Pages

Friday, December 30, 2011

Whatta Great 2011!!


Time is running so fast. That is what I feel right now. Suddenly, 2011 is almost end and 2012 is coming. Day by day, week by week, and month by month have been passed quickly. So many things happened during 2011. For me, 2011 is a great period. Why I said so? Because, I thing I had new life during 2011. In the beginning of February, I started to work in General Inspectorate, Ministry of Public Work. It became my pride because I could fulfill my Mom request for being civil servant. My life as an employee was so different with a college student. Moreover, I had to leave my hometown and moved to Jakarta. So that, I was demanded to be more mature, responsible and independent. Even I lived far away from my parents, but I always enjoy it.
In my work place, I got so many valuable things that I haven’t got before. Graduating as Bachelor of Economics, I knew nothing about constructions of road, bridges, and dam as the core function of this ministry. But, it didn’t hamper my existence in this place. Because, during this year, I and other new employees got some lessons and trainings about all the things relate to public work. For example, I learned about the regulations on public work and constructions of dam. Even, I didn’t understand deeply about it, but I felt that learning about construction was so interesting. Suddenly, I admired with those who are Bachelor of Civil Engineering because they can understand deeply about the civil engineering and implement it to develop public infrastructure.
Not only new knowledge that I got, but also a place for live, study, work, and play.  I met new people, new family, new friends, and of course new experiences. There were 60 new employees who entered General Inspectorate, Ministry of Public Work. During this year, I spent the time together in some trainings and duties inside or outside the office. Not only having a process with them, but also with the boss and the senior. Even, one year is a short period, but I felt that we have closed each other.
By the end of this year, hopefully what I've done along 2011 will not vain. Even, there were some mistakes or misunderstandings that I did, I hope those are only a process of learning. Hopefully, I can be a better person in the next year and I will get so many experiences as great as in 2011. Goodbye 2011 and welcome 2012!

Wednesday, December 21, 2011

"NGAPAK-ers"


          Pernah denger orang ngapak ngomong nggak? Kalo belum pernah denger, ni aku kasih contoh beberapa kalimat ngapak. Cekidot:
‘Inyong jenenge Azmi’
‘Kowe asale kang ngendi?’
‘Sedulur pada sehat kabeh mbok?’
Nha, itu tiga kalimat ngapak yang bisa kalian denger dari orang-orang yang berasal dari Banyumas, Purwokerto, Cilacap, Tegal, dan sekitarnya.
       Dilahirkan di Banyumas, aku tumbuh dengan bahasa ngapak yang sangaaaat kental. Pokoknya kata temen-temen, mau ngomong English pun masih keliatan ngapaknya. J Ya wajar si kalo kaya gitu. Dari kecil aku tinggal di lingkungan yang hampir semuanya ngomong ngapak, dari tetangga, temen-temen sampe saudara-saudara yang tinggal deket rumahku. Tapi uniknya, aku nggak pake bahasa ngapak kalo ngomong ke orang tuaku. Alhamdulillah, dari kecil aku diajarin sama mereka pake bahasa Jawa kromo kalo ngomong ke mereka dan ngomong ke orang yang lebih tua. Kata Bapak si biar lebih sopan (tp bukan berarti ngapak g sopan lho ya). Soalnya, kalo Bahasa Jawa itu bertingkat-tingkat. Jenis bahasa yang kita pake saat ngomong sama temen sebaya biasanya beda sama yang kita pake kalo ngomong sama orang yang lebih tua.
     Akibat logat ngapak aku yang katanya masih kental, biasanya temen-temen yang dari luar daerah ngapak, bisa ketawa denger aku ngomong. Logatnya lucu katanya. ^^ Hal itu sering terjadi saat aku kuliah ato bahkan sampe sekarang di tempat kerja. Apakah aku minder atau malu gara-gara hal tersebut? Pastinya nggak dong. Kalo lagi pada ketawa, aku selalu bilang mau jadi duta ngapak yang nantinya bikin ngapak jadi bahasa internasional. J
        Sekarang udah hampir satu tahun aku tinggal di Jakarta. Tiba-tiba temen kerjaku bilang gini, “Lha udah hampir setaun disini, masa nggak berubah logatnya”. Iya juga ya masa nggak kepengaruh pake Gue Elo kaya orang-orang Jakarta. Terus aku jadi berfikir, apa iya ya ngapak udah bener-bener sehati sama aku. Kaya tak tergantikan. Ternyata bukan karena itu, tapi mungkin karena orang-orang kantor emang jarang yang pake Gue Elo kalo di kantor. Jadi ya mungkin aku nggak terlalu terpengaruh. Selain itu, disini juga ternyata banyak orang dari Jawa, jadi yang medok masih medok, yang ngapak juga masih ngapak. Tapi kita tetep pake bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.J
        Kadang sempet kepengen banget bisa menghilangkan logat ngapak saat ngomong Bahasa Indonesia ato English. Kalo ini bukan karena malu lho ya. Ya biar lebih professional aja. Kan enak tu, kalo dirumah bisa total ngapaknya, kalo dikantor bisa total Indonesianya, dan kalo nantinya ke luar negeri, bisa total juga Englishnya. Tapi semua itu memang butuh proses. Yang terpenting adalah aku nggak boleh dan nggak pernah boleh lupa ataupun malu kalo pake bahasa dan logat ngapak. Karena ngapak itu salah satu bahasa daerah dan bahasa daerah merupakan unsur dari bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. So, Let’s ngapaaaaakkk!! Sepakat mbok  sedulurrrr??



-azmi-
Ngapakers ^^
                 

Thursday, December 15, 2011

Satu Hati Melawan Korupsi ^^


Korupsi!
Cegah dari hati, Berantas dengan aksi!

               
Jumat, 9 Desember 2011 diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Dunia. Pada kesempatan ini, Kementerian Pekerjaan Umum ikut berpartisipasi dengan mengadakan acara Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Tahun 2011 yang diselenggarakan di Ruang Serba Guna, Direktorat Jenderal Penataan  Ruang. Bertindak sebagai Ketua Panitia adalah Bapak Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, Bpk. DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc. Agenda utama dari acara ini ada dua yaitu:
1.  Penyerahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2011 tentang Pedoman Teknis Sistem Pengelolaan Database Jalan Propinsi dan Kabupaten/Kota dari Menteri Pekerjaan Umum kepada Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri. Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai Pedoman bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan pengelolaan database jaringan jalan agar terkoordinasi dan terintegrasi data jaringan jalan di masing-masing daerah.
2.   Penandatanganan Komitmen Implementasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik oleh Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Komitmen ini merupakan upaya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan harus dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan komitmen penuh dari semua pihak diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang bersih, bermartabat, dan beretika untuk melawan korupsi.
Selain dua agenda utama tersebut, acara ini juga dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Menteri Pekerjaan Umum, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari sambutan-sambutan tersebut, yang menarik perhatian adalah sambutan dari Wakil Menteri PAN dan RB. Kenapa? Karena isi sambutan beliau membuat sebagian besar undangan berdecak kagum. Sambutan beliau berisi mengenai master plan Reformasi Birokrasi yang nantinya dapat membawa perubahan yang cukup besar dalam sistem pemerintahan saat ini.
Beliau menyampaikan bahwa peringatan hari anti korupsi dunia merupakan suatu komitmen dalam melawan korupsi. Korupsi yang terjadi bukan disebabkan karena penyakit individu, namun lebih disebabkan karena penyakit sistem.  Salah satu aspek pencegahan terhadap korupsi adalah melaksanakan Reformasi Birokrasi. Kementerian PAN dan RB bukan merupakan satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) untuk mencegah korupsi. Menurutnya, pencegahan terhadap korupsi merupakan tanggung jawab dari semua pihak baik dalam instansi pemerintah pusat maupun daerah serta dukungan dari masyarakat.
Dalam upaya pencegahan korupsi melalui pelaksanaan RB, Kementerian PAN & RB mempunyai wewenang dalam penyusunan kerangka panduan RB. Namun beliau menyadari bahwa tidak mudah untuk melakukan perubahan dalam instansi pemerintah. Hal ini disebabkan karena banyaknya agenda dalam RB, namun masih sedikit komitmen untuk melakukan perubahan tersebut. Perubahan yang harus dilakukan ditujukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pelayanan publik. Agenda-agenda dalam RB meliputi penyelesaian persoalan perencanaan pembangunan, SDM, Pengadaan Barang dan Jasa, etika para pejabat birokrasi, etika birokrasi, dan masalah penyalahgunaan wewenang.
Secara garis besar dalam sambutan beliau, master plan pelaksanaan RB sangat bagus. Adanya reformasi kepegawaian, budaya dan struktur dalam agenda RB, merupakan langkah nyata yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas institusi pemerintah tersebut dalam pemenuhan pelayanan publik. Beliau melanjutkan bahwa RB saat ini memang menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Nantinya, reformasi ini akan mengubah zona nyaman yang selama ini dirasakan para pegawai menjadi zona kompetitif yang menuntut pencapaian kinerja dari masing-masing pegawai. Beliau menegaskan bahwa korupsi tidak hanya harus diberantas, tetapi harus dicegah. Peran dari pemerintah, swasta dan masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Akhirnya, semoga hari anti korupsi dunia ini menjadi momen untuk memperbaharui semangat dalam pemberantasan korupsi. ^^


-azmi-

Tuesday, December 13, 2011

Why Expecto Patronum?



Gara kegandrungan sama novel-novelnya Harry Potter, aku jadi hafal beberapa mantra yang sering disebut di novel tersebut. Salah satunya itu EXPECTO PATRONUM. Aku suka banget sama mantra ini karena mempunyai arti dan makna yang berarti.^^
Mantra ini diajarkan ke Harry buat mengusir para Dementor (sejenis makhluk yang digambarkan setinggi manusia dewasa, tanpa mata, bertampang mengerikan, berkerudung, yang terlihat hanya tangannya yang hijau menyeramkan). Kalo ngga salah, mantra ini mulai diajarkan kepada Harry di buku yang ketiga, 'Harry Potter and The Prisoner of Azkaban'. Dementor juga menghisap segala kenangan kegembiraan dan kebahagiaan seseorang hingga tinggal segala kesedihan dan ketakutan yang tinggal di kepala. Nha, disinilah kekuatan mantra Expecto Patronum dibutuhkan. Mantra ini menciptakan Patronus (pelindung) untuk mengusir Dementor. Bentuknya seperti asap keperakan akan keluar dari ujung tongkat sihir. Bentuknya bisa bermacam-macam tapi biasanya binatang. Kuat tidaknya Patronus, tergantung kepada kekuatan pikiran pemantra. Patronus adalah perwujudan pikiran-pikiran baik dan bahagia pemantra.
Nah, karena makna dari Patronus inilah aku suka. Akan selalu menyenangkan kalo semua selalu mempunyai pikiran-pikiran yang baik dan bahagia. Walaupun di kehidupan nyata nggak ada mantra Patronus, tapi setidaknya kalau inget Expecto Patronus pasti langsung berasa bahagia....

-azmi-
Expecto Paronum ^^