Setelah selesai semua kelompok untuk presentasi, Bunda pun mulai berfikir apa ya yang akan Bunda lakukan untuk melanjutkan tugas individu di hari 14-15 ini.
Hari ini saya makan siang bersama Mumu. Dia salah satu yang mengenalkan saya dengan IIP. Kami sama-sama aktif mengikuti kelas Bunda Sayang. Saya di Depok dan dia di Tangsel dengan batch yang lebih awal. Siang tadi Mumu bercerita bahwa anaknya (sebut saja F) yang sudah berusia 4 tahun lebih mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ayahnya. F mulai banyak bermain atau menonton tayangan yang sudah kelaki-lakian yang tentunya sering didampingi oleh Ayahnya. Mumu pun melanjutkan dan bertanya kepada saya, "sudah dapat materi fitrah seksualitas kan?" Saya jawab sudah. Jadi alhamdulillah bisa nyambung maksud cerita Mumu merupakan tahap-tahap dalam fitrah seksualitas.
Saya pun bertanya, "Bukannya tahapan fitrah seksualitas dimana anak laki-laki dekat dengan Ayahnya itu di usia 7-10 tahun?“. Mumu pun menjawab bahwa ya mungkin teori idealnya seperti itu, tapi menurut pengalaman dia, usia 4 tahunan sudah mulai terlihat kecenderungan itu. Dia pun menambahkan bahwa peran dia sebagai ibu perlahan-lahan memang sudah menunjukkan tentang empati dan kasih sayang kepada F.
Cerita lainnya, saat itu Mumu sedang berada di Mall bersama Pupu dan F. Tiba-tiba F melihat gadis ABG yang berpakaian kurang tertutup. F pun tiba-tiba berlari ke belakang Mumu dan spontan bilang, "F malu Mu, F malu melihat tante itu." Saya yyang mendengar pun amazed. F benar-benar sudah paham mana yang boleh dilihat dan boleh tidak. Saya pun langsung menanyakan bagaimana cara membentuk agar anak bisa seperti itu. Mumu menjelaskan bahwa pendidikan dirumah memang penting. Dia sudah mulai mengenalkan bagian tubuh mana yang boleh dilihat dan tidak boleh dilihat. Mumu pun selalu bilang malu ketika dia harus membuka bagian tubuhnya untuk berganti pakaian.
Alhamdulillah, tak terasa sudah larut malam ini menulis. Ternyata obrolan iseng saat makan siang bisa juga berbobot. Terima kasih sharingnya Mumu. Sekarang saya sudah tak sabar melatih Emir tentang fitrah seksulitas. wa'alaikunsalam
masyaaAllah,, ibu memang berperan penting dalam pendidikan akhlak anak2nya yaa 👍
ReplyDelete