Pages

Friday, August 3, 2018

Hari 9 Game Level 9 "Dough Homemade"

Suatu ketika Bunda pernah membeli dough merek playdoh 2 warna dan 1 paket cetakan untuk Emir. Sebenarnya belum waktunya Emir bermain dough (harusnya 3 tahun). Tapi karena lagi promo, Bunda tetep beli (dasar emak-emak).hehe.
.
Ternyata waktu itu Emir excited sekali bermain playdoh, walaupun yang mencetak dengan cetakan tetap Bunda  Ayah atau Mbah. Tapi lama kelamaan, doughnya dicuilin (duh maap bahasanya bingung) kecil-kecil. Terus lama-lama menghilang karena udah nyebar kemana-mana. Padahal sebelumnya setelah dicuilin, Bunda masih bisa mengumpulkan potongan yang dicuilin itu.
.
Karena menyerah ga bisa mengumpulkan serpihan cuilan doughnya, akhirnya Emir tak punya dough. Bunda sempat mau membelikan tapi dipikir-pikir kalau nantinya cuma dicuilin ya sayang juga. Nha, waktu sempat nemu resep membuat dough homemade. Tapi karena menurut Bunda ribet langkahnya, akhirnya cuma kesimpen aja. Eh kemarin, lewat akun seorang teman @lutfiana_laila di IG, Bunda nemu resep dough homemade yang simple. Akhirnya tadi pagi Bunda langsung eksekusi. Percobaan pertama menggunakan warna pink masih lumayan gagal. Doughnya bantat dan ga kenyal. Terus Bunda ulangi prosesnya dari awal dan memggunakan warna hijau. Alhamdulillah berhasil. Doughnya kenyal dan elastis.
.
Saat bangun tidur, Emir langsung Bunda ajak main dough. Bunda langsung bilang kalau Bunda punya playdoh. Eh dia excited sekali turun dari ranjang. Pas liat doughnya pun matanya langsung berbinar-binar. Maysa Alloh. Udah kangen dough ya mas...😘😘😘
.
Begitu pegang doughnya, dia langsung minta dicetak. Akhirnya Bunda mencari-cari lagi cetakan yang sudah tercecer kemana-mana. Alhamdulillah nemu, Emir pun suka sekali bermain dengan dough kembali.hehehe. Jazakillah untuk Bunda medina... 😘😘
.
#hari9
#gamelevel9
#kelasbunsayiip
#becreative
#tantangan10hari

2 comments:

  1. 💕👍👍👍 resep adonannya dibagi juga dong maak #siapincatetan

    ReplyDelete
  2. mak astyy,, aku catet dlu yaa resepnyaa.hihi. baru dipost...

    ReplyDelete