Games level 1 kelas Bunda Sayang benar benar membuat saya semangat dan berbinar-binar sekaligus bingung apa yang harus dilakukan dalam games tersebut. Komunikasi produktif menjadi materi pertama di kelas Bunda Sayang. Tak dapat dipungkiri bahwa komunikasi menjadi hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam berkomunikasi dengan suami atau anak-anak.
Selisih paham sering kali muncul bukan karena
isi percakapan melainkan dari cara
penyampaiannya. Maka di tahap awal ini
penting bagi kita untuk belajar cara
berkomunikasi yang produktif, agar tidak
mengganggu hal penting yang ingin kita
sampaikan, baik kepada diri sendiri, kepada
pasangan hidup kita dan anak-anak kita (Materi Komunikasi Produktif Kelas Bunda Sayang).
Walaupun dari awal sempet bingung, ragu-ragu khawatir ga bisa ngikutin tantangan games level 1nya, tapi berkat niat dari diri sendiri, dukungan dari ayah, dan motivasi dari mumu @ysichichan , alhamdulillah dari hari ke hari jadi lebih serius mengamati keseharian Emir, memikirkan hari ini mau praktek poin apa, atau kejadian ini bisa pakai poin yang mana dan yang pasti bisa memperbaiki cara komunikasi produktif bersama Emir. Hal yang pasti adalah saya menjadi lebih aware dalam mengamati Emir berkegiatan. Selain itu, saya berusaha untuk benar-benar menahan emosi saya ketika Emir berbuat hal-hal yang salah. Saya pun tidak ingin komunikasi yang buruk antara saya dan Emir akan berdampak negatif pada Emir kedepannya.
Sebenarnya tantangan di kelas bunsay ini bukan hanya tentang praktek. Tapi ada hal yang lebih sulit yaitu menuliskan hasil praktek tersebut ke dalam tulisan yang setiap harinya harus di submit. Dari 17 hari yang diberikan, setiap peserta wajib mempraktekan dan menuangkan dalam tulisan sedikitnya 10 hari untuk mendapatkan badge dasar kelulusan. Jika bisa konsisten praktek, nulis dan submit dalam 10 hari berturut-turut, maka akan mendapatkan badge "you're exlecent". Jika konsisten sampai 15 hari, maka akan mendapatkan badge "outstanding performance".
Sejujurnya, saat awal mulai, badge 10 dan 15 hari berturut-turut menjadi penyemangat saya. Menurut saya itu bentuk pencapaian atas usaha saya dan Emir dalam menjalankan games tersebut. Tapi lama-lama saya meluruskan niat bahwa kesuksesan games ini bukan ada di badge yang didapat, tapi keistiqomahan kami dalam mempraktekkan komunikasi produktif. Badge tersebut menurut saya merupakan penyemangat agar saya konsisten menulis karena sebenarnya dari Emir lahir ingin sekali mendokumentasikan setiap moment dalam tulisan. Tapi karena kemalasan yang sering melanda, maka niat menulis pun sering saya urungkan. Alhamdulillah,, dengan adanya games ini saya mempunyai dokumentasi hari-hari bersama Emir agar nanti ketika Emir besar, dia bisa ikut merasakan perjuangan kami dalam berkomunikasi produktif.
Semoga di games-games selanjutnya bisa semangat. aamiin
Sekian dulu aliran rasa ini. Nulisnya sambil berkaca-kaca inget Emir. Teringat ucapan seseorang bahwa there is a million way to be a good mother. And i will always do my best to be the best mommy for you, Emir. Laffyaaaa 😘😘
No comments:
Post a Comment