Pages

Tuesday, February 4, 2014

Japan Education Fair

Weekend ini lumayan berbobot. Kenapa saya menyebut weekend ini berbobot? Karena weekend ini diisi dengan hal-hal yang bermanfaat (menurut saya^^). Kalau biasanya aku dan temen-temen kosan merencanakan kegiatan weekend dengan belanja, wisata kuliner atau cuma males-malesan di kosan, kali ini beda. Apa bedanya? Let's cekidot!! ;)

Sebelum bahas agenda-agenda yang menurut aku 'berbobot', pertama-tama mau bersyukur dulu karena aku punya temen-temen kosan yang asik, seru, baik, nyambung dalam banyak hal. Mereka nggak cuma asik buat diajak seneng-seneng aja, tapi mereka itu partner yang asik banget buat nuntut ilmu. Bukan mau riya atau sombong, tapi saat butuh temen buat nyari ilmu tentang agama, mereka ada di baris terdepan yang paling semangat buat dateng ke majelis-majelis ilmu. Mungkin karena mereka juga, aku tambah semangat buat nimba ilmu-ilmu agama (padahal dulu paling males). Tapi tetep niat utamanya karena Alloh SWT.

Eittsss,, jadi melenceng gitu topiknya ya. Nanti deh aku ceritain tersendiri tentang mereka. hehe.

Balik lagi ke weekend yang berbobot, di post sebelumnya udah dijabarin agenda pertama di hari sabtu weekend ini. Saya sama temen kosan dan kantor dateng ke pengajian Hijabers Community Jakarta di Masjid Baitul Ikhsan, komples kantor Bank Indonesia Jakarta Pusat dengan tema 'Doa yang Diijabah' bersama Ustdz. Erika dan Ghaida Suraya. Agenda pertama aja udah keliatan kan bobotnya? hehehe. Eiitssss,,,tujuannya tetep mau nambah ilmu. Siapa si yang ga mau doa nya diijabah. Oleh karena itu, kami dateng ke kajian ini karena pengen tau gimana si agar doa kami diijabah (karena kami punya doa khusus.ssssttttttt) ^^v.

Lanjut ke agenda kedua, kali ini kami berpisah dulu karena kami punya agenda yang beda waloupun di tempat yang sama. Tujuan kami sama-sama ke Kompleks Al Azhar Kebayoran baru. Bedanya, aku mau dateng ke Japan Education Fair di Universitas Al Azhar, sementara Riris dan Anggi mau daftar ulang di YISC Al Azhar (Youth Islamic Student Club-semacam remaja masjidnya Al Azhar). Informasi tentang Japan Education Fair baru aku dapetin hari Jumat pas berangkat ke kantor. Karena kantorku dibelakang Al Azhar, otomatis tiap hari aku lewat kompleks Univ Al Azhar. Nha, pas banget Jumat kemarin aku liat ada spanduk besar yang memuat pengumuman tentang event tersebut. Sebagai orang yang mupeng banget buat dapetin gelar Master di luar negeri (dengan beasiswa tentunya.plus bs bareng suami.aamiin3x), plus Jepang adalah salah satu negara impian yang pengen aku datengin, otomatis aku semangat banget buat dateng. So, langsunglah aku kabar-kabar ke temen yang kira-kira tertarik, tapi ternyata nggak ada yang merespon. Akhirnya dengan kekuatan nekat, aku daftar via online dulu (karena online regitration required). Alhamdulillah pas hari H, mba Ririn-teman kantor aku yang ikut ke pengajian-bersedia ikut ke event ini.

Ini pengalaman pertamaku ikut pameran pendidikan. Jadi bener-bener nggak punya persiapan tentang apa yang harus dilakukan di dalem sana. Sebelumnya emang pernah denger kalau mau dapet beasiswa ke luar negeri, sering-seringlah dateng ke event-event seperti ini. Selain bisa dapet informasi tentang universitas-universitas di negara tujuan, kita juga bisa dapet informasi tentang cara-cara untuk dapetin beasiswa ke LN.

Nha, di Japan Education Fair ini ada 13 universitas-uniersitas terbaik di Jepang yang membuka stand untuk melayani pertanyaan-pertanyaan para pengunjung, diantaranya:
Tohoku University
University of Tsukuba
The University of Tokyo
Kyoto University
Osaka University
Kyushu University
Keio University
Meiji University
Waseda University
Ritsumeikan University
Chiba University
Hokkaido University
Nagoya University
Selain itu ada juga stand lembaga-lembaga pemberi beasiswa seperti  JASSO (Japan Student Services Organization) dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), 1 stand untuk Embassy of Japan in Indonesia dan 1 stand untuk Secretariat of G30 Project (penyelenggara Japan Education Fair ini). Acara ini dimulai pukul 10.30-15.00 WIB. Sayang sekali aku ga bisa dateng dari awal sehingga melewatkan presentasi dari masing-masing universitas tersebut.

Well, I really didn't know what should I do in this event. -__- Harusnya sebelumnya aku browsing-browsing tentang apa yang harus dipersiapkan ketika datang ke pameran pendidikan seperti ini. Tapiii, bukan berarti karena aku bingung terus pulang ya. No way, I won't give up (ngutip Jason Mraz. heheh). Setelah melihat sekeliling, aku pun ke meja dengan kumpulan brosur tentang informasi univversitas-universitas tersebut. Hampir semua brosur yang ada di meja ku ambil. Prinsipku, ambil dulu baru baca di kosan (kalo sempet dan niat ^^).

Selanjutnya, aku kembali berkeliling dan memilih mampir di stand Universitas Tohoku karena aku liat banyak pengunjung yang mengelilingi stand dan ada penjelasan dari pihak Universitas Tohoku. Ada satu orang dari Universitas Tohoku yang lagi jelasin tentang living cost di Jepang. Tapi karena pas dateng udah di tengah-tengah penjelasan, aku pun nggak terlalu ngikutin. Setelah dapet brosur dan contact person, aku sama Mba Ririn ke stand LPDP. Di sini kami dapetin informasi tentang apa si LPDP ituu?? Ternyata LPDP itu adalah Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan yang bertugas mengelola Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). LPDP memberikan beasiswa bagi para profesional muda untuk melanjutkan kuliah Master/Doktor baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sebelum mengajukan beasiswa ke LPDP, sebaiknya kita sudah diterima di salah satu universitas yang ada dalam daftar pemberian beasiswa LPDP. Untuk lebih jelasnya, buka link-nya disini.

Sebenarnya, perhatianku dari tadi tertuju pada Universitas Tokyo. Tapi karena banyak pengunjung yang kesana, jadi aku pending dulu niat ke stand itu. Perburuan berlanjut ke stand Universitas Hokaido dan Universitas Ritsumeikan. Di kedua universitas ini aku berhadapan langsung dengan native speaker dari Jepang. Lumayan bisa latihan speaking sama mereka. Udah lama banget nggak nglatih ngomong English -_-. Tapi ternyata Englishnya mereka kurang terlalu bagus-begitu pula saya ^^- jadi ada beberapa yang miss. Entah aku yang salah Englishnya atau mereka yang nggak tau. hahahah.

Penjelasan dan brosur yang diberikan dari Universitas Hokkaido sepertinya bikin aku tertarik. Suasana kampus yang masih hijau dan tenang bener-bener cocok buat belajar. Tapi untuk sampe ke universitas ini harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam dari Tokyo dengan menggunakan pesawat terbang karena Hokkaido terletak di pulau yang berbeda dengan Tokyo.

Dari Universitas Hokkaido, perburuan berlanjut ke Universitas Kyoto. Ternyata universitas ini khusus untuk jurusan teknik. Akhirnya aku hanya ngambil beberapa brosur tentang jurusan teknik sipil. Bukan buat aku si, tapi buat temen-temen kantor. Secara sekarang dikelilingi sama sarjana-sarjana teknik. Siapa tau mereka mau nglanjutin di Jepang kan.

Stand selanjutnya adalah Universitas Tokyo. Yeyy,,akhirnya kesini juga. Tapi sama aja ternyata. PIC yang jaga stand udah punya pelanggan yang lagi tanya-tanya. Akhirnya disini juga cuma ngambil brosur aja karena di universitas ini ada English Program for Economic Faculty. 

Waktu udah hampir pukul 15.00 WIB. Udah mendekati waktu penutupan pameran. Sebenarnya belum puas ngoprek-ngoprek stand-stand disini. Tapi udah bingung juga mau tanya apalagi. Akhirnya sebelum pulang, aku sama Mba Ririn mampir satu stand lagi di Universitas Ritsumeikan. Dari namanya si kayaknya baru pernah denger. Tapi setelah dengerin penjelasan dari salah satu PIC, ternyata lumayan menarik juga universitas ini. hehehe. Setelah tanya tentang English Program, selection process dan living cost, akhirnya  kami mengakhiri perburuan informasi tentang universitas dan beasiswa di Jepang. Untuk tau lebih lanjut tentang Universitas Ritsumeikan bisa klik disini.

Well, itu pengalaman pertamaku dateng ke pameran pendidikan. Ada beberapa tips si yang menurut aku perlu dilakukan sebelum dateng ke pameran pendidikan:
  • Cari informasi tentang universitas-universitas yang akan membuka stand di pameran
  • Cari teman yang punya interest sama untuk kuliah di luar negeri dan dateng ke pameran pendidikan. Biar nggak krik-krik pas di dalem. Bisa tuker informasi juga kalau stand yang didatengin beda
  • Bikin peringkat universitas yang paling diminati. Jadi pas di pameran, kita bisa fokus untuk cari menggali lebih dalem tentang universitas yang ada di peringkat atas dari list yang kita bikin
  • Usahakan dateng dari awal sampe akhir. Jadi bisa ikut dengerin presentasi dari masing-masing universitas
  • The last but not least, jangan lupa ambil brosur dari semua universitas (atau universitas yang paling diminati) buat dibaca-baca di rumah/kosan.
Mungkin segitu aja yang bisa aku share tentang persiapan dateng ke pameran. Mungkin kalau udah sering dateng, bakal banyak yang di share. Semoga nantinya bukan cuma share tentang persiapan dateng ke pameran pendidikan, tapi semoga bisa share tentang pengalaman dapet beasiswa ke luar negeri. aamiin. ^^

Ps: 
Website "Belajar di Jepang" bisa diakses di http://www.jasso.or.id. Email: info@jasoo.or.id
Panduan Beasiswa: http//www.jpss/en/scholarship


-Gayuh-
#latepost 25012014