Pekerjaan saya lah yang akhirnya membawa saya pada tempat yang paling ingin saya kunjungi di Indonesia. Sebenarnya impian ini pun bermula ketika saya mulai menggeluti pekerjaan ini. Kalau saja saya tidak bekerja pada posisi ini, mungkin hanya sekedar impian untuk mengunjungi tempat ini.
Hari ini, 31 Oktober 2014, pukul 16.08 WIT, kami berangkat menuju ke Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat dari Pelabuhan Usaha Mina di Sorong. Setelah dua hari ini menyelesaikan kunjungan lapangan di Kota dan Kabupaten Sorong, akhirnya hari ini kami akan melanjutkan kunjungan lapangan kami untuk paket-paket pekerjaan yang terletak di Kabupaten Raja Ampat. Namun, sebelum melakukan pekerjaan ini, kami hendak rehat sejenak untuk menikmati keindahan Kepulauan Raja Ampat yang sudah tersohor ke dunia internasional.
Pukul 16.00 WIT, speedboat yang kami sewa menjemput kami di Dermaga Usaha Mina. Dermaga ini terletak sangat dekat sekali dengan Port of Sorong. Oleh karena itu banyak sekali kapal-kapal yang sedang bersandar di pelabuhan Sorong tersebut dari yang kecil sampai yang besar sekalipun. Sekitar pukul 16.20 WIT speedboat kami sudah meninggalkan dermaga. Ah, rasanya masih belum percaya kalau saat ini saya sedang menuju ke the most wanted place to visit. Rajaaaaaa Ampattttttt, I aaaaammmm comiiinggggggg!! Mungkin begitu suara hati saya saat ini. ^^
Well, berbicara mengenai Raja Ampat, siapa yang tidak kenal dengan tempat ini. Bagi sebagian besar orang yang mengaku suka traveling, Raja Ampat pasti masuk ke dalam list tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Termasuk saya tentunya. Keindahan gugusan pulau-pulaunya, laut yang hijau dan biru, pasir putihnya serta keindahan bawah lautnya sudah terdengar sampai ke mancanegara. Bahkan konon katanya, sebagian pemilik resort disini adalah orang asing (ini yang disayangkan). Selain terkenal dengan hal-hal tersebut di atas, Raja Ampat juga terkenal dengan susahnya akses menuju kesana dan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. Hal itu yang membuat tempat ini menjadi eksklusif karena hanya sebagian orang yang beruntung yang bisa menyisihkan uang, waktu dan tenaga mereka untuk mengunjungi tempat ini. Beruntunglah ketika saya bersama teman-teman satu tim bisa berkunjung ke Raja Ampat di sela-sela melaksanakan tugas kami.
Selama perjalanan, kami isi dengan bercerita dengan teman satu rombongan sambil menikmati setiap hal yang kami liat di laut. Ketika waktu hampir menunjukkan pukul 18.00 WIT, matahari perlahan-lahan turun hendak meninggalkan kami. Guratan-guratan cahaya kemerahan memenuhi langit disebelah barat. Masya Alloh, it was one of beautiful sunset I have ever seen.
Setelah matahari tenggelam, kami belum juga sampai ke resort tempat kami menginap. Perlahan-lahan kami sudah memasuki wilayah Kepulauan Raja Ampat. Pulau-pulau kecil sudah terlihat dari kejauhan dengan resort-resort yang dibangun dari kayu sudah berjejer di tepian pantainya. Ahhhh,, saya sudah membayangkan betapa romantisnya resort-resort itu. Tak lama kemudian, akhirnya kapal kami perlahan-lahan melambat dan mendekat ke sebuah dermaga panjang yang terbuat dari kayu. Wah ternyata ini dia resort tempat kami menginap. Aaaaakkkk, seketika saya ingin berteriak, "Rajaaaaa Ampattttt, Here I am!!!! Sambil tak lupa mengucap syukur kepada Alloh SWT atas kesempatan yang diberikan ini.
Sekitar pukul 18.31 WIT, kapal berhenti sempurna di dermaga Dive Lodge Resort. Suasana di dermaga luamayan ramai malam ini. Beberapa orang sedang menyiapkan peralatan untuk diving. Sementara itu, dari dalam laut dekat dermaga, saya melihat ada cahaya lampu dari bawah. Ternyata ada yang sedang melakukan diving di malam hari. Ah, puncak kemupengan saya untuk diving sudah tidak dapat dibendung. Eitsss, tapi kami harus check-in terlebih dahulu di resort kami. Tak lupa kami foto-foto dulu di depan tulisan "Raja Ampat Dive Lodge" sebagai bukti kami sudah di Raja Ampat (ini penting banget ^^).
Kami harus menyusuri dermaga kayu yang cukup panjang ini untuk sampai ke resort. Suasana yang remang-remang dan sunyi memang cocok sebagai tempat untuk rehat dari aktivitas sehari-hari di ibukota. Selain itu, tempat ini cocok juga untuk bulan madu soalnya romantis. hehe. Saat tiba di reception, kami di suguhi segelas welcome drink dan handuk dingin untuk membersihkan muka yang mungkin sudah kucel. PIC dari resort langsung membagikan kunci kamar kami masing-masing. Saya dan Bu Paini menempati kamar nomor 11 yang berada di dekat jalan masuk. Setelah bersih-bersih dikamar masing-masing, kami pun pergi ke restaurant untuk menyantap makan malam kami. Kami sengaja memilih meja di dekat pantai sambil menikmati semilir angin di malam hari. Setelah makan, kami masih ngobrol dan membahas mendoan. Sejenak kami pun melupakan tugas-tugas kami yang belum selesai untuk menikmati keindahan tempat ini. Sehabis makan, kami sempatkan jalan-jalan ke arah dermaga untuk melihat bintang dan bulan yang terlihat sangat jelas di langit malam ini. Ahhh,, I love this atmosphere so much. Suasana yang santai, tenang, langit yang terang akan cahaya bulan membuat saya ingin menikmati hal ini dengan orang-orang tersayang. Semoga ya someday bisa kesini bersama-sama keluarga. aamiin YRA.
Waktu sudah cukup malam, rasanya badan ini sudah meminta untuk direbahkan. Kami pun kembali ke kamar kami masing-masing untuk rehat demi hari esok yang pasti akan menyenangkan. Good night!!
Sekitar pukul 18.31 WIT, kapal berhenti sempurna di dermaga Dive Lodge Resort. Suasana di dermaga luamayan ramai malam ini. Beberapa orang sedang menyiapkan peralatan untuk diving. Sementara itu, dari dalam laut dekat dermaga, saya melihat ada cahaya lampu dari bawah. Ternyata ada yang sedang melakukan diving di malam hari. Ah, puncak kemupengan saya untuk diving sudah tidak dapat dibendung. Eitsss, tapi kami harus check-in terlebih dahulu di resort kami. Tak lupa kami foto-foto dulu di depan tulisan "Raja Ampat Dive Lodge" sebagai bukti kami sudah di Raja Ampat (ini penting banget ^^).
Salah satu kapal yang sedang berlabuh |
Ini reception yang bersebelahan dengan restaurant. Restaurant ini langsung menghadap ke pantai |
Waktu sudah cukup malam, rasanya badan ini sudah meminta untuk direbahkan. Kami pun kembali ke kamar kami masing-masing untuk rehat demi hari esok yang pasti akan menyenangkan. Good night!!
No comments:
Post a Comment