Pages

Sunday, June 18, 2017

#NHW5 "BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR📝 (Learning How to Learn)"

NICE HOMEWORK #5
MATRIKULASI INSTITUT IBU PROFESIONAL  BATCH #4

📝 BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR📝 (Learning  How to Learn)


Akhirnya sampailah saya pada sesi kelima kelas matrikulasi IIP Batch #4 Depok. Materi sesi kelima ini lebih banyak membahas tentang Belajar Bagaimana Caranya Belajar (Learning How to Learn). Dari sini saya mendapat banyak pelajaran tentang bagaimana nanti caranya belajar. Setelah di NHW4 saya menuliskan tentang jurusan ilmu yang saya pilih dan menentukan milestone untuk masing-masing tahapan ilmu, maka kali ini saya dituntut untuk memuat Desain Pembelajaran untuk mengeksekusi milestone yang saya buat tersebut. Sebenarnya di NHW5 ini, tidak banyak clue yang diberikan. Mungkin di tahap ini, saya dan para ibu-ibu anggota grup diharapkan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengerjakan NHW5 ini. Berikut kira-kira desain pembelajaran yang akan saya buat untuk diri saya sendiri yang nantinya akan saya sesuaikan dengan desain pembelajaran untuk anak saya.

Desain Pembelajaran ala Gayuh
Misi hidup yang ingin saya tekuni adalah menjadi istri dan ibu yang profesional. Maksudnya saya ingin menjadi istri yang handal yang bisa meng-handle semua urusan rumah tangga dan menjadi ibu yang hebat dalam mendidik anak-anak agar kelak menjadi anak yang soleh, berakhlak mulia, dan bermanfaat untuk orang lain.

Untuk berhasil di kedua bidang tersebut, saya harus konsisten dalam menjalankan milestone yang telah saya buat. Untuk menjalankan milestone ini, saya harus mempunyai sebuah desain pembelajaran yang dapat menjadi fasilitas dalam menekuni bidang ilmu yang saya pilih. Semoga desain pembelajaran ini bisa saya terapkan dalam mendidik anak-anak saya.

1. Saat kelas matrikulasi sesi pertama, hal yang ditekankan pertama kali dalam menuntut ilmu adalah memahami mengenai adab-adab dalam menuntut ilmu. Adab menuntut ilmu adalah tata krama (etika) yang dipegang oleh para penuntut ilmu, sehingga terjadi harmonis baik secara vertikal, antara dirinya sendiri dengan Sang Maha Pemilik Ilmu, maupun secara horisontal antara diriinya sendiri dengan guru yang menyampaikan ilmu, maupun dengan ilmu dan sumber ilmu itu sendiri (Materi Kelas Matrikulasi IIP Batch4 Sesi1). Oleh karena itu, tahap pertama dalam desain pembelajaran ala saya adalah memahami tentang adab menuntut ilmu. Setelah itu, saya memantapkan niat saya dalam menuntut ilmu tersebut. Niat yang ada seharusnya adalah karena ingin mengharap ridlo Alloh SWT. Sehingga ilmu yang didapat akan lebih berkah dan bermanfaat untuk diri kita maupun orang lain.

2. Setelah mengenal adab menuntut ilmu dan mempunyai niat yang mantap karena Alloh SWT, maka tahapan kedua dalam desain pembelajaran saya adalah mengenal lebih dalam apa tujuan saya dalam menekuni bidang ilmu tersebut. Hal ini akan membuat saya mantap dalam proses menuntut ilmu dan lebih mengetahui potensi dan kapasitas diri sendiri. 

3. Langkah ketiga yang akan saya lakukan adalah menyusun jadwal kegiatan sehari-hari. Sehingga waktu 24 jam yang tersedia dapat di-plot-kan untuk semua kegiatan, termasuk menekuni bidang yang saya pilih. Karena kedua bidang yang saya pilih berkaitan dengan ranah domestik, maka jadwal kegiatan saya sehari-hari dapat menambah jam terbang saya dalam menekuni bidang tersebut. Adapun berikut jadwal kegiatan sehari-hari saya dari bangun tidur sampai menjelang tidur kembali.



4. Tahap yang keempat dalam desain pembelajaran ala Gayuh adalah tahap evaluasi. Evaluasi ini dilakukan setiap hari pada saat menjelang tidur. Evaluasi ini bertujuan untuk mereview kembali kegiatan dalam satu hari. Apakah dalam satu hari ini kegiatan saya sudah konsisten sesuai jadwal yang saya buat atau masih ada hal-hal diluar kendali yang membuat jadwal tersebut tidak dapat terlaksana. Apakah dalam sehari ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan sudah menambah ilmu dalam bidang yang saya tekuni? Apakah pembelajaran hari ini sudah saya dapatkan secara maksimal? Semua pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab pada tahap evaluasi ini. Sehingga diharapkan, setiap harinya akan ada improvement untuk diri saya sendiri dalam manajemen waktu dan konsistensi dalam menjalankan apa yang telah direncanakan.

Mungkin cukup sampai tahap 4 saja desain pembelajaran ala Gayuh. Mudah-mudahan hal ini bisa terlaksana dengan baik agar dapat menjadi jalan untuk ahli di bidang manajemen rumah tangga dan pendidikan anak. Karena anak saya baru berusia 1 tahun, maka 4 tahap desain pembelajaran ini masih belum bisa saya diskusikan dengan dia. Untuk desain pembelajaran yang akan saya terapkan untuk anak saya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

1. Tahap pengamatan
Dalam tahap ini, saya akan banyak belajar dari materi kelas IIP tentang fitrah seorang anak. Ada beberapa fitrah anak yang harus saya pahami sehingga akan lebih memaklumi ketika anak melakukan hal-hal yang sesuai fitrahnya. 

Tahap pengamatan ini juga bertujuan untuk mengetahui bakat anak. Berdasarkan materi kelas matrikulasi IIP, ada beberapa cara mengenali bakat anak. Langkah yang pertama dan utama adalah observasi yaitu kita mengamati secara obyektif, bebas dari asumsi dan persangkaan kita. Ada 5 ciri yang harus diperhatikan dan dicari dengan baik dari waktu ke waktu:
a. Yearning (nagih)
b. Rapid Learning 
c. Flow
d. Glimpses of Excelence
e. Satisfaction

2. Tahap dokumentasi
Tahap ini saya masih mengutip materi dari IIP bahwa setelah observasi, hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah merekam dalam portofolio. Sampai saat ini saya masih mendokumentasikan kegiatan anak melalui video handphone karena anak saya belum dapat membuat suatu prakarya. Dari rekaman video ini nantinya diharapkan dapat menjadi rekam jejak yang dapat memberikan data bagi anak maupun orang tua agar aware dengan bakatnya

3. Tahap mengarahkan
Tahap ini dapat dilakukan setelah mengetahui bakat dan minatnya. Karena anak saya masih 1 tahun, maka tahap ini saya skip terlebih dahulu. Di umurnya yang sekarang saya lebih fokus pada tahap tumbuh kembangnya khususnya untuk motorik halus dan kasar. Karena Emir sudah bisa mengikuti gerakan yang saya contohkan, maka saya mencoba untuk mengenalkan gerakan-gerakan yang lazim untuk anak seusianya. 


Demikian desain pembelajaran ala ala saya. Semoga saya selalu diberikan kemudahan dalam menjalankannya sehingga misi hidup saya dapat tercapai. aamiin....

17062017
_Gayuh_

No comments:

Post a Comment