Pages

Wednesday, November 15, 2017

Hari #13 Game Level #1 "Melatih Kepedulian"

Day #13
Akhirnya bisa menuangkan cerita di hari ke-13 ini. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya memiliki kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya, terlebih peduli terhadap Ayah dan Bundanya. Oleh karena itu, Bunda sering mengungkapkan bahwa Bunda sayanggggggg sekali ke Emir. Sebaliknya Bunda juga suka membisikkan kepada Emir, "mangke Emir sayang lan eman kali Bunda lan Ayah nggih?" (Nanti Emir sayang dan peduli terhadap Bunda dan Ayah ya). Terus ditambah harapan-harapan lainnya seperti, "Emir jadi anak yang soleh, akhlaknya baik, yang menyenangkan jadi anak yang bermanfaat, dan menghargai orang lain ya." Karena Emir belum menangkap maksud Bunda, maka Emir hanya memandang mata Bunda sambil berkata, "hmmm, hmmmm" setiap Bunda selesai satu kalimat. 

Jadi mungkin karena kata-kata itu seperti doa, maka ada beberapa kejadian yang menurut saya terlihat kepedulian Emir. Waktu itu, saat Bunda selesai menyuapi Emir, Bunda minta ijin ke Emir untuk mengambil makan karena Bunda lapar. Bunda bilang, "Bunda mundut maem riyin nggih mir, Bunda ngelih." Emir yang masih dipangkuan Bunda tiba-tiba bilang, "Maemmmm". Bunda kira Emir ingin makan lagi. Maka Bunda mengambil satu sendok makanannya Emir dan mengarahkan tangan ke mulut Emir. Eh tiba-tiba tangan Emir mendorong tangan Bunda ke arah mulut Bunda. Oucchhhhh Bundanya langsung geer. Langsung berfikir mungkin Emir mudeng kalau Bunda lapar dan menyuruh Bunda makan dari makanan yang ada disitu. Jadi Bunda tak perlu ngambil makanan lagi dan meninggalkan Emir sebentar. Semoga pemikirannya Bunda ini bener ya. Jadi sampai besar nanti Emir selalu peduli kepada Bundanya. aamiin

Kejadian lain tentang menyuapi Bunda juga sering terjadi kepada Ayah. Jika Emir sedang makan buah atau makanan lain bersama-sama Bunda dan Ayah. Kadang tiba-tiba Emir mengambil makanannya, menyuapi Ayah sambil bilang Ayah dan menyuapi Bunda sambil memanggil Budaaaa secara bergantian. Ketika sedang makan, kemudian Emir merasa sudah cukup kenyang, kadang-kadang makanan yang diarahkan ke mulutnya langsung didorong ke arah mulutnya Bunda. Mungkin maksudnya Emir sudah tidak mau makan, makaanya untuk Bunda saja. hihihi. Melting....

Cerita #2
Ada satu cerita tentang kepedulian Emir terhadap Bundanya. Jadi minggu kemarin Emir dan Bunda menyusul Ayah menginap di hotel tempat Ayah ditugaskan. Saat mau pulang, Bunda masih bersiap-siap, sementara Ayah mengajak Emir untuk memakai sepatu. Saat bunda akan mengambil sepatu, tiba-tiba Emir membawa sepatu Bunda sambil bilang, "tutu budaaa" (sepatu Bunda). Walaupun yang dibawa cuma satu sisi sebelah kiri, tapi Bunda amazed sekali sama Emir. Bersyukur sekali melihat apa yang Emir lakukan. Alhamdulillah, semoga ini awal dari kepedulian seorang Emir ya. Mudah-mudahan Bunda dan Ayah selalu bisa menanamkan sifat peduli kepada Emir. laffffff yaaaa, mamas Emir.


#hari13
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#gamelevel1
#kelasbunsayiip

No comments:

Post a Comment