Pages

Wednesday, May 15, 2013

Salamaik Datang di Kota Bengkuang....

Tanggal 29-31 Maret 2013 adalah long weekend pertama saya yang tidak saya gunakan untuk pulang kampung. Saya dan beberapa teman kantor saya secara khusus merencanakan pergi ke Kota Padang untuk menghadiri resepsi pernikahan Uda Adit dan Uni Ira. Ada sekitar 8 orang yang ikut ke Padang tapi dengan jadwal keberangkatan yang berbeda-beda. Tiga orang berangkat lebih awal pada hari Kamis malam tanggal 28 Maret 2013. Tiga orang selanjutnya termasuk saya berangkat pada Jumat pagi tanggl 29 Maret 2013 dan dua orang lagi berangkat pada Jumat sorenya. Kami bertujuh menginap di Hotel Aliga sedangkan senior kami, Pak Dino, menginap di Hotel Mercure. 

Acara resepsi Uda diadakan pada hari Sabtu siang tanggal 30 Maret 2013. Namun, Jumat malam kami berdelapan pergi ke rumah Uda untuk berkunjung dan bersilaturahmi. Setibanya di rumah Uda, kami disambut dengan pertunjukkan musik organ tunggal. Setelah beramah tamah dengan istri, orang tua dan saudara-saudara Uda, kami pun diajak untuk ikut permainan Pantun dan Lagu. Awalnya kami belum paham tentang mekanisme permainannya. Jadi kami diberi kertas lima lembar dengan warna yang berbeda. Masing-masing kertas terdapat kotak-kotak yang telah diisi dengan angka yang tersusun secara acak. Kemudian, yang harus kami lakukan adalah mendengarkan orang menyanyi. Penyanyi tersebut akan mengambil angka secara acak di dalam sebuah gelas besar. Saat penyanyi tersebut sudah mendapatkan satu angka, kemudian dia akan membuat lagu yang sedang dinyanyikan tersebut menjadi sebuah pantun yang pada akhir pantun akan menyebutkan angka yang terambil tadi. Kami harus mendengarkan secara seksama angka berapa yang disebutkan karena penyanyi tersebut memakai bahasa minang. Setelah mendengar angka berapa yang disebutkan, kami harus memberi tanda silang apabila angka yang disebutkan tadi ada di kertas kami. Soalnya komposisi angka di kertas kami berbeda satu sama lain. Jika dalam satu kertas tersebut bisa memberi silang pada lima angka dan membentuk garis horizontal, maka orang tersebut langsung tunjuk tangan dan langsung menuntukkan kertas tersebut ke penyanyi untuk dicek. Kalau benar, maka orang tersebut berhak memilih hadiah yang telah disediakan. Berikut kertas yang digunakan dalam permainan ini:

Dipanggung ada layar untuk memonitor angka-angka
Jika ada satu orang yang berhasil membentuk garis horizontal dari angka yang disilang tadi, maka permainan dilanjutkan kembali sampai ada yang berhasil membentuk garis horizontal tersebut sampai tiga baris berturut-turut. Kemudian kami lanjutkan ke kertas dengan warna selajutnya. 



Sayang sekali, rombongan dari Jakarta tidak ada yang mendapatkan hadiah satupun dari permainan ini. But, it doesn't matter. The game was so interesting for me. Kami pun kembali ke hotel sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung istirahat agar besok bisa kembali fresh pada saat datang ke resepsi pernikahan Uda.




-Gayuh-
290313

No comments:

Post a Comment