian presentasi. Saya pun mendapat materi yang cukup banyak tentang fitrah seksualitas. Alhamdulillah... Tinggal menunggu game 12 ni. Semangat...

Friday, October 5, 2018

Hari 15 "Mempraktekan Kebersihan Reproduksi"

Saat presetasi kemarin ada 1 kelompok yang membahas tentang kesehatan reproduksi dimana salah satu materinya yaitu:
Cara membersihkan alat kelamin:
🌟Membersihkan kelamin laki2:
Bayi/anak  :
- bersihkan lipatan dibawah buah zakar
- Bersihkan penis dengan menarik kulup ke arah pangkal penis secara perlahan, bersihkan pula lemak (smegma) yg keluar dr kulup
- bersihkan selangkangan
- bersihkan bokong dr arah depan ke belakang

Sejak mendapat materi ini, Bunda berusaha jika mengganti diapers Emir, menggunakan air untuk membersihkan alat kelaminnya dan mempraktekan materi di atas. Seperti hari ini, setiap akan tidur Emir mengganti diapersnya. Sambil main air, Bunda membersihkan alat kelamin Emir sesuai materi di atas. Semoga dengan begitu kesehatan alat reproduksi Emir bisa terjaga. Aamiin

Thursday, October 4, 2018

Hari 14 "Mulai Mengenalkan Emir bahwa Ada Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dilihat"

Hari ini Emir dan Bunda ikut Ayah menginap di hotel selama beberapa hari karena Ayah ada acara disini. Saat Ayah mau berangkat keruang rapat, Emir tidak mau ditinggal. Dia minta ikut Ayahnya. Bahkan ketika Ayah sedang buang air kecil ditoilet, Emir mendorong-dorong pintu minta dibuka hanya untuk ikut Ayah. Wahh,, kebetulan ni ada materi di fitrah seksualitas bahwa anak kecil perlu dilatih agar tidak melihat aurat orang tuanya. Sepertinya Emir sudah perlu di beri pengertian pelan-pelan.hihi

Akhirnya Bunda bilang ke Emir, "Emir, Ayah sedang buang air besar. Emir tidak boleh masuk ya. Malu kan". Mungkin Emir belum begitu paham kenapa tidak boleh masuk atau kenapa malu. Tapi semoga ini langkah awal untuk mengenalkan Emir bahwa ada bagian tubuh yang tidak bisa dilihat orang lain.

Wednesday, October 3, 2018

Hari 13 Sharing tentang Implementasi Fitrah Seksualitas"

Setelah selesai semua kelompok untuk presentasi, Bunda pun mulai berfikir apa ya yang akan Bunda lakukan untuk melanjutkan tugas individu di hari 14-15 ini.

Hari ini saya makan siang bersama Mumu. Dia salah satu yang mengenalkan saya dengan IIP. Kami sama-sama aktif mengikuti kelas Bunda Sayang. Saya di Depok dan dia di Tangsel dengan batch yang lebih awal. Siang tadi Mumu bercerita bahwa anaknya (sebut saja F) yang sudah berusia 4 tahun lebih mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ayahnya. F mulai banyak bermain atau menonton tayangan yang sudah kelaki-lakian yang tentunya sering didampingi oleh Ayahnya. Mumu pun melanjutkan dan bertanya kepada saya, "sudah dapat materi fitrah seksualitas kan?" Saya jawab sudah. Jadi  alhamdulillah bisa nyambung maksud cerita Mumu merupakan tahap-tahap dalam fitrah seksualitas.

Saya pun bertanya, "Bukannya tahapan fitrah seksualitas dimana anak laki-laki dekat dengan Ayahnya itu di usia 7-10 tahun?“. Mumu pun menjawab bahwa ya mungkin teori idealnya seperti itu, tapi menurut pengalaman dia, usia 4 tahunan sudah mulai terlihat kecenderungan itu. Dia pun menambahkan bahwa peran dia sebagai ibu perlahan-lahan memang sudah menunjukkan tentang empati dan kasih sayang kepada F.

Cerita lainnya, saat itu Mumu sedang berada di Mall bersama Pupu dan F. Tiba-tiba F melihat gadis ABG yang berpakaian kurang tertutup. F pun tiba-tiba berlari ke belakang Mumu dan spontan bilang, "F malu Mu, F malu melihat tante itu." Saya yyang mendengar pun amazed. F benar-benar sudah paham mana yang boleh dilihat dan boleh tidak. Saya pun langsung menanyakan bagaimana cara membentuk agar anak bisa seperti itu. Mumu menjelaskan bahwa pendidikan dirumah memang penting. Dia sudah mulai mengenalkan bagian tubuh mana yang boleh dilihat dan tidak boleh dilihat. Mumu pun selalu bilang malu ketika dia harus membuka bagian tubuhnya untuk berganti pakaian.

Alhamdulillah, tak terasa sudah larut malam ini menulis. Ternyata obrolan iseng saat makan siang bisa juga berbobot. Terima kasih sharingnya Mumu. Sekarang saya sudah tak sabar melatih Emir tentang fitrah seksulitas. wa'alaikunsalam

Tuesday, October 2, 2018

Hari 12 Reviu Kelompok 10 "Pendidikan Fitrah Seksualitas oleh Single Mom"

Tadi malam jadwal kelompok 10 menyampaikan presentasinya. Sayang sekali malam tadi saya tidak bisa menyimak secara langsung presentasi yang disampaikan karena harus menemani Emir bermain. Saya baru sampai rumah sekitar pukul 19.30 WIB karena sepulang kerja harus ke kontrol ke dokter kandungan untuk kontrol kandungan saya. 

Sesampainya rumah, saya langsung membersihkan diri kemudian menemani Emir bermain. Akhirnya hari ini saat di kantor sedang longgar, maka saya baru membaca presentasi dan diskusi yang ada di grup. Kelompok 10 ini merupakan kelompok terakhir dalam rangkaian presentasi di game level 11 ini. Mereka mencoba mengangkat tema yang mungkin jarang dibicarakan yaitu "Pendidikan Fitrah Seksualitas oleh Single Mom". 


Sebagaimana telah disampaikan oleh kelompok-kelompok sebelumnya bahwa fitrah seksualitas ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan anak pada Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu harus benar-benar mengambil peran dalam pendidikan seksualitas ini, mereka adalah kunci dari masa depan anak. Oleh karena itu jika Ayah dan Ibu ada disaat yang tepat, akan membangun kedekatan sesuai dengan kebutuhan anak disetiap rentang usia nya (0-2th, 3-6th, 7-10th, 10-14th) adalah menjadi suatu keharusan.

STRONG FROM HOME! Kelompok 10 menjelaskan bahwa dari Ayah dan Ibu lah anak-anak diberikan pendidikan bagaimana ciri-ciri lelaki sejati dan perempuan sejati, bagaimana seorang lelaki harus bersikap, bagaimana perempuan harus berperangai. Dari Ayah dan Ibu lah diceritakan kisah tentang kaum Nabi Luth yang dahulu di azab Allah sehingga takkan timbul kaum homoseksual. 

Dari Ayah dan Ibu lah tercipta suasana menyenangkan saat bermain bersama, berbincang bersama, makan bersama sehingga anak meningkat rasa kasih sayang dan percaya dirinya, contoh terdekat dari keluarga Pak Dodik dan Ibu Septi. 

Namun, di dunia ini ternyata Allah juga mentakdirkan seorang anak yang tidak memiliki orang tua yang lengkap, hanya Ibu atau Ayah saja.

Sebelum membahas lebih dalam, kelompok 10 mencontohkan rahasia kecil yang dimiliki keluarga Bu Septi dan Pak Dodik:
1. Anak-anak adalah jiwa yang merdeka, menghargai mereka adalah suatu keniscayaan

2. Anak-anak sudah diajarkan tanggung jawab dan praktek nyata sejak kecil melalui project. Seperti yang saya bilang tadi, di usia 9 tahun, anak-anak Ibu Septi sudah diwajibkan untuk punya project yang wajib dilaksanakan. Mereka wajib presentasi kepada orang tua setiap minggu tentang project tersebut.

3. Meja makan adalah sarana untuk diskusi. Di sana mereka akan membicarakan tentang ‘kami’, tentang mereka saja, seperti sudah sukses apa? Mau sukses apa? Kesalahan apa yang dilakukan? Oh ya, keluarga ini juga punya prinsip, “kita boleh salah, yang tidak boleh itu adalah tidak belajar dari kesalahan tersebut”. Bahkan mereka punya waktu untuk merayakan kesalahan yang disebut dengan “false celebration”.

4. Rasulullah SAW sebagai role model. Kisah-kisah Rasul diulas. Pada usia sekian Rasul sudah bisa begini, maka di usia sekian berarti kita juga harus begitu. Karena alasan ini pula Enes memutuskan untuk kuliah di Singapura, ia ingin hijrah seperti yang dicontohkan Rasulullah. Ia ingin pergi ke suatu tempat di mana ia tidak dikenal sebagai anak dari orang tuanya yang memang sudah terkenal hebat.

5. Mempunyai vision board dan vision talk. Mereka punya gulungan mimpi yang dibawa ke mana-mana. Dalam setiap kesempatan bertemu dengan orang-orang hebat, mereka akan share mimpi-mimpi mereka. Prinsip mimpi: Dream it, share it, do it, grow it!

6. Selalu ditanamkan bahwa belajar itu untuk mencari ilmu, bukan untuk mencari nilai

7. Mereka punya prinsip harus jadi entrepreneur. Bahkan sang ayah pun keluar dari pekerjaannya di suatu bank dan membangun berbagai bisnis bersama keluarga. Apa yang ia dapat selama bekerja ia terapkan di bisnisnya. 

8. Punya cara belajar yang unik. Selain belajar dengan cara home schooling di mana Ibu sebagai pendidik, belajar dari buku dan berbagai sumber, keluarga ini punya cara belajar yang disebut Nyantrik. Nyantrik adalah proses belajar hebat dengan orang hebat. Anak-anak akan datang ke perusahaan besar dan mengajukan diri menjadi karyawan magang. Jangan tanya magang jadi apa ya, mereka magang jadi apa aja. Ngepel, membersihkan kamar mandi, apapun. Mereka pun tidak meminta gaji. Yang penting, mereka diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi dengan pemimpin perusahaan atau seorang yang ahli setiap hari selama magang.

9. Hal terpenting yang harus dibangun oleh sebuah keluarga adalah kesamaan visi antara suami dan istri. That’s why milih jodoh itu harus teliti. Hehe. Satu cinta belum tentu satu visi, tapi satu visi pasti satu cinta

10. Punya kurikulum yang keren, di mana fondasinya adalah iman, akhlak, adab, dan bicara.

11. Di-handle oleh ibu kandung sebagai pendidik utama. Ibu bertindak sebagai ibu, partner, teman, guru, semuanya.

Fokus bahasan kali ini dikerucutkan pada Single Mom saja. Menjadi single mom adalah tantangan sekaligus keuntungan besar jika dipahami secara mendalam. Dikatakan keuntungan karena di sana terbentang amal yang sangat luas, karena seorang single mom juga harus mampu berperan sebagai ayah bagi anak-anaknya, dan dikatakan sebagai tantangan karena seorang ibu harus benar-benar mampu bertabah hati menghadapi segala keadaan yang kurang mengenakkan. 

Dalam sejarah telah tercatat bahwa nama-nama besar tokoh intelektual Muslim justru hadir dari binaan seorang ibu sendiri. Sebut saja Imam Syafi’i dan Imam Bukhori. Keduanya menjadi ulama besar hingga kini justru karena dididik seorang diri oleh seorang ibu yang punya keteguhan keyakinan dan ketabahan dalam menghadapi penderitaan.

Walaupun single Mom, anak masih membutuhkan figur seorang ayah dalam mendidik anak-anak. Secara garis besar, figur ayah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  • Figur Seksual. Figur ini sangat dibutuhkan anak dan tidak tergantikan, figur yang bertanggung jawab untuk menumbuhkan fitrah seksual pada anak, memiliki tugas utama untuk memberi pengetahuan dan pengalaman kepada anak seputar seksualitas.
  • Figur gender. Fitrahnya, setiap manusia memiliki dua sisi gender, yaitu maskulin dan feminin. Baik pria maupun wanita, masing-masing memiliki kemaskulinan dan kefeminimannya masing-masing. Tidak seperti figur seksual yang tak tergantikan dan harus diwakili oleh sosok pria dewasa, figur gender dapat diwakili oleh ibu.
Oleh karena itu, Ibu dapat menunjukkan sisi maskulinitasnya dengan cara mencontohkan anak untuk bertanggung jawab, mencari nafkah, menjadi tulang punggung, membuat keputusan dan lain-lain, untuk memenuhi kebutuhan anak akan sosok maskulin.


Menurut ibu Elly Risman, ketidakhadiran Ayah dalam kehidupan anak adalah faktor terciptanya generasi BLAST (Boring, Lonely, Angry, Stress and Tired).
😐 Bored, anak yang kerap merasa bosan dengan situasi dan lingkungan sekitarnya, misal karena terlalu banyak aktivitas di luar rumah (full day school, les ini itu).
😒 Lonely, anak yang seringkali sendirian di rumah, tidak ada teman berbagi bercerita bercengkerama karena ketidakhadiran sosok ayah ibu.
🤬 Afraid/Angry, anak yang memiliki temperamen pemarah atau penakut, sedih dan marah karena keadaan.
😥 Stressed, anak yang merasa tertekan dengan kondisi keluarga dan lingkungan sekitar Terlalu lelah dengan aktivitas dan kurang apresiasi dari ayah ibu.
😓 Tired, anak merasa lelah karena orangtua terlalu banyak menuntut dan kurang memeluk.

Dari pemaparan di atas, ketiadaan sosok ayah memiliki dampak yang luar biasa negative terhadap perasaan anak. Anak akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian dalam banyak hal, baik penyesuaian pribadi, penyesuaian social, juga penyesuaian saat berada di sekolah. Dan dari sinilah mak, timbul anak-anak yang merasa rendah diri, yang jauh dari akhlak mulia, bahkan timbul kaum homoseksual, merebaknya pemakai narkoba, pelaku pornografi pornoaksi, meningkatnya kriminalitas, sampai kasus bunuh diri, semuanya berawal dari sini.



Walaupun single Mom, tapi bukan berarti anak-anak tidak bisa tumbuh normal dan bahagia. Berikut ada yang bisa single Mom lakukan demi masa depan cerah anak-anak:

  • Pertama Jika ayah biologis tidak ada, ibu bisa menghadirkan sosok ayah untuk anak-anak dengan mencari sosok laki-laki dewasa yang bisa memberikan perlindungan kepada anak. Siapapun itu: kakek, om, kakak, tetangga, ustadz, pak guru, dll dsb. Sosok ini nantinya yang akan bertanggung jawab untuk menjadi figur seksual dan gender untuk memenuhi kebutuhan anak akan kedua figur tersebut. Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya teladan dan beliau adalah seorang anak yatim? Yang perlu digarisbawahi pada pengasuhan Nabi Muhammad saw. adalah tentang beliau yang tidak pernah kehilangan sosok ayah. Saat ayahandanya meninggal, sosok ayah digantikan oleh kakek tercinta, Abdul Muthalib. Lalu, saat sang kakek meninggal, sosok ayah diperankan oleh paman tersayang, Abu Thalib.
  • Kedua Ibu bisa menjadi role model bagi maskulinitas yang bisa ditiru oleh anak-anak kita. Yaitu dengan cara mencontohkan anak untuk bertanggung jawab, mencari nafkah, menjadi tulang punggung, membuat keputusan dan lain-lain, untuk memenuhi kebutuhan anak akan sosok maskulin.
  • Ketiga Yang terpenting adalah adanya rasa pengakuan dan penerimaan bahwa kehidupan ibu dan anak-anak tidak ideal. Mungkin tidak seperti keluarga lain yang tinggal dalam satu atap dengan anggota keluarga yang lengkap. Tidak ideal, tapi bukan berarti buruk dan tidak bisa bahagia. Ingat ibu, ambillah keputusan yang konsekuensi paling mampu ibu jalani. Jangan memilih jalan yang dirasa tidak mampu ibu lewati. Berikan kasih sayang sebanyak mungkin, dengarkan saat anak bercerita, buat suasana aman nyaman, berikan anak pujian saat benar dan kritikan membangun saat salah, buatlah jadwal kegiatan bersama, dan yang paling penting dari semua ikhtiar adalah berdoa kepada Alloh, dan pasrah dengan hasil terbaik dari Alloh.

Demikian presentasi yang disampaikan oleh kelompok 10. Mudah-mudahan Allah mengaruniai kita dengan kemuliaan dan kebarakahan dalam keluarga kita. Semoga dari keluarga kita lahir keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaaha illallah. Keturunan yang hukmashabiyya rabbi radhiyyah, yang memberikan kesejukan mata dan ketenteraman jiwa di dunia hingga kelak di hari kiamat. Aamiin :“)


Monday, October 1, 2018

Hari 11 "Aliran Rasa Persiapan Kelompok 4"

Saat kelompok saya presentasi hari Senin kemarin, saya menuliskan sebagian besar materi di blog untuk saya submit sebagai laporan tugas individu saya. Kemudian kemarin salah satu teman bertanya di grup Petugas Bunsay tentang apa yang seharusnya di post ketika kelompoknya presentasi. Mak Asty sebagai fasilitator di game ini, memberikan pilihan bahwa bisa saja menuliskan evaluasi materi peresentasi kelompoknya atau bisa juga semacam aliran rasa tentang kenapa kelompoknya memilih tema presentasinya.

Karena kemarin hari Minggu dan presentasi libur, akhirnya hari ini Bunda memutuskan untuk menuliskan aliran rasa tentang bagaimana persiapan kelompok 4 dalam mempersiapkan presentasi tentang fitrah seksualitas.

Dari hari pertama pengumuman game dan pembagian kelompok, saya sudah deg-degan bagaimana nanti presentasi kami. Oleh karena itu, hari itu juga saya membuat grup kecil yang berisikan anggota kelompok 4, yaitu Firstiyani Gunaliska, Fitri Rahayu, Fitri Munajat, saya sendiri dan Gedwina. Hari pertama percakapan di grup masih menyamakan persepsi tentang rules dan regulation di game ini. Saya pribadi sudah mulai googling tentang fitrah seksualitas secara umum.

Hari kedua, masing-masing anggota sudah mulai paham apa yang harus kami lakukan. Kami mulai share tema khusus dari fitrah seksualitas yang akan kami bawakan. Kerangka berfikir dari kelompok kami mengikuti guideline yang disampaikan oleh fasilitator kami. Karena mengenalkan fitrah seksualitas ada beberapa tahapan sesuai usia, maka kami memilih tema khusus kami tentang fitrah seksualitas untuk usia 0-6 tahun.

Walaupun sudah ditentukan temanya berdasarkan musyawarah mufakat, kami masih belum dapat merancang urutan materi yang akan kami presentasikan. Kami saling sharing jika menemukan bacaan yang bagus di grup. Dan anggota kelompok lain merespon dengan baik juga.

Sampai pada akhirnya, ketika hari Sabtu, 22 September 2018, tiba giliran kelompok 3 presentasi. Dannnnnn jeng jengg,,, mereka pun mengangkat tentang fitrah seksualitas untuk umur 0-6 tahun. Akhirnya digrup kelompok 4 di adakan rapat pleno dadakan membahas tema kami yang sudah dibawakan oleh kelompok 3. Apakah kami akan tetap dengan tema 0-6 tahun dan hanya mengganti fokus pembahasan, atau kita merubah total tema presentasi kami.
Akhirnya setelah diskusi, kami memilihin untuk mengganti tema menjadi fitrah seksualitas untuk usia 7-10tahun.

Hari Sabtu, sy masih di Purwokerto karena adik ipar wisuda. Hari Minggu sore baru sampai di Depok dan sampai saat itu sy belum bisa mencari materi. Kelompok kami baru ngebut saat hari Senin setelah pembagian tugas. Jadi dari 4 poin yang kami rencanakan, kami bagi tugas ke 5 anggota kelompok 4. Saya dan mak Fitri Rahayu kebagian poin 1, Mak Fitri Munajat poin 2, Mak Firstiani poin 3 dan Mak Gedwina poin 4. Kami membatasi pengumpulan materi dari masing-masing anggota kelompok maksimal jam 16.00. Setelah itu baru kami mengurutkan materi yang kami dapatkan. Alhamdulillah, mak Fitri Rahayu langsung mengurutkan urutan presentasi kami, sehingga kami tinggal bersiap2.

Pukul 19.30 WIB. Setelah meminta izin suami dan menitipkan Emir kepada Mbahnya, saya sudah stand by di depan HP. Alhamdulillah 1 jam berjalan lancar, materi berhasil disampaikan. Saya langsung undur diri karena suami tidak enak badan. Diskusi dengan mak-mak lain diwakilkan oleh anggota kelompok yang lainnya.

Rasanyaa masyaa Alloh seperti presentasi live di depan audience. Setelahnya benar-benar senang. Lega dan alhamdulillah lancar. Terima kasih mak-mak kelompok 4. You are great... Masya Alloh...

Sunday, September 30, 2018

Hari 10 Reviu Kelompok 9 "Pertanyaan Kritis Anak tentang Fotrah Seksualitas"

Hari 10 Reviu Kelompok 9 "Pertanyaan Kritis Anak tentang Fotrah Seksualitas"

Kelompok 9 mengangkat tema  tentang Pertanyaan Kritis Anak tentang Fotrah Seksualitas". Dalam paparannya kelompok 9 menyampaikan bahwa komunikasi yg produktif antara orang tua dan anak merupakan kunci sukses pengenalan fitrah seksualitas.

Menurut Harry Santosa, fitrah seksualitas adalah tentang bagaimna seseorang berfikir, merasa dan bersikaf sesai fitrahnya sbg laki-laki sejati atau perempuan sejati

Sedangkan Bu Elly Risman, Psi. menjelaskan lebih rinci tentang Fotrah seksualitas sebagai  totalitas kepribadian seseorang, mencakup cara berfikir, merasa, berkreasi, berbudaya dan beragama serta dalam interaksi sosialnya.
Menurut Harry Santosa, fitrah seksualitas adalah tentang bagaimna seseorang berfikir, merasa dan bersikaf sesai fitrahnya sbg laki-laki sejati atau perempuan sejati.

Sedangkan Bu Elly Risman, Psi. menjelaskan lebih rinci tentang Fotrah seksualitas sebagai  totalitas kepribadian seseorang, mencakup cara berfikir, merasa, berkreasi, berbudaya dan beragama serta dalam interaksi sosialnya.

Mengutip Dari ust Harry…
Setiap anak sejak dilahirkan memiliki 4 potensi diantarany potensi fitrah keimanan, fitrah belajar,fitrah bakat Dan fitrah perkembangan .. dimana diharapkan masing masing berkembang seimbang sehingga tiap insan Akan memiliki peran peradaban.

Tiap tahapan perkembangan diharapkan brjalan seiring...agar peran tiap anak bisa optimal dan agar perkembangan optimal diperlukan komunikasi yg produktif. Komunikasi produktif bisa brjalan sesuai perkembangan kognisi anak y...

Dengan memahami tahapan perkembangan kognisi anak Kita Akan lebih mudah menjalin komunikasi yg produktif dengan anak. Dimana pasti saat bisa mnjalin komunikasi produktif, maka anak Akan mencari sumber information hanya dari Kita sebagai orang tua. Walaupun dia dpt informasi dari luar, tetap akan bertanya kepada kita.

Nah...dsini diperlukan pengetahuan Kita ttg apa & bagaimana kemungkinan pertanyaan& jawaban yg bisa Kita siapkan sebagai ortu...agar Rasa penasaran anak bisa Kita tuntaskan. Orang tua menjadi kunci utama dalam pengenalan fitrah seksualitas

Dian pertanyaan kritis anak merupakan situasi menantang tersendiri yg dihadapi oleh ortu...utk pertanyaan sehari2
‬Cth kecil aja mak...anak bertanya soal, "Mak kenapa sih kalau naik mobil pohonnya pada jalan?"
Atau bertanya kenapa sih kok matahari jauh ya mah. Sampai ke pertanyaan yg menyangkut ttg fitrah seksualitas dia spt, "Mah mimpi basah itu apa ya?"
Apalagi di masa era media digital yang membuat arus teknologi dan informasi sangat cepat
Kalau udah denger pertanyaan yg nyerempet2..terus gimana reaksi orang tua...
Kita cenderung memilih kaget, PANIK, MENOLAK, atau bahkan MENYURUH DIAM....

Kira2 apa yang dirasakan anak mak ketika kt menempatkan diri mjd posisi sbg si anak...apa reaksi yg mgkn muncul...

Yg plg menakutkan adalah ketika anak *MEMILIH MENCARI SUMBER LAIN UNTUK MENCARI TAHU*

Ini yah mak 6 Lanka kritis
1. Suaabaarr
2. Kesiapan
3. Menyepakati aturan main. Ktk lg ada acara besar, dia bisa bertanya atau membahasnya di rumah kl hal2 tsb menyangkut sensitif ya mak spt pertanyaan terkait fitrah seksualitas
4. Jangan menunjukkan respon negatif. Positif dl maak, jgn parno duluan krn mgkn tidak ada maksud apa2 di balik pertanyaannya.
5. Dengarkan baik2
6. Arahkan pd penemuan jawaban

1. Rasa ingin tahu anak berkembang
2. Tumbuh mjd pribadi yg PD
3. Ketajaman berpikir terasah
4. Anak memperoleh kesempatan menambah wawasan baru 😄
[LJBagaimana cara menjadi sahabat bagi anak? (Cahyadi Takariawan)

1. Menjadi Sahabat bagi Suami
2. Terimalah Anak dengan Segala Potensinya
3. Jadilah Pendengar yang Baik untuk Anak
4. Keempat, Libatkan Diri dalam Kegiatan Anak
5. Kelima, Berikan Penghargaan dan Hukuman
6. Keenam, Berikan Kepercayaan terhadap Anak
7. Ketujuh, Jadilah Teladan bagi Anak

Kami dari kelompok 9 sudah merangkum pertanyaan yang sering ditanyakan anak perihal seksualitas berikut dg jawabannya..

cekidot mak💃

https://bit.ly/2NNP2iR

Setiap anak sejak dilahirkan memiliki 4 potensi diantarany potensi fitrah keimanan, fitrah belajar,fitrah bakat Dan fitrah perkembangan .. dimana diharapkan masing masing berkembang seimbang sehingga tiap insan Akan memiliki peran peradaban.
Tiap tahapan perkembangan diharapkan brjalan seiring. Agar peran tiap anak bisa optimal

Agar perkembangan optimal diperlukan komunikasi yg produktif. Komunikasi produktif bis
brjalan sesuai perkembanganq kognisi anak y...
Dengan memahami tahapan perkembangan kognisi anak Kita Akan lebih mudah menjalin komunikasi yg produktif dengan anak y...dimana pasti saat bisa mnjalin komunikasi produktif Maka anak Akan mencari sumber information hanya Dari Kita sebagai orang tua...walaupun dia dpt informasi Dari luar...tetap Akan brtanya lagi ke Kita...😃
Nah...dsini diperlukan pengetahuan Kita ttg apa & bagaimana kemungkinan pertanyaan& jawaban yg bisa Kita siapkan sebagai ortu...agar Rasa penasaran anak bisa Kita tuntaskan...

Orang tua menjadi kunci utama dalam pengenalan fitrah seksualitas. Dan pertanyaan kritis anak merupakan situasi menantang tersendiri yg dihadapi oleh ortu. utk pertanyaan sehari2 Cth kecil aja mak...anak bertanya soal, "Mak kenapa sih kalau naik mobil pohonnya pada jalan?"
Atau bertanya kenapa sih kok matahari jauh ya mah. Sampai ke pertanyaan yg menyangkut ttg fitrah seksualitas dia spt, "Mah mimpi basah itu apa ya?"
Apalagi di masa era media digital yang membuat arus teknologi dan informasi sangat cepat

Ini yah mak 6 langkah kritis
1. Suaabaarr
2. Kesiapan
3. Menyepakati aturan main. Ktk lg ada acara besar, dia bisa bertanya atau membahasnya di rumah kl hal2 tsb menyangkut sensitif ya mak spt pertanyaan terkait fitrah seksualitas
4. Jangan menunjukkan respon negatif. Positif dl maak, jgn parno duluan krn mgkn tidak ada maksud apa2 di balik pertanyaannya.
5. Dengarkan baik2
6. Arahkan pd penemuan jawaban
InsyaAllah dr sikap positif yg diberikan anak akan berdampak positif pada diri anak
1. Rasa ingin tahu anak berkembang
2. Tumbuh mjd pribadi yg PD
3. Ketajaman berpikir terasah
4. Anak memperoleh kesempatan menambah wawasan baru 😄

Bagaimana cara menjadi sahabat bagi anak? (Cahyadi Takariawan)

1. Menjadi Sahabat bagi Suami
2. Terimalah Anak dengan Segala Potensinya
3. Jadilah Pendengar yang Baik untuk Anak
4. Keempat, Libatkan Diri dalam Kegiatan Anak
5. Kelima, Berikan Penghargaan dan Hukuman
6. Keenam, Berikan Kepercayaan terhadap Anak
7. Ketujuh, Jadilah Teladan bagi Anak

cekidot mak💃

https://bit.ly/2NNP2iR

Saturday, September 29, 2018

Hari 9 "Reviu Kelompok 8 " Fitrah Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi"

Kelompok 8 mengangkat tema tentang Fitrah Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi. Berikut materi yang disampaikan:

🚑 *KESEHATAN REPRODUKSI* 🚑

👉 KESEHATAN adalah bukan hanya tidak ada penyakit dalam tubuh, ttp juga kesejahteraan jasmani, mental, dan spiritual. 💆‍♀

👉 REPRODUKSI adalah menghasilkan kembali yaitu proses dalam menghasilkan atau melahirkan keturunan demi kelestarian hidup manusia. 👥👥👥

👉 Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat jasmani, rohani, dan social dalam diri seorang wanita atau seorang pria dalam melakukan fungsi melanjutkan keturunan atau reproduksi.
[9/28, 8:20 PM] Rizqi Choiriah Bunsay Depok: *Mengapa Orang tua Harus Memahami Kesehatan Reproduksi?* ❗❓❓

-Terkadang, orang tua menganggap *pembicaraan seksualitas* dengan anaknya merupakan *hal yang tabu* atau tidak pantas dibicarakan. 🚫

- *Masa balita* merupakan masa di mana anak memiliki *rasa keingintahuan yang tinggi* termasuk hal seksualitas dan kesehatan reproduksi 👶

- *Orangtua perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman* yang benar tentang *seksualitas dan kesehatan reproduksi* agar dapat menjawab, menanggapi, dan bersikap terhadap berbagai macam pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan ini. 🧐🧐
[9/28, 8:21 PM] Rizqi Choiriah Bunsay Depok: *Pendidikan Seksualitas*
Pendidikan seksualitas merupakan hal yang luas meliputi:
-pengenalan identitas diri dan jenis kelamin 🚹🚺
-Pengenalan gender laki-laki dan perempuan 🚹🚺
-Organ reproduksi beserta fungsinya 📚
-Cara menjaga kesehatan 🚪
-Cara menghindarkan diri dari kekerasan seksual ❌❌

👉 Mengenalkan anak tentang organ reproduksi, pendidikan seks dan gender, penting dilakukan sejak dini. 👶

👉 Di antara manfaatnya untuk menghindarkan anak berbicara kotor dan risiko menjadi korban kejahatan seksual. ‼

📌 *Tahap Pendidikan Seksual Sesuai Usia Anak*📌

👶 *Usia 0-3 tahun*

👉 Mulailah dengan mengenalkan dan memberikan nama alat kelamin sesuai dengan jenis kelamin anak, yaitu penis dan vagina.

Nama-nama lain yang diberikan akan membuat anak menjadi bingung. 🤔

🧒👧 Sekitar usia 2-3 tahun, ajari anak kegiatan toilet training dan cara membersihkan alat kelaminnya secara bertahap.

👦👩 *Usia 3-5 tahun*

Anak mulai bertanya mengenai kehamilan dan mulai memahami bahwa kehamilan hanya dialami oleh perempuan. 🧐

Anda mulai memberikan informasi dan pemahaman mengenai peran gender laki-laki dan perempuan.

Anak diberikan pemahaman bahwa tubuhnya adalah milik dirinya sendiri, sehingga orang tua perlu mengajarinya privacy. 💝

Ajari padanya mengenai sentuhan baik dan tidak baik, serta bagian tubuh mana yang boleh/tidak boleh disentuh. 🙅‍♀🙅‍♂

Mulai tumbuhkan rasa malu pada anak, misal ketika ia menolak memakai handuk keluar dari kamar mandi. 🤭

👱‍♂👱‍♀ *Usia 6-12 tahun*

Perkuat pemahaman anak mengenai aturan atau norma sosial mengenai hal-hal pribadi. 📒📒

👉 Mulai usia 8 tahun, anak sudah diperkenalkan dengan informasi mengenai pubertas, yaitu tentang menstruasi dan mimpi basah.

📌 Sejumlah anak mengalami pubertas lebih dini sebelum usia 10 tahun.

📌 Anak praremaja mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai reproduksi secara biologis.

📌 Anak praremaja perlu memahami tentang hubungan pertemanan yang sehat dan hubungan yang tidak sehat
Nilai-nilai sosial lebih mendalam dipahami anak, misalnya mengekspos diri sendiri adalah hal yang merugikan dan harus dihindari.

👉 Pemahaman mengenai STD (penyakit seksual menular) dan risiko kehamilan usia dini.

👉 Untuk lebih mendalami pemahaman kita tentang pendidikan seks bagi anak usia dini, bisa ditonton video berikut
[9/28, 8:22 PM] Rizqi Choiriah Bunsay Depok: *Bagaimana Mengenalkan Alat-alat Reproduksi kepada Balita?* 🤔🤔

👉 Mengenalkan alat reproduksi merupakan bagian dari pendidikan seksualitas. Pendidikan ini dapat dimulai ketika anak sudah bisa bicara dimulai dengan menjelaskan anatomi gambar tubuh anak secara umum.

Di sini, orang tua bisa menjelaskan dan menunjuk anatomi tubuh secara umum dan fungsinya. Contohnya: mulut untuk berbicara, mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, tangan untuk menggenggam, telinga untuk mendengar, dll. 🧐

Selanjutnya, dikenalkan dengan organ reproduksi baik laki-laki ataupun perempuan. Yang perlu orang tua perhatikan adalah mengajarkan alat reproduksi dengan nama yang benar, seperti kemaluan/kelamin, vagina, penis, dll. Menyamarkan penyebutan asli, seperti burung untuk kelamin pria akan membuat anak bingung. ❌❌❌

Efnie Indriane, seorang psikolog anak, menyarankan para orangtua untuk tidak membiasakan anak menunjuk langsung alat reproduksi dalam mengenalkan hal tersebut padanya. Sebab, anak-anak sedang berada pada masa eksplorasi, sehingga dikhawatirkan si kecil akan berbuat hal yang serupa saat sedang buang air bersama teman sebayanya di tempat-tempat umum seperti kamar bilas di kolam renang, WC umum, dan WC sekolah. Menurut Efnie, orangtua sebaiknya menggunakan gambar, poster, dan buku dalam mengajarkan hal ini ketimbang menunjuk langsung organ reproduksi Anda dan anak untuk membandingkan.

*Alat Reproduksi Wanita*
Bagian luar terdiri dari:
-Bibir luar/labia mayora
-Bibir dalam/labia minora
-Kelentit/Klitoris
-Mulut Vagina
-Selaput Dara/Hymen

Bagian dalam terdiri dari
-Vagina sebelah dalam
-Mulut rahim / Cerviks
-Rahim / Uterus
-Saluran telur/ Tuba Fallopii
-Indung telur / Ovarium

*Alat Reproduksi Pria*
Terdiri dari:
-Zakar / penis
berbentuk bulat memanjang dan memiliki ujung yang disebut glandsyang banyak dipenuhi serabut syraf peka.
-Buah zakar / testis,
jumlah sepasang, bentuknya bulat lonjong dan terletak menggantung pada pangkal penis. Dan didalam testis dihasilkan sel kelamin pria ( sperma).
-Saluran kencing / Uretra, 
saluran untuk mengeluarkan cairan kencing dr tubuh pria, namun tdk secara bersamaan. Pada saat air mani dikeluarkan secara otomatis katub kandung kemih akan menutup.
-Kelenjari prostat,
menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma.
-Kelenjar seminalis, 
fungsinya hampir sama dgn kelenjar prostat.

Kesehatan reproduksi pada anak terkait pada seluruh sistem dan proses reproduksi yang normal dan sehat.
▶Alat reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus.
▶Tujuan
menjaga organ reproduksi anak agar terjaga fungsinya dengan baik hingga dewasa nanti.
Tanggungjawab orangtua -----> Pendidikan dan Cara menjaga kebersihan alat Reproduksi.
==== Mulai kapan?

💚Kebersihan menurut islam
orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan dicintai oleh Allah SWT, dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :
.......ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ۝
Artinya : “........Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang                                     yang menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)
اِنَّ ﷲَتَعَالَى طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ
نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةُ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَّادٌ يُحِبُّ الْجُوْدَ فَنَظَّفُوْااَفْنِيَتَكُمْ ٠﴿رواه التّرمذى﴾
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)

Najis --> bahasa = kotor, tidak bersih atau tidak suci.
---> istilah =  kotoran
yang  wajib dibersihkan

Kencing bayi termasuk najis??
Kencing anak-anak digolongkan menjadi najis mukhafafah (ringan) dan najis mutawashitah (sedang). 🍀Najis Mukhafaffah, yaitu naijs yang cara mensucikannya cukup memercikan air kepada tempat atau benda yang di kenainya.
Contoh ---> kencing bayi laki-laki yang belum makan makanan, kecuali asi.
🍀Najis Mutawassithah, yaitu najis yang cara mensucikannya dengan membersihkan najis itu terlebih dahulu, kemudian mengalirkan air kepada tempat yang dikenainya.
Contoh : kencing bayi perempuan, kencing bayi laki- laki sejak mengonsumsi makanan tambahan.
🌟 Kebersihan diri terhadap najis penting diketahui 🌟

Perkembangan popok sebagai penyerap Kencing bayi =
Popok Kain ---> popok sekali pakai (pospak)

Tentang Pospak
- Praktis
Bayi baru lahir frekuensi pipis sangat sering ( setiap 10 hingga 20 menit), pospak membantu mengurangi tumpukannya kain popok untuk dicuci.
- Bahaya Ruam
Kulit bayi yang tertutup pospak sepanjang Hari rentan terhadap ruam popok karena kondisinya yang lembab.
- infeksi dan penyakit lainnya jika terlambat mengganti pospak.
- Boros
Pemakaian pospak tidak hanya sekali  tapi bisa berulang dalam sehari. Dibutuhkan banyak pospak perminggu bahkan perbulan. Tentu saja Dana  yang dikeluarkan tidak sedikit.
Tentang Popok kain
- Aman lingkungan karena tidak banyak sampah ( limbah ) pospak yang masuk ke tempt pembuangan sampah
- Resiko ruam sedikit karena kondisinya lembab bisa dihindarkan dengan segera mengganti popok yang terkena pipis
- Ekonomis
Lebih sedikit dana yang di keluarkan untuk membeli popok baru karena bisa dicuci

Keputusan menggunakan popok Kain adalah yang terbaik

Keunggulan Popok kain
▶Otak bayi terlatih  merespon ketidaknyamanan ( kondisi basah) ketika baru pipis dengan menangis
▶ Bayi terlatih terjaga alat reproduksinya dari najis yang menempel terlalu lama

Cara membersihkan alat kelamin

🌟Membersihkan kelamin wanita
Anak:
- arah cebok dari depan ke belakang agar bakteri tidak masuk ke dalam organ intim sehingga dapat menyebabkan infeksi
- bersihkan selangkangan
- keringkan area kewanitaan dengan tisu sekali pakai atau handuk kering
- cuci tangan saat akan keluar toilet

Remaja :
- idem dgn anak, tambahkan pengingat untuk mengganti pembalut jika sdh haid

🌟Membersihkan kelamin laki2:
Bayi/anak  :
- bersihkan lipatan dibawah buah zakar
- Bersihkan penis dengan menarik kulup ke arah pangkal penis secara perlahan, bersihkan pula lemak (smegma) yg keluar dr kulup
- bersihkan selangkangan
- bersihkan bokong dr arah depan ke belakang

http://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/4-langkah-membersihkan-kelamin-bayi-laki-laki

Sunat adalah salah satu cara menjaga kesehatan reproduksi.
sunat atau khitan (Arab, الختان) atau memotong kulup (kulit) yang menutupi ujung zakar kemaluan laki-laki.
----> mempermudah seorang muslim untuk mensucikan diri dari najis.
▶Teknik yang umum digunakan di Indonesia  -- > cara dipotong menggunakan bistouri (pisau bedah) / konvensional; smart clamp, plestibel, tara clamp, dan cauter; Laser.

Khitan memiliki manfaat kesehatan
▶dapat mengurangi resiko kanker penis dan infeksi air kencing
▶membuat wanita yang menjadi pasangan pria yang sunat akan lebih kecil terkena kanker leher rahim.

Di zaman ini, banyak sekali kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak.
Tentunya kita sebagai orang tua sangat khawatir dengan kondisi tersebut. Untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual, hal yg bisa kita lakukan adalah

1. Jangan memakaikan pakaian terbuka pd anak
2. Tanamkan rasa malu sejak dini
3. Jaga si kecil dr hal2 yang berbau pornografi
4. Beritahu anak agar menolak ajakan orang asing
5. Mengenalkan organ private pada anak agar anak tidak mencari informasi dr luar. Hal tersebut karena dikhawatirkan anak mendapat informasi yang salah.

Pencegahan dapat dilakukan juga sesuai dengan umur anak :
1. Umur 3-5 th
- Kenalkan organ privat dan ajarkan bahwa organ tersebut hanya dapat disentuh oleh diri sendiri

3. Umur 5-8 th
- Berikan pengertian sentuhan salah yang harus dihindari.
- Jadilah tempat berlindung bagi si kecil, agar ia mau bercerita jika ada orang lain yang menyentuhnya dengan tidak benar dan membuat risih.

4. Umur 8-12
- tekankan keamanan diri sendiri agar ia bisa melindungi tubuhnya terutama bagian privat

Adapun kita harus waspada apabila ada orang yang berperilaku aneh. Berikut beberapa ciri pelaku pelecehan :
- Awal mulanya merayu anak secara bertahap
- Kemudian mencoba mendapatkan perhatian orangtuanya dengan berpura pura menaruh minat tulus pada si anak
- Sedikit-sedikit mulai kontak fisik dan dimulai dengan belaian
- Setelah mendapat perhatian anak dan orangtuanya biasanya ia mulai beraksi dengan berpura2 mengajarkan hal2 yg berbau seksual, memperlihatkan hal-hal berbau pornografi
- Dan akhirnya berakhir dengan melakukan hal yang tidak senonoh

Kita harus meningkatkan kewaspadaan kita terhadap pelaku yang mungkin berada di sekitar kita. Jangan lupa untuk menanyakan dan mengajak ngobrol si kecil setiap harinya, serta memastikan bahwa ia aman dan tidak tersakiti.

Sumber : www.bayiku.org. mencegah pelecehan seksual pada anak.

Friday, September 28, 2018

Hari 8 Reviu Kelompok 7 "Bunda, Ada Rasa Dihatiku"

Kamis, 27 September 2018 giliran kelompok 7 yang menyampaikan materi presentasi. Tema yang diangkat adalah "Bunda, Ada Rasa Dihatiku". Karena 6 kelompok sebelumnya telah menyampaikan materi yang cukup lengkap mengenai fitrah seksualitas dan tahapan pengenalan fitrah tersebut, maka kelompok 7 berusaha menawarkan sudut pandang yang lebih maju sekian langkah ke depan.

Kami diajak untuk membayangkan saat dimana anak-anak kami telah dewasa dan telah baligh. Apakah kami masih bisa akrab dengan anak-anak dan menjadi tujuan mereka dalam bertanya?

Oleh karena itu kelompok 7 mengangkat urgensi komunikasi produktif yang materinya telah dipelajari pada level pertama Bunda Sayang kita. Dalam paparannya, mereka memandang konsisten dalam proses komunikasi produktif yanh merupakan kunci kelekatan hingga anak-anak dewasa. Sehingga kita sebagai orang tua dapat mengantarkannya kepada gerbang pernikahan.

Mengapa penting sekali menjaga komunikasi dengan anak-anak kita berikut disajikan hasil sebuah penelitian:

Dari hasil wawancara pada petugas di salah satu hotel X di Bandungan, diketahui bahwa 50% pengunjung yang melakukan transaksi seksual adalah remaja, yaitu remaja asal daerah Bandungan maupun pendatang dari luar Bandungan. Didapatkan data pada salah satu hotel di daerah Bandungan, pada bulan April-Mei 2016 remaja yang menyewa WPS sebanyk 139 orang dari berbagai daerah. Hasil wawancara dengan 3 orang remaja yang tinggal di wilayah Kalinyamat, diketahui mereka sudah melakukan hubungan seksual dengan WPS dan alasan mereka melakukan seks dipengaruhi oleh curiosity, ajakan dari teman sebaya dan sering mengakses internet seperti gambar, majalah, atau video porno.


Referensi:

Hubungan antara Pengetahuan, Pola Asuh Permisif, Tayangan Pornografi, dan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Seks Remaja yang Menggunakan Jasa WPS (Wanita Penjaja Seks) di Bandungan Kab. Semarang
Noviyana Isnaeni , Budi Laksono, Sri Maryati Deliana
Prodi Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesi