Korupsi!
Cegah dari hati, Berantas dengan aksi!
Jumat, 9
Desember 2011 diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Dunia. Pada kesempatan ini,
Kementerian Pekerjaan Umum ikut berpartisipasi dengan mengadakan acara
Peringatan Hari Anti Korupsi Dunia Tahun 2011 yang diselenggarakan di Ruang
Serba Guna, Direktorat Jenderal Penataan
Ruang. Bertindak sebagai Ketua Panitia adalah Bapak Inspektur Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum, Bpk. DR. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc. Agenda
utama dari acara ini ada dua yaitu:
1. Penyerahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 18/PRT/M/2011 tentang Pedoman Teknis Sistem Pengelolaan Database Jalan
Propinsi dan Kabupaten/Kota dari Menteri Pekerjaan Umum kepada Menteri Dalam
Negeri yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri. Peraturan Menteri ini
dimaksudkan sebagai Pedoman bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
melaksanakan pengelolaan database jaringan jalan agar terkoordinasi dan
terintegrasi data jaringan jalan di masing-masing daerah.
2. Penandatanganan Komitmen Implementasi Tata
Kelola Pemerintahan yang Baik oleh Para Pejabat Eselon I di Lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum. Komitmen ini merupakan upaya peningkatan tata
kelola pemerintahan yang baik dan harus dilaksanakan secara terintegrasi oleh
seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan
komitmen penuh dari semua pihak diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang
bersih, bermartabat, dan beretika untuk melawan korupsi.
Selain
dua agenda utama tersebut, acara ini juga dilanjutkan dengan sambutan-sambutan
dari Menteri Pekerjaan Umum, Wakil Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari sambutan-sambutan tersebut,
yang menarik perhatian adalah sambutan dari Wakil Menteri PAN dan RB. Kenapa? Karena
isi sambutan beliau membuat sebagian besar undangan berdecak kagum. Sambutan
beliau berisi mengenai master plan
Reformasi Birokrasi yang nantinya dapat membawa perubahan yang cukup besar dalam
sistem pemerintahan saat ini.
Beliau menyampaikan bahwa peringatan hari anti korupsi dunia merupakan
suatu komitmen dalam melawan korupsi. Korupsi yang terjadi bukan disebabkan
karena penyakit individu, namun lebih disebabkan karena penyakit sistem. Salah satu aspek pencegahan terhadap korupsi
adalah melaksanakan Reformasi Birokrasi. Kementerian PAN dan RB bukan merupakan
satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB)
untuk mencegah korupsi. Menurutnya, pencegahan terhadap korupsi merupakan
tanggung jawab dari semua pihak baik dalam instansi pemerintah pusat maupun
daerah serta dukungan dari masyarakat.
Dalam upaya pencegahan korupsi melalui pelaksanaan RB, Kementerian PAN
& RB mempunyai wewenang dalam penyusunan kerangka panduan RB. Namun beliau
menyadari bahwa tidak mudah untuk melakukan perubahan dalam instansi
pemerintah. Hal ini disebabkan karena banyaknya agenda dalam RB, namun masih
sedikit komitmen untuk melakukan perubahan tersebut. Perubahan yang harus
dilakukan ditujukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan
pelayanan publik. Agenda-agenda dalam RB meliputi penyelesaian persoalan
perencanaan pembangunan, SDM, Pengadaan Barang dan Jasa, etika para pejabat
birokrasi, etika birokrasi, dan masalah penyalahgunaan wewenang.
Secara garis besar dalam sambutan beliau, master plan pelaksanaan RB sangat bagus. Adanya reformasi
kepegawaian, budaya dan struktur dalam agenda RB, merupakan langkah nyata yang
nantinya diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas institusi
pemerintah tersebut dalam pemenuhan pelayanan publik. Beliau melanjutkan bahwa RB
saat ini memang menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Nantinya, reformasi
ini akan mengubah zona nyaman yang selama ini dirasakan para pegawai menjadi
zona kompetitif yang menuntut pencapaian kinerja dari masing-masing pegawai. Beliau
menegaskan bahwa korupsi tidak hanya harus diberantas, tetapi harus dicegah.
Peran dari pemerintah, swasta dan masyarakat sangat penting dalam pencegahan
dan pemberantasan korupsi.
Akhirnya, semoga hari anti korupsi dunia ini menjadi momen untuk
memperbaharui semangat dalam pemberantasan korupsi. ^^
-azmi-
No comments:
Post a Comment